SETIYAWAN, Yon (2018) Peran Perawat Praktik Mandiri Setelah Berlakunya Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan (Studi Kasus di Kabupaten Banjarnegara). Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
![]() |
PDF (Cover)
1 cover.pdf Download (559kB) |
![]() |
PDF (Legalitas)
2 lagelitas.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
PDF (Abstrak)
2 abstrak.pdf Download (527kB) |
![]() |
PDF (BabI)
4 bab1.pdf Restricted to Repository staff only until 19 March 2026. Download (581kB) |
![]() |
PDF (BabII)
5 bab2.pdf Restricted to Repository staff only until 19 March 2026. Download (648kB) |
![]() |
PDF (BabIII)
6 bab3.pdf Restricted to Repository staff only until 19 March 2026. Download (572kB) |
![]() |
PDF (BabIV)
7 bab4.pdf Restricted to Repository staff only Download (745kB) |
![]() |
PDF (BabV)
8 bab5.pdf Download (551kB) |
![]() |
PDF (DaftarPustaka)
9 dapus.pdf Download (557kB) |
Abstract
Berlakunya Undang-Undang 38 Tahun 2014 Tentang Keperawatan memberikan legalitas kepada perawat melakukan praktik mandiri keperawatan, namun belum sepenuhnya memberikan kejelasan batasan kewenangan bagi perawat. Oleh karena itu masih banyak ditemukan perawat dalam memberikan pelayanan praktik di masyarakat tidak sesuai dengan peraturan dan wewenangnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis: 1 )peran perawat praktik mandiri menurut Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan, 2 )implikasi hukum peran perawat dalam praktik mandiri pasca berlakunya Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis empiris. Spesifikasi penelitian yang digunakan adalah adalah deskriptif analisis. Penelitian dilakukan di Kabupaten Banjarnegara, dengan fokus di Distrik Karangkobar. Subjek penelitian ini meliputi perawat, pengurus PPNI, tokoh masyarakat dan masyarakat pengguna jasa praktik mandiri keperawatan, yang diambil dengan teknik Purposive. Untuk menjamin validitas data dalam penelitian ini maka akan digunakan teknik triangulasi. Metode analisis menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perawat praktik mandiri di Kabupaten Banjarnegara melakukan sejumlah peran sesuai dengan UndangUndang Nomor 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan, yaitu sebagai pemberi asuhan keperawatan, kolaborator, pelindung, pemberi bimbingan/konseling. Semua peran tersebut terwujud dalam praktik mandiri keperawatan yang dijalankanya. Berlakunya Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan memberikan kepastian hukum bagi perawat sebagai seorang profesional sekaligus memberikan legalitas bagi perawat untuk dapat melakukan praktik mandiri. Perawat kini telah menjadi seorang profesional di bidang kesehatan yang dapat memberikan pelayanan kesehatan secara mandiri kepada masyarakat sesuai dengan batas-batas kewenangan dan kompetensi yang dimilikinya. Hal tersebut diikuti dengan adanya hak, kewajiban, dan pertanggungjawaban yang terkait dengan praktik keperawatan yang dijalankan oleh perawat praktik mandiri.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perawat, Praktik Mandiri, Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2014 |
Subjects: | N > N242 Nurses |
Divisions: | Program Pascasarjana & Profesi > S2 Ilmu Hukum |
Depositing User: | Mr Fathu Rahman Rosyidi |
Date Deposited: | 19 Mar 2025 04:08 |
Last Modified: | 19 Mar 2025 04:08 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/32976 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |