ABDILAH, Muhammad (2025) Optimasi Dimensi Dinding Penahan Tanah Akibat Pengaruh Intensitas Hujan. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Muhammad Farkhi Abdilah-H1B021012-Skripsi-2025.pdf Download (135kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Muhammad Farkhi Abdilah-H1B021012-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Muhammad Farkhi Abdilah-H1B021012-Skripsi-2025.pdf Download (145kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Muhammad Farkhi Abdilah-H1B021012-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 2 May 2026. Download (291kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Muhammad Farkhi Abdilah-H1B021012-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 2 May 2026. Download (662kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Muhammad Farkhi Abdilah-H1B021012-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 2 May 2026. Download (735kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Muhammad Farkhi Abdilah-H1B021012-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (648kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Muhammad Farkhi Abdilah-H1B021012-Skripsi-2025.pdf Download (151kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Muhammad Farkhi Abdilah-H1B021012-Skripsi-2025.pdf Download (228kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Muhammad Farkhi Abdilah-H1B021012-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (28MB)

Abstract

Dinding penahan tanah adalah konstruksi untuk menahan tegangan lateral akibat beban di belakangnya. Konstruksi ini terdiri dari beberapa jenis, salah satu jenis yang sering ditemui adalah jenis gravitasi dengan material batu kali. Hingga kini, sering dijumpai fenomena kegagalan dinding penahan tanah ketika terjadi hujan dengan intensitas tertentu namun berdurasi cukup lama. Sehingga perlu adanya penelitian terkait optimasi dimensi dinding penahan tanah akibat pengaruh intensitas hujan. Dalam menganalisa kestabilan lereng terdapat 2 metode yaitu metode konvensional dan metode elemen hingga. Metode konvensional memiliki kelemahan yaitu semakin tinggi kompleksitas analisis, maka semakin rumit perhitungannya. Metode elemen hingga hadir untuk menyelesaikan permasalahan kompleks yang sulit diselesaikan oleh metode konvensional seperti fluktuasi aliran air tanah. Dari hasil analisis diperoleh, perilaku hujan mengakibatkan penurunan angka keamanan pada lereng, namun peningkatan intensitas hujan tidak berpengaruh signifikan pada penurunan angka keamanan. Penurunan ini diakibatkan oleh peningkatan tekanan air pori pada tanah yang mengakibatkan sifat mekanik tanah menurun. Diperoleh bahwa, pada tanah lunak, dengan ketinggian lereng kurang dari 3,5 meter, dapat digunakan rasio minimum 0,3H. Rasio ini aman untuk digunakan baik ditinjau dari deformasi terjadi maupun angka keamanan globalnya. Sedangkan pada ketinggian lebih dari 4 meter harus menggunakan rasio lebih dari 0,4H. Namun, penggunaan rasio ini akan menyebabkan deformasi pada tanah yang terjadi lebih besar dari deformasi yang diizinkan, sehingga tidak direkomendasikan. Sementara pada tanah lempung sedang, rasio dimensi sebesar 0,3H dapat digunakan hingga ketinggian 10 meter. Penggunaan rasio ini tergolong tetap aman untuk digunakan ditinjau dari angka keamanan global maupun ditinjau dari deformasi yang terjadi.

Actions (login required)

View Item