ARDIANSYAH, Dimas (2025) Analisis Kerjasama Indonesia-Jepang dalam Joint Crediting Mechanism (JCM) Sebagai Upaya Mengatasi Emisi Karbon di Indonesia Tahun 2014 - 2022. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
![]() |
PDF (Cover)
COVER-Dimas Ardiansyah-F1F020072-Skripsi-2025.pdf Download (423kB) |
![]() |
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Dimas Ardiansyah-F1F020072-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Dimas Ardiansyah-F1F020072-Skripsi-2025.pdf Download (594kB) |
![]() |
PDF (BabI)
BAB-I-Dimas Ardiansyah-F1F020072-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 15 May 2026. Download (676kB) |
![]() |
PDF (BabII)
BAB-II-Dimas Ardiansyah-F1F020072-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 15 May 2026. Download (734kB) |
![]() |
PDF (BabIII)
BAB-III-Dimas Ardiansyah-F1F020072-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (914kB) |
![]() |
PDF (BabIV)
BAB-IV-Dimas Ardiansyah-Skripsi-2025.pdf Download (530kB) |
![]() |
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Dimas Ardiansyah-F1F020072-Skripsi-2025.pdf Download (754kB) |
Abstract
Isu perubahan iklim dan pemanasan global telah menjadi perhatian utama dalam dinamika hubungan internasional kontemporer. Sebagai negara kepulauan dengan tingkat emisi karbon yang signifikan, Indonesia menghadapi tantangan besar dalam mencapai target penurunan emisi yang ditetapkan dalam dokumen Nationally Determined Contribution (NDC). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara mendalam efektivitas kerja sama bilateral Indonesia dan Jepang melalui skema Joint Crediting Mechanism (JCM) dalam merespons krisis lingkungan, khususnya dalam konteks pengurangan emisi karbon di Indonesia selama periode 2014–2022. Menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif dengan kerangka teori Politik Hijau dan konsep kerja sama bilateral, penelitian ini menelaah bagaimana JCM tidak hanya berfungsi sebagai instrumen teknis dalam mitigasi perubahan iklim, tetapi juga sebagai alat diplomasi lingkungan yang merefleksikan kepentingan strategis kedua negara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi JCM telah berkontribusi terhadap pengurangan emisi di berbagai sektor strategis melalui transfer teknologi rendah karbon, dukungan pendanaan, serta penguatan kapasitas lokal. Selain itu, proyek-proyek JCM dinilai mampu mendorong transformasi struktur energi dan industri Indonesia menuju arah yang lebih berkelanjutan. Namun demikian, efektivitas JCM dihadapkan pada sejumlah tantangan seperti kompleksitas birokrasi nasional, keterbatasan sumber daya manusia lokal dalam penguasaan teknologi ramah lingkungan, serta asimetri kepentingan dalam pembagian kredit karbon. Oleh karena itu, dibutuhkan penguatan tata kelola, harmonisasi regulasi nasional, dan peningkatan partisipasi aktor non-negara agar mekanisme ini dapat menjadi instrumen yang lebih inklusif dan berkelanjutan dalam menghadapi krisis iklim global. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kerja sama Indonesia–Jepang melalui skema Joint Crediting Mechanism (JCM) telah memberikan kontribusi positif dalam upaya pengurangan emisi karbon di Indonesia. Melalui proyek-proyek yang berfokus pada efisiensi energi, teknologi rendah karbon, dan transfer pengetahuan, JCM mendukung pencapaian target emisi Indonesia sebagaimana tercantum dalam Nationally Determined Contribution (NDC). kerja sama ini juga memperkuat hubungan bilateral kedua negara dalam diplomasi lingkungan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | F25189 |
Uncontrolled Keywords: | Politik Hijau, Joint Crediting Mechanism (JCM), emisi karbon, kerja sama bilateral, diplomasi lingkungan, Indonesia–Jepang |
Subjects: | I > I240 International relations |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Ilmu Hubungan Internasional |
Depositing User: | Mr. Dimas Ardiansyah |
Date Deposited: | 15 May 2025 00:54 |
Last Modified: | 15 May 2025 00:54 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/33529 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |