SETIADIPUTRI, Fidela Ramadhania (2025) Analisis Kebijakan Luar Negeri Jepang Terkait Pembuangan Air Limbah Nuklir Fukushima Tahun 2023. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
![]() |
PDF (Cover)
COVER-Fidela Ramadhania Setiadiputri-F1F021033-Skripsi-2025.pdf Download (185kB) |
![]() |
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Fidela Ramadhania Setiadiputri-F1F021033-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (588kB) |
![]() |
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Fidela Ramadhania Setiadiputri-F1F021033-Skripsi-2025.pdf Download (246kB) |
![]() |
PDF (BabI)
BAB I-Fidela Ramadhania Setiadiputri-F1F021033-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 16 May 2026. Download (760kB) |
![]() |
PDF (BabII)
BAB II-Fidela Ramadhania Setiadiputri-F1F021033-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 16 May 2026. Download (479kB) |
![]() |
PDF (BabIII)
BAB III-Fidela Ramadhania Setiadiputri-F1F021033-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (754kB) |
![]() |
PDF (BabIV)
BAB IV-Fidela Ramadhania Setiadiputri-F1F021033-Skripsi-2025.pdf Download (213kB) |
![]() |
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Fidela Ramadhania Setiadiputri-F1F021033-Skripsi-2025.pdf Download (241kB) |
Abstract
Sepuluh tahun pasca Fukushima accident yang terjadi pada 2011, kekhawatiran terhadap bahaya radiasi masih terus menghantui wilayah Fukushima, terutama pada bidang pertanian, perikanan, hingga pariwisata. Penonaktifan yang dilakukan oleh perusahaan TEPCO terhadap Fukushima Daiichi sangat penting untuk terus dilakukan demi mendorong upaya rekonstruksi dan revitalisasi wilayah Fukushima. Di tengah penolakan publik domestik, khususnya oleh asosiasi perikanan nasional Jepang atau yang biasa disebut sebagai FCA, pemerintah Jepang menyetujui rencana untuk membuang air limbah nuklir menuju laut yang diproduksi oleh Fukushima Daiichi pada tanggal 13 April 2021. Meskipun FCA sebagai pemangku kepentingan domestik yang terdampak secara langsung dapat dikatakan telah melakukan penolakan yang sangat kuat secara tersirat maupun tersurat, pemerintah Jepang memilih untuk meningkatkan legitimasinya terkait dengan kebijakan pembuangan air limbah nuklir bersama TEPCO dan IAEA. Dalam politik domestik dan oposisi dalam foreign policy decision making, terdapat empat alasan yang akan mungkin memengaruhi penolakan aspirasi publik oleh suatu negara terhadap kebijakan luar negerinya, yaitu bentuk pengabaian, taktik langsung, taktik tidak langsung dan kompensasi. Melalui pendekatan tersebut dengan metode deskriptif kualitatif, FCA dapat dikatakan sebagai kelompok oposisi lemah sehingga pemerintah Jepang memilih untuk melakukan tindakan pengabaian dalam merespons aspirasi publik yang muncul.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | F25187 |
Uncontrolled Keywords: | Kebijakan Luar Negeri, Fukushima, Limbah Nuklir, Politik Domestik, Jepang, FCA |
Subjects: | I > I240 International relations |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Ilmu Hubungan Internasional |
Depositing User: | Mrs Fidela Ramadhania Setiadiputri |
Date Deposited: | 16 May 2025 01:58 |
Last Modified: | 16 May 2025 01:58 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/33595 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |