Search for collections on Repository Universitas Jenderal Soedirman

Pengaruh Hal Audit Utama, Volatilitas Laba, dan Komite Audit terhadap Audit Delay (Studi Empiris pada Perusahaan Sektor Barang Konsumen Non-Primer yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2022-2023)

PUTRI, Gina Amalia (2025) Pengaruh Hal Audit Utama, Volatilitas Laba, dan Komite Audit terhadap Audit Delay (Studi Empiris pada Perusahaan Sektor Barang Konsumen Non-Primer yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2022-2023). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

[img] PDF (Cover)
COVER-Gina Amalia Putri-C1C021076-Skripsi-2025.pdf

Download (121kB)
[img] PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Gina Amalia Putri-C1C021076-Skripsi-2025.pdf.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (771kB)
[img] PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Gina Amalia Putri-C1C021076-Skripsi-2025.pdf

Download (275kB)
[img] PDF (BabI)
BAB-I-Gina Amalia Putri-C1C021076-Skripsi-2025.pdf
Restricted to Repository staff only until 19 May 2026.

Download (307kB)
[img] PDF (BabII)
BAB-II-Gina Amalia Putri-C1C021076-Skripsi-2025.pdf
Restricted to Repository staff only until 19 May 2026.

Download (341kB)
[img] PDF (BabIII)
BAB-III-Gina Amalia Putri-C1C021076-Skripsi-2025.pdf
Restricted to Repository staff only until 19 May 2026.

Download (351kB)
[img] PDF (BabIV)
BAB-IV-Gina Amalia Putri-C1C021976-Skripsi-2025.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (380kB)
[img] PDF (BabV)
BAB-V-Gina Amalia Putri-C1C021076-Skripsi-2025.pdf

Download (228kB)
[img] PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Gina Amalia Putri-C1C021076-Skripsi-2025.pdf

