Search for collections on Repository Universitas Jenderal Soedirman

Kesesuaian Novum Dalam Peninjauan Kembali Kasus Saka Tatal Kota Cirebon

Rezkiani, Melvy (2025) Kesesuaian Novum Dalam Peninjauan Kembali Kasus Saka Tatal Kota Cirebon. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

[img] PDF (Cover)
COVER-Melvy Rezkiani-E1A021062-Skripsi-2025.pdf

Download (430kB)
[img] PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Melvy Rezkiani-E1A021062-Skripsi-2025.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Melvy Rezkiani-E1A021062-Skripsi-2025.pdf

Download (771kB)
[img] PDF (BabI)
BAB-I-Melvy Rezkiani-E1A021062-Skripsi-2025.pdf
Restricted to Repository staff only until 9 May 2026.

Download (308kB)
[img] PDF (BabII)
BAB-II-Melvy Rezkiani-E1A021062-Skripsi-2025.pdf
Restricted to Registered users only until 9 May 2026.

Download (331kB)
[img] PDF (BabIII)
BAB-III-Melvy Rezkiani-E1A021062-Skripsi-2025.pdf
Restricted to Repository staff only until 9 May 2026.

Download (55kB)
[img] PDF (BabIV)
BAB-IV-Melvy Rezkiani-E1A021062-Skripsi-2025.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (758kB)
[img] PDF (BabV)
BAB-V-Melvy Rezkiani-E1A021062-Skripsi-2025.pdf

Download (39kB)
[img] PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Melvy Rezkiani-E1A021062-Skripsi-2025.pdf

Download (288kB)

Abstract

Peninjauan kembali merupakan salah satu bentuk upaya hukum luar biasa terhada putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap (inkracht) yang diajukan karena merasa keberatan terhadap putusan pengadilan. Salah satu alasan diajukannya peninjauan kembali adalah adanya novum atau bukti baru. Penelitian ini membahas kesesuaian dan kekuatan pembuktian novum dalam pengajuan peninjauan kembali (PK) pada tindak pidana pembunuhan berencana, dengan studi kasus Saka Tatal Kota Cirebon. Saka Tatal merupakan salah satu pelaku yang terbukti bersalah turut serta melakukan pembunuhan berencana saat masih berusia 15 tahun terhadap almarhumah Vina dan almarhum Eky berdasarkan Putusan Nomor 16/Pid.Sus-Anak/2016/PN.Cbn dengan pidana 8 tahun penjara. Saka Tatal telah mengajukan upaya hukum sampai dengan kasasi dengan Putusan Nomor 2607K/Pid.Sus Anak/2017 yang menolak permohonan kasasi dan menguatkan putusan banding Nomor 50/Pid.Sus Anak/2016. Tahun 2024 Saka Tatal telah resmi bebas kemudian bersama penasihat hukumnya mengajukan peninjauan kembali dengan alasan adanya novum dan kekhilafan hakim. Putusan Nomor 1688/PK/PID.SUS/2024 menolak permohonan peninjauan kembali a quo. Novum yang diajukan dalam perkara ini menimbulkan perdebatan hukum mengenai relevansi dan akurasinya terhadap kasus yang ditinjau ulang. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dengan pendekatan perundang-undangan, konsep, dan kasus, spesifikasi preskriptif yang diperoleh dari data sekunder melalui studi kepustakaan yang dijelaskan secara teks naratif dengan metode analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bukti baru Saka Tatal dalam peninjauan kembali belum sesuai dengan alasan pengajuan PK pada Pasal 263 Ayat (2) huruf a KUHAP sebagai novum sebagaimana pertimbangan majelis hakim dalam Putusan PK, namun perlu digarisbawahi pula terkait ketidakcermatan majelis hakim dalam pertimbangannya, yakni tidak menjelaskan secara rinci mengenai alasan-alasan penolakan terhadap novum yang diajukan. Kekuatan pembuktian novum yang diajukan Saka Tatal lemah karena hanya memberikan gambaran parsial dan tidak membuktikan keseluruhan unsur pidana atau meniadakan kesalahannya, meskipun salah satunya bukti elektronik seperti foto dan rekaman video sah secara hukum, tetap tidak cukup kuat untuk mengubah putusan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Nomor Inventaris: E25090
Uncontrolled Keywords: Peninjauan Kembali, Novum, Kekuatan Pembuktian
Subjects: C > C904 Courts
Divisions: Fakultas Hukum > S1 Ilmu Hukum
Depositing User: Mrs Melvy Rezkiani
Date Deposited: 09 May 2025 02:01
Last Modified: 09 May 2025 02:01
URI: http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/33475

Actions (login required)

View Item View Item