SELLA, Renata Verana (2016) Analisis Pengaruh Fundamental Makroekonomi Terhadap Kinerja Pasar Modal Di Indonesia. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-RENATA VERANA SELLA C1A012019.pdf Download (623kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-RENATA VERANA SELLA C1A012019.pdf Restricted to Repository staff only Download (975kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-RENATA VERANA SELLA-C1A012019-2016.pdf Download (897kB)
	PDF (BabI) BAB I-RENATA VERANA SELLA C1A012019-2016.pdf Restricted to Repository staff only until 6 March 2026. Download (879kB)
	PDF (BabII) BAB II-RENATA VERANA SELLA C1A012019-2016.pdf Restricted to Repository staff only until 6 March 2026. Download (1MB)
	PDF (BabIII) BAB III-RENATA VERANA SELLA C1A012019-2016.pdf Restricted to Repository staff only until 6 March 2026. Download (909kB)
	PDF (BabIV) BAB IV-RENATA VERANA SELLA C1A012019.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabV) BAB V-RENATA VERANA SELLA C1A012019.pdf Download (620kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-RENATA VERANA SELLA C1A012019.pdf Download (733kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-RENATA VERANA SELLA C1A012019.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini berjudul "Analisis Pengaruh Fundamental Makroekonomi terhadap Kinerja Pasar Modal di Indonesia”. Perkembangan kinerja pasar modal khususnya di Indonesia dalam kurun waktu lima tahun terakhir yaitu dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2014 mengalami pertumbuhan yang berfluktuasi dengan tingkat yang cukup tinggi dari KLSE, SETI dan PSEi, disamping itu pada tahun 2013-2014 perkembangan IHSG juga menunjukkan tren yang positif sementara KLSE, SETI, dan STI menunjukkan kinerja yang negatif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh antara kinerja pasar modal di Indonesia yang dilihat dari IHSG dan empat variabel fundamental makroekonomi yang meliputi variabel pertumbuhan ekonomi, inflasi, suku bunga deposito, dan nilai tukar rupiah terhadap dolar pada periode 1988-2014 serta memprediksi perkembangan tren IHSG sampai dengan tahun 2020. Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa time series dengan periode pengamatan tahun 1988-2014, dimana pada tahun 1988 merupakan awal dari dibukanya pintu bursa efek Jakarta untuk asing dan selama periode tersebut Indonesia banyak mengalami guncangan terhadap kondisi makroekonomi.. Penelitian ini menggunakan metode analisis VECM dan analisis tren metode kuadrat terkecil. Hasil analisis menemukan secara bersama-sama variabel pertumbuhan ekonomi, suku bunga deposito, nilai tukar rupiah terhadap dolar, dan inflasi mempengaruhi IHSG. secara parsial, variabel pertumbuhan ekonomi, suku bunga deposito, nilai tukar rupiah terhadap dolar berpengaruh positif dan signifikan terhadap IHSG, sedangkan variabel inflasi berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap IHSG. Selain itu, tren IHSG selama periode 1999-2020 menunjukkan tren yang positif. Berdasarkan hasil yang didapat maka peneliti merekomendasikan diantaranya ; (1) Pertumbuhan ekonomi harus diupayakan untuk terus meningkat, (2) Pemerintah harus dapat mengendalikan laju inflasi agar tidak terjadi shock yang dapat memicu terjadinya krisis ekonomi, (3) Koordinasi yang baik antara Bank Indonesia dan pemerintah dalam menetapkan suku bunga sangat penting, (4) Perusahaan harus dapat meningkatkan kegiatan ekspornya dan/atau menurunnya biaya khususnya biaya impor bahan baku guna meningkatkan permintaan mata uang rupiah (apresiasi), (5) Pemerintah dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) harus lebih giat lagi dalam mempromosikan investasi di pasar modal kepada masyarakat.

Actions (login required)

View Item