RUDIANTO, Ary (2019) Efisiensi Pemasaran dan Nilai Tambah Pengolahan Kayu Jenis Sengon Rakyat(Studi Kasus di Kecamatan Cisaga, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

Preview	PDF (Cover) 2. COVER-Ary Rudianto-C1A014019-SKRIPSI-2019.pdf Download (221kB) | Preview
	PDF (Legalitas) 3. LEGALITAS-Ary Rudianto-C1A014019-SKRIPSI-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (653kB)
Preview	PDF (Abstrak) 4. ABSTRAK-Ary Rudianto-C1A014019-SKRIPSI-2019.pdf Download (322kB) | Preview
	PDF (BabI) 5. BAB-1-Ary Rudianto-C1A014019-SKRIPSI-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (581kB)
	PDF (BabII) 6. BAB-II-Ary Rudianto-C1A014019-SKRIPSI-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (584kB)
	PDF (BabIII) 7. BAB-III-Ary Rudianto-C1A014019-SKRIPSI-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (496kB)
	PDF (BabIV) 8. BAB-IV-Ary Rudianto-C1A014019-SKRIPSI-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (608kB)
	PDF (BabV) 9. BAB-V-Ary Rudianto-C1A014019-SKRIPSI-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (298kB)
Preview	PDF (Daftarpustaka) 10. DAFTAR PUSTAKA-Ary Rudianto-C1A014019-SKRIPSI-2019.pdf Download (320kB) | Preview
	PDF (Lampiran) 11. LAMPIRAN-Ary Rudianto-C1A014019-SKRIPSI-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian survei yang dilakukan pada petani kayu sengon dan lembaga pemasaran yang terlibat dalam saluran pemasaran kayu sengonrakyat di Kecamatan Cisaga, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Populasi dalampenelitian ini berjumlah 72 orang yang terdiri dari 45 orang petani yang diambilsecara sengaja (purposive sampling), 15 orang pedagang perantara, dan 12 industripenggergajian kayu yang diambil secara snowball sampling. Data dianalisis secaradeskrtptif kuantitatif. Penelitian ini menganalisis pola saluran pemasaran,menganalisis tingkat efisiensi pemasaran kayu sengon tanaman rakyat denganmenggunakan model analisis Structure, Conduct, dan Performance (SCP) danmenganalisis besar perbandingan nilai tambah yang diperoleh industripenggergajian kayu dengan pengolahan output produksi untuk kebutuhan industribesar dan output produksi untuk kebutuhan material bahan bangunan. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh bahwa terdapat empat saluran pemasaran kayu sengon yang terbentuk di Kecamatan Cisaga. Bentuk structurepasar petani yang terbentuk dari hasil perhitungan, pangsa pasar petani sebesar9,89% sehingga cenderung berposisi sebagai price taker. Nilai konsentrasi pasarsebesar 26,70% yang berarti jenis pasar mengarah pada pasar oligopoli. Hambatanmasuk pasar diperoleh nilai MES sebesar 6,67% yang berarti tidak terdapathambatan. Pada hasil analisis conduct, jual beli petani dan lembaga pemasaranberdasarkan atas kesepakatan bersama dan tidak terdapat kolusi harga antarpelembaga pemasaran. Pada analisis performance, saluran pemasaran 4 menjadisaluran pemsaran paling effisien, dengan hasil perhitungan biaya margin pemasaranpaling kecil sebesar 45,42%, dengan besar nominal total biaya pemasaran Rp.293.675 per m3, total keuntungan Rp. 501.198 per m3, dan total margin pemasaran Rp. 794.873 per m3 dari harga beli kayu sengon dari petani Rp. 955.127 per m3 dengan harga jual akhir sebesar Rp. 1.750.000 per m3, begitu juga dengan hasilnilai farmer share paling tinggi sebesar 54,59% Bedasarkan analisis nilai tambah hayami pada industri pengolahan, nilai tambah terbesar terdapat pada industri penggergajian dengan saluran pemasaran 4untuk kayu bahan bangunan yaitu sebesar sebesar Rp 374.086 per m3 bahan baku, dengan rasio nilai tambah sebesar 25,15 % yang berarti pada setiap Rp. 100 darinilai output terdapat nilai tambah sebesar Rp. 25,15. Besarnya nilai tambah yangditerima industri penggergajian dipengaruhi oleh perbedaan nilai produk, hargainput, bahan baku, dan perbedaan nilai sumbangan input lainnya.

Actions (login required)

View Item