AZKIYAH, Ayu (2025) Karakterisasi Pseudomonas Kelompok fluorescens Endofit Akar Putri Malu Dataran Rendah sebagai Pengendali Hayati Antraknosa Buah Cabai Merah Besar. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
![]() |
PDF (Cover)
COVER-Ayu Azkiyah-A1D021027-Skripsi-2025.pdf Download (84kB) |
![]() |
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Ayu Azkiyah-A1D021027-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (248kB) |
![]() |
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Ayu Azkiyah-A1D021027-Skripsi-2025.pdf Download (139kB) |
![]() |
PDF (BabI)
BAB I-Ayu Azkiyah-A1D021027-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 23 April 2026. Download (70kB) |
![]() |
PDF (BabII)
BAB II-Ayu Azkiyah-A1D021027-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 23 April 2026. Download (162kB) |
![]() |
PDF (BabIII)
BAB III-Ayu Azkiyah-A1D021027-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 23 April 2026. Download (245kB) |
![]() |
PDF (BabIV)
BAB IV-Ayu Azkiyah-A1D021027-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (314kB) |
![]() |
PDF (BabV)
BAB V-Ayu Azkiyah-A1D021027-Skripsi-2025.pdf Download (129kB) |
![]() |
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Ayu Azkiyah-A1D021027-Skripsi-2025.pdf Download (183kB) |
![]() |
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Ayu Azkiyah-A1D021027-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (707kB) |
Abstract
Penyakit antraknosa merupakan penyakit utama pada cabai, yang mampu menurunkan produksi sebesar 70-100%. Pengendalian penyakit antraknosa di lapangan masih bertumpu pada aplikasi pestisida sintetis yang dapat menimbulkan berbagai permasalahan baru. Oleh karena itu, dibutuhkan pengendalian alternatif salah satunya dengan memanfaatkan agensia pengendali hayati (APH), seperti Pseudomonas kelompok fluorescens. Penelitian tentang karakterisasi bakteri Pseudomonas kelompok fluorescens diperlukan untuk mendapatkan isolat yang memiliki kemampuan terbaik sebagai APH. Tujuan penelitian ini untuk 1) mengetahui karakter Pseudomonas kelompok fluorescens endofit akar putri malu asal dataran rendah, dan 2) mengetahui kemampuan antagonis Pseudomonas kelompok fluorescensendofit akar putri malu asal dataran rendah terhadap penyakit antraknosa C. capsici pada buah cabai merah besar. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Perlindungan Tanaman, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto dari Juli – Desember 2024. Penelitian ini dimulai dari pengambilan sampel endofit putri malu dari 3 lokasi dataran rendah yaitu Desa Karangwangkal, Desa Karangsoka, dan Desa Jepara Wetan. Sempel dibawa ke laboratorium untuk diisolasi, bakteri yang telah tumbuh pada medium kings’s B kemudian diidentifikasi, dan diuji kemampuannya secara in vitro seperti uji gram, uji katalase, uji oksidase, uji plant growth promoting endophytic bacteria dan uji antagonis terhadap jamur patogen (Collecotrichum capsici, Pythium sp., Fusarium sp) dan bakteri patogen (Xanthomonas oryzae, Ralstonia solanacearum) menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima belas perlakuan dan dua kali ulangan, secara in vivo dengan uji daya hambat Pseudomonas kelompok fluorescens terhadap C. capsici pada buah cabai merah besar. Penelitian ini menggunakan RAL yang terdiri atas tujuh perlakuan (APsC0= inokulasi C. capsici tanpa isolat Pseudomonas kelompok fluorescens dan fungisida; APsC1= inokulasi C. capsici tanpa isolat Pseudomonas kelompok fluorescens dan dengan fungisida berbahan aktif propineb; APsC2= inokulasi C. capsici, aplikasi isolat PE13; APsC3= inokulasi C. capsici, aplikasi isolat PE14; APsC4 = inokulasi C. capsici, aplikasi isolat PE15; APsC5= inokulasi C. capsici, aplikasi isolat PE24; APsC6= inokulasi C. capsici, aplikasi isolat PE34. Kerapatan Pseudomonas Kelompok fluorescens yang digunakan yaitu 108 cfu/mL) dan setiap perlakuan diulang sebanyak 4 kali .Variabel yang diamati berupa karakter bakteri Pseudomonas kelompok fluorescens, daya hambat terhadap patogen, masa inkubasi, luas infeksi, dan bobot sampah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pseudomonas kelompok fluorescens memiliki karakter morfologi yaitu koloni berbentuk bulat, elevasi rata, tepinya halus, berwarna kuning kehijauan pada medium Kings’s B dan sinar UV. Secara mikroskopis semua isolat dari lokasi 1, lokasi 2, dan lokasi 3 menunjukkan bentuk sel basil, termasuk bakteri gram negatif, katalase positif, dan oksidase positif. Isolat terbaik dari hasil uji in vitro dan in vivo adalah PE13 dengan daya hambat pada uji antagonis terhadap C. capici sebesar 48,12%, mampu memperlambat masa inkubasi sebesar 14,35%, mampu memperlambat luas infeksi dengan daya ambat sebesar 60% dan mampu menurunkan bobot sampah sebesar 46,94%. Hal ini menunjukkan bahwa Pseudomonas kelompok fluorescens memiliki potensi untuk dijadikan sebagai APH.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | A25072 |
Uncontrolled Keywords: | Pengendali hayati, penyakit antraknosa, Pseudomonas kelompok fluorescens |
Subjects: | P > P178 Pest control Plant |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Agroteknologi |
Depositing User: | Mrs. Ayu Azkiyah |
Date Deposited: | 23 Apr 2025 01:52 |
Last Modified: | 23 Apr 2025 01:52 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/33196 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |