ADRIAN, Ade (2025) Perbandingan Model Respons Spektrum RotD100, Geomean, dan SRSS pada Struktur Single Degree of Freedom. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
COVER-Ade Adrian-H1B021034-Skripsi-2025.pdf Download (163kB) |
|
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Ade Adrian-H1B021034-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
|
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Ade Adrian-H1B021034-Skripsi-2025.pdf Download (262kB) |
|
|
PDF (BabI)
BAB-I-Ade Adrian-H1B021034-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 2 May 2026. Download (497kB) |
|
|
PDF (BabII)
BAB-II-Ade Adrian-H1B021034-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 2 May 2026. Download (438kB) |
|
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Ade Adrian-H1B021034-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 2 May 2026. Download (451kB) |
|
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Ade Adrian-H1B021034-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
|
PDF (BabV)
BAB-V-Ade Adrian-H1B021034-Skripsi-2025.pdf Download (223kB) |
|
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Ade Adrian-H1B021034-Skripsi-2025.pdf Download (217kB) |
|
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Ade Adrian-H1B021034-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Indonesia terletak di kawasan Cincin Api Pasifik (Ring of Fire), yang memiliki aktivitas seismik tinggi akibat pertemuan tiga lempeng tektonik utama, yaitu Lempeng Eurasia, Lempeng Indo-Australia, dan Lempeng Pasifik. Kondisi ini menyebabkan Indonesia sering mengalami gempa bumi dan letusan gunung berapi, yang berpotensi merusak struktur bangunan serta mengancam keselamatan masyarakat. Akibatnya, struktur bangunan di daerah rawan gempa memerlukan analisis untuk memastikan keamanan dan ketahanannya. Dua metode yang umum digunakan untuk analisis ini adalah Respons Spektrum dan Analisis Riwayat Waktu (Time History Analysis). Kedua metode ini bertujuan menilai kinerja struktur dalam menghadapi gempa. Analisis respons spektrum digunakan untuk menilai hubungan antara periode alami struktur dan percepatan maksimum akibat gempa. Beberapa model respons spektrum yang umum digunakan adalah RotD100, Geomean, dan SRSS. RotD100 menentukan respons maksimum dari berbagai orientasi rotasi beban gempa, sehingga menghasilkan nilai tertinggi yang mungkin dialami oleh struktur. Geomean menggunakan rata-rata geometrik dari dua komponen respons gempa tegak lurus, yang menghasilkan nilai lebih seimbang dibanding RotD100 dan SRSS. Sementara itu, SRSS menghitung respons total dengan mengambil akar kuadrat dari jumlah kuadrat respons masing-masing arah gempa, sehingga sering digunakan dalam analisis multi-arah. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan hasil perhitungan antara analisis time history dengan tiga model respons spektrum, yaitu RotD100, Geomean, dan SRSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model RotD100 lebih akurat untuk periode pendek (T < 0.5 detik), sementara model SRSS lebih sesuai untuk periode menengah 0.5 ≤ T ≤ 1.5) hingga panjang (T > 0.5 detik). Geomean, yang menghasilkan nilai terkecil sehingga kurang optimal dibandingkan dengan RotD100 dan SRSS. Secara keseluruhan, model SRSS menunjukkan keandalan yang lebih tinggi dalam memperkirakan respons struktur, khususnya pada struktur dengan periode lebih dari 0.5 detik.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Nomor Inventaris: | H25057 |
| Uncontrolled Keywords: | Respons Spektrum, RotD100, Geomean, SRSS, Time History |
| Subjects: | E > E14 Earthquakes |
| Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Sipil |
| Depositing User: | Mr. Ade Adrian |
| Date Deposited: | 02 May 2025 07:57 |
| Last Modified: | 02 May 2025 07:57 |
| URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/33351 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
