MUSTOFA, Haidir (2025) Penerapan Metode AHP(Analytical Hierarchy Process) untuk Mengetahui Penyebab Tidak Digunakan Alat Combine Harvester di Kabupaten Purbalingga. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Haidir Mustofa-A1C019040-Skripsi-2025.pdf Download (84kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Haidir Mustofa-A1C019040-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Haidir Mustofa-A1C019040-Skripsi-2025.pdf Download (219kB)
	PDF (BabI) BAB I-Haidir Mustofa-A1C019040-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 25 April 2026. Download (251kB)
	PDF (BabII) BAB II-Haidir Mustofa-A1C019040-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 25 April 2026. Download (299kB)
	PDF (BabIII) BAB III-Haidir Mustofa-A1C019040-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 25 April 2026. Download (340kB)
	PDF (BabIV) BAB IV-Haidir Mustofa-A1C019040-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (480kB)
	PDF (BabV) BAB V-Haidir Mustofa-A1C019040-Skripsi-2025.pdf Download (176kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Haidir Mustofa-A1C019040-Skripsi-2025.pdf Download (247kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Haidir Mustofa-A1C019040-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Sektor pertanian merupakan salah satu sektor ekonomi terbesar di Indonesia. Faktor tersebut dikarenakan sektor pertanian memiliki peranan dalam pembangunan nasional. Peran mekanisasi pertanian dalam pemanenan padi yaitu penggunaan alat combine harvester. Alat ini mempunyai keunggulan dari thresher karena mempunyai kehilangan hasil yang rendah, proses pemanenan lebih cepat dan membutuhkan tenaga kerja yang sedikit. Pemerintah memberikan bantuan combine harvester yang dibagikan kepada kelompok tani atau UPJA di Kabupaten Purbalingga, tetapi bantuan-bantuan tersebut tidak dimanfaatkan atau mangkrak. Peneliti menganalisis penyebab mangkraknya bantuan alat combine harvester menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Penggunaan metode ini diawali dengan membuat struktur hirarki terhadap permasalahan mangkraknya combine harvester. Pada hirarki terdapat tujuan utama, kriteria, sub kriteria dan alternatif dari permasalahan. Tujuan dari penelitia ini adalah mengetahui dan menganalisis berbagai faktor yang menentukan keputusan petani menggunakan combine harvester dan mengetahui dan menganalisis faktor utama petani dalam memilih sistem pemanenan padi. Penelitian ini dilakukan dengan sampel desa yang mendapatkan bantuan combine harvester di Kabupaten Purbalingga. Di Kabupaten Purbalingga terdapat 56 desa yang mendapatkan bantuan alat combine harvester dan hampir seluruhnya mangkrak. Penelitian ini menggunakan 112 responden dari total 56 kelompok tani atau UPJA di Kabupaten Purbalingga. Hasil data yang didapatkan dari pengisian kuisioner diperoleh hasil pada faktor utama meliputi Sosial (S), Ekonomi (E), Kondisi Lahan (L), dan Teknis (T). Hasil penelitian menunjukan faktor utama yang mempunyai nilai tertinggi adalah faktor sosial sebesar sebesar 0,26723 atau 26,72%. Hasil analisis alternatif pengelolaan combine harvester yaitu penyuluhan penggunaan alat sebesar 0,152152 atau 15,21%.

Actions (login required)

View Item