LUTFIYANA, Rifqi Galuh (2025) Efektivitas Metabolit Sekunder Jamur Entomopatogen Lecanicillium saksenae dan Frekuensi Aplikasinya dalam Mengendalikan Hama Walang Sangit (Leptocorisa oratorius) pada Tanaman Padi. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
![]() |
PDF (Cover)
COVER-Rifqi Galuh Lutfiyana-A1D021099-Skripsi-2025.pdf Download (175kB) |
![]() |
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Rifqi Galuh Lutfiyana-A1D021099-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (343kB) |
![]() |
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Rifqi Galuh Lutfiyana-A1D021099-Skripsi-2025.pdf Download (195kB) |
![]() |
PDF (BabI)
BAB-I-Rifqi Galuh Lutfiyana-A1D021099-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 20 May 2026. Download (196kB) |
![]() |
PDF (BabII)
BAB-II-Rifqi Galuh Lutfiyana-A1D021099-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 20 May 2026. Download (472kB) |
![]() |
PDF (BabIII)
BAB-III-Rifqi Galuh Lutfiyana-A1D021099-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 20 May 2026. Download (271kB) |
![]() |
PDF (BabIV)
BAB-IV-Rifqi Galuh Lutfiyana-A1D021099-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (485kB) |
![]() |
PDF (BabV)
BAB-V-Rifqi Galuh Lutfiyana-A1D021099-Skripsi-2025.pdf Download (177kB) |
![]() |
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Rifqi Galuh Lutfiyana-A1D021099-Skripsi-2025.pdf Download (244kB) |
![]() |
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Rifqi Galuh Lutfiyana-A1D021099-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (739kB) |
Abstract
Tanaman padi (Oryza sativa) merupakan tanaman pangan penting dan menjadi bahan pangan pokok mayarakat Indonesia. Produksi Gabah Kering Giling (GKG) Indonesia sebesar 53,63 juta ton di Tahun 2023. Angka tersebut terjadi penurunan dari Tahun 2022 dapat memproduksi sebesar 54,74 juta ton GKG. Rata-rata konsumsi beras masyarakat Indonesia sebanyak 80 kg per orang. Serangan walang sangit dapat menyebabkan gabah padi menjadi hampa dan menurunkan kualitas gabah hingga 50%. Peningkatan populasi walang sangit dapat menurunkan produksi tanaman padi. Pengendalian hama walang sangit masih bergantung pada pestisida kimiawi sintetis. Hal tersebut dapat menyebabkan walang sangit mengalami resistensi apabila diaplikasikan menggunakan bahan aktif sama dalam waktu lama. Penggunaan jamur entomopatogen Lecanicillium saksenae dapat membunuh walang sangit dengan hasil kematian sebesar 100% dalam interval waktu 72 jam. Kelemahan agen hayati belum dapat mengatasi 100% permasalahan serangan yang OPT, sehingga dikembangkan turunan metabolit primer yaitu metabolit sekunder sebagai alternatif pengendalian hama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi, frekuensi, dan interaksinya dari jamur entomopatogen L. saksenae terhadap intensitas kerusakan, populasi walang sangit, dan musuh alami. Penelitian ini dilaksanakan di lahan Desa Kediri, Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas dan Laboratorium Perlindungan Tanaman Fakultas Pertanian Unsoed. Penelitian ini dimulai dari Juli hingga Desember 2024. Rancangan percobaan yang digunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktorial dilakukan sebanyak 3 ulangan. Faktor 1 yaitu konsentrasi metabolit sekunder jamur entomopatogen L. saksenae yang terdiri dari kontrol, 10%, 20%, 30%, metabolit sekunder jamur entomopatogen L. saksenae, dan Pestisida kimiawi berbahan aktif Nitenpyram. Faktor 2 yaitu frekuensi aplikasi yang terdiri dari aplikasi 1 minggu sekali dan aplikasi 2 minggu sekali. Variabel yang diamati pada penelitian meliputi intensitas kerusakan, populasi hama walang sangit, jenis serta populasi musuh alami, dan bobot gabah. Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan sedik ragam ANOVA dengan taraf 5% untuk mengetahui pengaruh perlakuan. Apabila menunjukan berbeda tidak nyata maka dilakukan uji lanjut DMRT. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan konsentrasi metabolit sekunder jamur entomopatogen L. saksenae konsentrasi 20% dapat menekan intensitas serangan dan populasi walang sangit sebesar 22,66% dan 54,05%. Perlakuan frekuensi aplikasi 1 minggu sekali paling efektif menekan intensitas serangan sebesar 5,79% dan tidak mempengaruhi musuh alami. Tidak terdapat interaksi yang nyata antara perlakuan konsentrasi dan frekuensi aplikasi terhadap intensitas kerusakan, populasi walang sangit, maupun populasi musuh alami.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | A25137 |
Uncontrolled Keywords: | Lecanicillium saksesae, metabolit sekunder, padi, walang sangit |
Subjects: | F > F427 Fungi P > P178 Pest control Plant |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Agroteknologi |
Depositing User: | Mr Rifqi Galuh Lutfiyana |
Date Deposited: | 20 May 2025 07:18 |
Last Modified: | 20 May 2025 07:18 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/33794 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |