NOVIANTI, Rika (2025) Aplikasi Bakteri Endofit Indigenus untuk Meningkatkan Ketahanan Padi Inpari 32 terhadap Hawar Daun Bakteri. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
![]() |
PDF (Cover)
Cover.pdf Download (78kB) |
![]() |
PDF (Legalitas)
Legalitas.pdf Restricted to Repository staff only Download (322kB) |
![]() |
PDF (Abstrak)
Abstrak.pdf Download (193kB) |
![]() |
PDF (BabI)
Bab I.pdf Restricted to Repository staff only until 24 April 2026. Download (136kB) |
![]() |
PDF (BabII)
Bab II.pdf Restricted to Repository staff only until 24 April 2026. Download (148kB) |
![]() |
PDF (BabIII)
Bab III.pdf Restricted to Repository staff only until 24 April 2026. Download (275kB) |
![]() |
PDF (BabIV)
Bab IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
PDF (BabV)
Bab V.pdf Download (60kB) |
![]() |
PDF (DaftarPustaka)
Daftar Pustaka.pdf Download (173kB) |
![]() |
PDF (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (681kB) |
Abstract
Penyakit hawar daun bakteri (HDB) disebabkan oleh Xanthomonas oryzae pv. oryzae yang menyerang daun tanaman padi dengan menimbulkan gejala berupa bercak dimulai di ujung daun dan menyebar ke arah tengah dan pangkal daun. Daun menjadi kebasahan, berwarna keabu-abuan, mengering, dan akhirnya mati. Pengendalian penyakit ini dapat dilakukan menggunakan bakteri endofit indigenus untuk meningkatkan ketahanan struktural dan biokimianya. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengevaluasi aplikasi bakteri endofit indigenus B. subtilis NPA5, NPA6, NPKR4, NPKR7, dan NPSB3 untuk pengendalian penyakit hawar daun bakteri padi, 2) Mempelajari ketahanan struktural dan biokimia tanaman setelah aplikasi bakteri endofit indigenus B. subtilis NPA5, NPA6, NPKR4, NPKR7, dan NPSB3, dan 3) Menentukan isolat terbaik terhadap penekanan penyakit hawar daun dan peningkatan ketahanan padi. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Perlindungan Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman dan di Desa Linggasari, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas dengan ketinggian tempat 117 mdpl (7o23’49”S, 109o17’7”E). Mulai bulan Juni 2024 hingga September 2024. Tahap awal pada penelitian ini yaitu penyiapan alat dan bahan, penanaman, pembuatan formula cair, aplikasi, pengamatan, dan analisis data. Penelitian ini dilakukan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan: K, A, B, C, dan D. Setiap perlakuan diulang sebanyak 5 kali, sehingga terdapat 25 petak perlakuan. Variabel yang diamati meliputi intensitas penyakit, laju infeksi, nilai AUDPC, dan komponen ketahanan struktural serta biokimia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa B. subtilis NPA5, NPA6, NPKR4, NPKR7, dan NPSB3 efektif mengendalikan penyakit HDB padi, meningkatkan ketahanan struktural dan biokimia melalui penurunan kerapatan stomata, peningkatan ketebalan epidermis, kerapatan trikoma, kandungan total fenol, aktivitas enzim peroksidase, dan kandungan asam salisilat. Isolat terbaik dalam menekan perkembangan penyakit hawar daun bakteri yaitu isolat Petanahan. Isolat Karangwangkal mampu meningkatkan ketahanan struktural dan biokimia.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | A25073 |
Uncontrolled Keywords: | Bakteri Endofit, Hawar Daun Bakteri, Ketahanan, Padi |
Subjects: | P > P177 Pest control |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Agroteknologi |
Depositing User: | Mrs Rika Novianti |
Date Deposited: | 24 Apr 2025 06:39 |
Last Modified: | 24 Apr 2025 06:39 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/33197 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |