SAPUTRA, Sentana Wahyu (2025) Studi Variabilitas Sirkulasi dan Karakteristik Massa Air di Laut Sulawesi pada Tahun 2015 – 2020 menggunakan Pemodelan Numerik. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Sentana Wahyu Saputra-L1C020067-Skripsi-2025.pdf Download (157kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Sentana Wahyu Saputra-L1C020067-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (271kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Sentana Wahyu Saputra-L1C020067-Skripsi-2025.pdf Download (197kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Sentana Wahyu Saputra-L1C020067-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 8 May 2026. Download (191kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Sentana Wahyu Saputra-L1C020067-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 8 May 2026. Download (248kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Sentana Wahyu Saputra-L1C020067-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 8 May 2026. Download (578kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Sentana Wahyu Saputra-L1C020067-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (860kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Sentana Wahyu Saputra-L1C020067-Skripsi-2025.pdf Download (177kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Sentana Wahyu Saputra-L1C020067-Skripsi-2025.pdf Download (214kB)

Abstract

Laut Sulawesi merupakan gerbang primer Arlindo terbesar, yang dilintasi oleh aliran massa air hangat dari Samudra Pasifik menuju Samudra Hindia. Laju transpor Arlindo diketahui dipengaruhi oleh berbagai hal, salah satunya perubahan kondisi klimatologi. Penelitian ini bertujuan memahami dinamika oseanografi Laut Sulawesi pada berbagai kondisi klimatologi (ENSO) melalui studi terhadap sirkulasi dan karakteristik massa air sepanjang 2015-2020. Studi dilakukan melalui pemodelan numerik CROCO dengan memanfaatkan data klimatologi dan oseanografi global sebagai input. Berdasarkan indeks ONI, fenomena ENSO mengalami beberapa kali perubahan fase sepanjang tahun 2015-2020. El-Niño kuat terjadi pada tahun 2015, sementara La-Niña lemah hingga sedang terjadi pada akhir 2016, musim barat 2018, dan akhir 2020. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa El-Niño pada 2015 menyebabkan penurunan temperatur serta peningkatan salinitas, sedangkan La-Niña pada 2018 dan 2020 meningkatkan temperatur dan menurunkan salinitas, terutama di pintu masuk dan keluar Arlindo. Selain itu, El-Niño kuat menyebabkan kecepatan arus musiman menurun, sedangkan La-Niña pada 2018 dan 2020 meningkatkan kecepatan arus, terutama pada lapisan termoklin. Variasi ini mencerminkan pengaruh ENSO yang kuat terhadap dinamika sirkulasi dan karakteristik massa air Laut Sulawesi selama 2015-2020.

Actions (login required)

View Item