ARIANTO, Mochamad Fajar (2025) Efek Moderasi Tingkat Pendidikan Pada Pengaruh Literasi Keuangan, Implementasi QRIS dan Pencatatan Keuangan Terhadap Kinerja UMKM Binaan KPwBI Purwokerto. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Mochamad Fajar Arianto-C1C021047-Skripsi-2025.pdf Download (668kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Mochamad Fajar Arianto-C1C021047-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (934kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Mochamad Fajar Arianto-C1C021047-Skripsi-2025.pdf Download (511kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Mochamad Fajar Arianto-C1C021047-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (563kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Mochamad Fajar Arianto-C1C021047-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (674kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Mochamad Fajar Arianto-C1C021047-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (648kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Mochamad Fajar Arianto-C1C021047-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (723kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Mochamad Fajar Arianto-Skripsi-2025.pdf Download (457kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Mochamad Fajar Arianto-C1C021047-Skripsi-2025.pdf Download (487kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Mochamad Fajar Arianto-C1C021047-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh literasi keuangan, implementasi QRIS dan pencatatan keuangan terhadap kinerja UMKM binaan dan mitra KPwBI Purwokerto dengan tingkat pendidikan sebagai variabel moderasi. Penelitian ini memiliki manfaat teoritis yaitu hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan tambahan hasil empiris terkait dengan efek moderasi tingkat pendidikan pada pengaruh literasi keuangan, implementasi QRIS, dan pencatatan keuangan terhadap kinerja UMKM sesuai dengan theory of planned behavior dan upper echelons theory. Sedangkan manfaat praktis penelitian ini ditujukan untuk pelaku UMKM, Bank Indonesia, dan pemerintah. Teori yang digunakan ada 2, yaitu theory of planned behavior untuk menjelaskan variabel literasi keuangan, implementasi QRIS, pencatatan keuangan dan upper echelons theory untuk menjelaskan variabel tingkat pendidikan. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif yang akan menguji 6 hipotesis penelitian menggunakan data numerik. Berdasarkan karakteristiknya penelitian ini merupakan penelitian kausal yang akan mengetahui dan menganalisis hubungan setiap variabel eksogen terhadap variabel endogen dengan ditambah adanya efek variabel moderasi. Lokasi penelitian ini sesuai dengan lingkup wilayah kerja KPwBI Purwokerto yaitu di Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Banyumas, dan Kabupaten Cilacap. Teknik purposive sampling dengan kriteria tertentu, yaitu pelaku UMKM yang menggunakan QRIS, pelaku UMKM yang melakukan pencatatan keuangan, dan pelaku UMKM yang memiliki nomor WhatsApp aktif digunakan terhadap populasi UMKM binaan dan mitra KPwBI Purwokerto, sehingga dari 72 populasi yang ada menghasilkan sebanyak 43 sampel penelitian. Jenis data dalam penelitian ini yaitu data primer. Sumber data dalam penelitian ini berasal dari jawaban responden pemilik UMKM binaan dan mitra KPwBI Purwokerto dengan menggunakan teknik pengumpulan data kuesioner. Kuesioner menggunakan skala likert 1-5 yang mewakili jawaban responden mulai dari “Sangat Tidak Setuju” untuk poin 1 hingga “Sangat Setuju” untuk poin 5. Model penelitian ini menggunakan jenis indikator reflektif yang akan menggambarkan setiap variabel konstruknya. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif; uji outer model berupa validitas konvergen, validitas diskriminan, dan uji realibilitas cronbach’s alpha dan composite realibility; uji inner model berupa R-square, F-square, Q-square, Goodness of Fit, dan uji hipotesis path coefficient dengan bantuan software aplikasi Microsoft Excel dan WarpPLS versi 8.0. Berdasarkan hasil pengujian penelitian menggunakan SEM PLS menunjukkan bahwa: (1) Literasi Keuangan tidak berpengaruh positif terhadap Kinerja UMKM, (2) Implementasi QRIS berpengaruh positif terhadap Kinerja UMKM, (3) Pencatatan Keuangan tidak berpengaruh positif terhadap Kinerja UMKM, (4) Tingkat Pendidikan tidak memperkuat pengaruh Literasi Keuangan terhadap Kinerja UMKM, (5) Tingkat Pendidikan tidak memperkuat pengaruh Implementasi QRIS terhadap Kinerja UMKM, (6) Tingkat Pendidikan tidak memperkuat pengaruh Pencatatan Keuangan terhadap Kinerja UMKM. Implikasi penelitian ini yaitu pelaku UMKM dapat lebih meningkatkan pemahaman tentang fitur dan manfaat QRIS, cara menggunakan QRIS, dan melakukan tindakan preventif hambatan QRIS agar implementasi QRIS dapat semakin meningkatkan efektivitas dan efisiensi transaksi pembayaran. Kemudian Bank Indonesia dapat memperluas kembali implementasi QRIS, karena ketika implementasi QRIS sudah dalam taraf inklusivitas yang baik, maka kinerja UMKM akan menjadi lebih baik dan jumlah konsumen UMKM juga akan semakin meningkat. Selain itu, Bank Indonesia juga perlu membuat kebijakan yang pro terhadap UMKM terutama dalam pelatihan digitalisasi beserta dengan pendampingannya seperti pelatihan transaksi digital menggunakan QRIS sebagai efisiensi transaksi pembayaran yang akan membantu perkembangan UMKM dan sesuai dengan perkembangan zaman yang ada. Pemerintah dapat membuat kebijakan yang mendorong digitalisasi dan pro UMKM, karena ekonomi Indonesia akan semakin kuat ketika UMKM memiliki kinerja baik. Pemerintah juga dapat membuat kebijakan yang lebih memperhatikan kualitas UMKM dengan membuat program-program pengembangan UMKM melalui kementerian dan dinas terkait. Keterbatasan penelitian ini adalah jumlah kuesioner yang dibagikan hanya sebanyak 66, sedangkan terdapat 6 pelaku UMKM yang tidak dibagikan kuesioner karena tidak memiliki nomor WhatsApp yang aktif. Selain itu, data hasil jawaban responden kuesioner yang didapatkan merupakan data yang telah dibagikan kepada target responden penelitian dengan tujuan spesifik kepada pemilik UMKM, namun hasil data jawaban responden tersebut diluar kendali peneliti, karena peneliti tidak tahu siapa yang sebenarnya mengisi link kuesioner tersebut.

Actions (login required)

View Item