SAPUTRA, Nadina Poszarevac (2025) Induksi Keragaman Genetik Kedelai Edamame menggunakan Mutagen Radiasi Sinar Gamma Cobalt60 (CO60) dan Keragaannya di Dataran Rendah. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Nadina Poszarevac Saputra-A1D021201-Skripsi-2025.pdf Download (145kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Nadina Poszarevac Saputra-A1D021201- Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (720kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Nadina Poszarevac Saputra-A1D021201- Skripsi-2025.pdf Download (224kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Nadina Poszarevac Saputra-A1D021201- Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 14 May 2026. Download (207kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Nadina Poszarevac Saputra-A1D021201- Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 14 May 2026. Download (222kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Nadina Poszarevac Saputra-A1D021201- Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 14 May 2026. Download (357kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Nadina Poszarevac Saputra-A1D021201-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (645kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Nadina Poszarevac Saputra-A1D021201-Skripsi-2025.pdf Download (132kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Nadina Poszarevac Saputra-A1D021201- Skripsi-2025.pdf Download (246kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Nadina Poszarevac Saputra-A1D021201- Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (791kB)

Abstract

Kedelai edamame merupakan komoditas holtikultura dari kelompok kacang-kacangan yang memiliki nilai ekonomi tinggi karena kandungan gizi di dalam kedelai edamame cukup tinggi, ukuran biji lebih besar, rasa lebih manis, dan tekstur lebih lembut dibandingkan kedelai biasa. Keunggulan kedelai edamame tersebut mengakibatkan permintaan terhadap kedelai edamame meningkat di pasar global, termasuk di dalam negeri. Meskipun demikian, jumlah produksi kedelai di Indonesia masih belum dapat memenuhi kebutuhan kedelai nasional pada tahun 2023. Hal ini disebabkan karena peningkatan suhu udara akibat global warming sehingga terjadi pergeseran suhu yang lebih tinggi pada dataran tinggi. Dataran tinggi merupakan tempat budidaya yang sesuai untuk kedelai edamame sebagai tanaman C3. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh radiasi sinar gamma Cobalt60 (CO60) terhadap keragaman fenotipe mutan kedelai edamame di dataran rendah, dan mendapatkan mutan kedelai edamame yang adaptif di dataran rendah. Penelitian ini terdiri dari 2 tahapan yaitu radiasi benih dan pengujian benih hasil radiasi. Tahapan radiasi dilaksanakan di Organisasi Riset Tenaga Nuklir (ORTN), Direktorat Pengelolaan Laboratorium, Fasilitas Riset dan Kawasan Sains dan Teknologi, Pasar Jumat, Jakarta selatan. Sementara itu, tahapan pengujian benih hasil radiasi dilaksanakan di Screenhouse Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah dengan ketinggian 110 mdpl. Penelitian dilaksanakan dari bulan Oktober 2024 sampai dengan bulan Februari 2025. Penelitian ini menggunakan tata ruang yang disusun dengan Rancangan Acak Kelompok Perluasan (augmented design). Bahan genetik yang telah dimutasi diacak ke dalam 6 blok dengan setiap blok diisi oleh tiga varietas pembanding. Hal ini bertujuan untuk membandingkan perbedaan rata-rata genotipe yang diuji melalui Least significant increase (LSI). Variabel yang diamati adalah karakter kuantitatif dan kualitatif. Karakter kuantitatif dianalisis varians pada setiap karakternya, dan karakter kualitatif dianalisis menggunakan statistika deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa radiasi sinar gamma mampu menghambat pertumbuhan benih kedelai edamame. Berdasarkan hal tersebut didapatkan LD50 sebesar 187,069 Gy. Selain itu, hasil seleksi dalam penelitian menunjukkan 30 genotipe uji yang mampu melebihi hasil varietas pembanding. Genotipe ini terdiri dari 15 genotipe yang berasal dari dosis 150 Gy, 12 genotipe dari dosis 300 Gy, dan 3 genotipe dari dosis 450 Gy. Genotipe-genotipe ini menunjukkan variasi keragaman genetik yang luas terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai edamame pada karakter kuantitatif dan kualitatif. Sementara itu, dosis 600 Gy sudah menunjukkan penurunan performa yang sangat signifikan dilihat dari nilai rata-rata, ragam, simpangan baku, dan nilai minimum-maksimum yang sangat rendah. Hal ini dapat terjadi karena dosis tersebut telah melebihi ambang batas radiasi sinar gamma untuk tanaman kedelai edamame sehingga merusak fisik pada sel tanaman.

Actions (login required)

View Item