Download (233kB)
[img] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Gina Amalia Putri-C1C021076-Skripsi-2025.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (605kB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “Pengaruh Hal Audit Utama, Volatilitas Laba, dan Komite Audit terhadap Audit Delay (Studi Empiris pada Perusahaan Sektor Barang Konsumen Non-Primer yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2022-2023).” Audit delay menjadi perhatian penting karena berdampak pada keterlambatan penyampaian informasi keuangan perusahaan kepada publik. Keterlambatan ini dapat menurunkan kepercayaan investor, memengaruhi keputusan ekonomi, serta menimbulkan risiko sanksi dari regulator. Audit delay merupakan perbedaan waktu antara tanggal akhir tahun buku perusahaan dan tanggal laporan audit ditandatangani oleh auditor independen. Dalam konteks ini, penting untuk memahami faktor-faktor apa saja yang memengaruhi audit delay, terutama sejak diberlakukannya standar audit terbaru SA 701 yang memperkenalkan Hal Audit Utama (HAU). Rumusan masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah: (1) Apakah hal audit utama berpengaruh terhadap audit delay? (2) Apakah volatilitas laba berpengaruh positif terhadap audit delay? dan (3) Apakah komite audit berpengaruh positif terhadap audit delay? Berdasarkan rumusan tersebut, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis pengaruh hal audit utama, volatilitas laba, dan komite audit terhadap audit delay. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari 164 perusahaan sektor barang konsumsi non-primer yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2022 hingga 2023. Sektor ini dipilih karena menunjukkan angka keterlambatan pelaporan keuangan tertinggi dibandingkan sektor lainnya. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode non-probability sampling dengan kriteria: perusahaan konsumen non-primer yang terdaftar secara konsisten selama dua tahun berturut-turut menerbitkan laporan keuangan tahunan yang telah diaudit oleh auditor independen. Periode penelitian dipilih karena tahun 2022 merupakan awal diberlakukannya SA 701, sehingga relevan untuk melihat dampaknya terhadap audit delay. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis regresi logistik. Pengolahan data dilakukan menggunakan program SPSS versi 26. Prosedur analisis meliputi statistik deskriptif, uji kelayakan model (overall model fit), pengujian koefisien determinasi menggunakan Nagelkerke R Square, uji multikolinearitas, serta uji hipotesis melalui uji wald dan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hal audit utama tidak berpengaruh terhadap kecenderunngan audit delay, sehingga hipotesis pertama ditolak. Artinya, pengungkapan hal audit utama dalam laporan auditor tidak berdampak pada durasi penyelesaian audit. Temuan ini mengindikasikan bahwa meskipun hal audit utama merupakan bagian dari kepatuhan terhadap standar baru, kehadirannya tidak memengaruhi durasi audit secara signifikan. Sebaliknya, volatilitas laba terbukti berpengaruh positif terhadap kecenderungan audit delay, sehingga hipotesis kedua diterima. Tingginya fluktuasi laba memperbesar risiko audit dan memperpanjang waktu yang dibutuhkan auditor untuk melakukan verifikasi dan pengujian. Selain itu, komite audit juga ditemukan berpengaruh positif terhadap kecenderungan audit delay, sehingga hipotesis ketiga diterima. Hal ini menunjukkan bahwa semakin besar ukuran komite audit, maka semakin tinggi tingkat koordinasi yang dibutuhkan, yang berpotensi memperlambat penyelesaian audit. Implikasi teoritis dari hasil penelitian ini dikaji melalui dua pendekatan, yaitu teori kepatuhan dan teori agensi. Berdasarkan teori kepatuhan, perusahaan wajib mematuhi regulasi yang berlaku, termasuk dalam pengungkapan hal audit utama. Namun, hasil penelitian menunjukkan bahwa kepatuhan terhadap SA 701 tidak serta-merta berdampak pada lamanya proses audit. Artinya, pengungkapan hal audit utama tidak memperlambat audit delay dan hanya berperan sebagai bentuk kepatuhan dalam pemenuhan regulasi. Sementara itu, berdasarkan teori agensi, adanya ketidaksesuaian kepentingan antara manajer dan pemilik perusahaan dapat menciptakan konflik yang memerlukan pengawasan tambahan, termasuk dari auditor dan komite audit. Volatilitas laba dan komite audit menjadi bagian dari dinamika tersebut. Tingginya volatilitas laba menandakan ketidakstabilan kinerja keuangan yang meningkatkan risiko audit. Komite audit sebagai bagian dari praktik Good Corporate Governance (GCG) berfungsi sebagai pengawas, tetapi hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semakin besar ukuran komite audit, semakin lambat proses audit berlangsung. Hal ini mencerminkan bahwa koordinasi yang tidak efisien antaranggota komite justru memperlambat proses audit. Sementara itu, hal audit utama juga diasumsikan memiliki hubungan dengan asimetri informasi dalam teori agensi, ternyata tidak berdampak signifikan terhadap audit delay. Penelitian ini memberikan implikasi praktis kepada berbagai pemangku kepentingan. Bagi akademisi dan mahasiswa, penelitian ini dapat menjadi referensi empiris untuk pengembangan teori dan studi lebih lanjut mengenai faktor-faktor yang memengaruhi audit delay. Bagi perusahaan, hasil penelitian ini menjadi bahan evaluasi untuk mengelola volatilitas laba dan menyesuaikan ukuran komite audit agar tetap efektif dan efisien. Bagi auditor publik, temuan ini memberikan pemahaman dalam merancang strategi audit yang tepat saat menghadapi klien dengan risiko tinggi atau struktur organisasi yang kompleks. Bagi Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia, hasil ini dapat menjadi pertimbangan dalam perumusan kebijakan yang mendukung efisiensi audit dan peningkatan kualitas pelaporan keuangan. Selain itu, bagi Institute Akuntan Publik Indonesia (IAPI), hasil penelitian ini dapat digunakan untuk menyusun pelatihan yang meningkatkan kemampuan auditor dalam menghadapi tantangan audit delay.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Nomor Inventaris: C25283
Uncontrolled Keywords: Hal audit utama, volatilitas laba, komite audit, audit delay
Subjects: A > A575 Auditing
L > L241 Limited liability companies
P > P555 Profit
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > S1 Akuntansi
Depositing User: Mrs Gina Amalia Putri
Date Deposited: 19 May 2025 03:22
Last Modified: 19 May 2025 03:22
URI: http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/33622

Actions (login required)

View Item View Item