MARFUAH, Sri Rotul (2025) Dynamic Governance Dalam Pengelolaan Desa Wisata Melung Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Banyumas Berbasis Kearifan Lokal. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER - SRI ROTUL MARFUAH- F2A023008 - TESIS- 2025.docx.pdf Download (658kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS - SRI ROTUL MARFUAH- F2A023008 - TESIS- 2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK - SRI ROTUL MARFUAH- F2A023008 - TESIS- 2025.pdf Download (497kB)
	PDF (BabI) BAB I - SRI ROTUL MARFUAH- F2A023008 - TESIS- 2025.pdf Restricted to Repository staff only until 23 May 2026. Download (518kB)
	PDF (BabII) BAB II - SRI ROTUL MARFUAH- F2A023008 - TESIS- 2025.pdf Restricted to Repository staff only until 23 May 2026. Download (1MB)
	PDF (BabIII) BAB III - SRI ROTUL MARFUAH- F2A023008 - TESIS- 2025.pdf Restricted to Repository staff only until 23 May 2026. Download (639kB)
	PDF (BabIV) BAB IV - SRI ROTUL MARFUAH- F2A023008 - TESIS- 2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (31MB)
	PDF (BabV) BAB V - SRI ROTUL MARFUAH- F2A023008 - TESIS- 2025.pdf Download (438kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA - SRI ROTUL MARFUAH- F2A023008 - TESIS- 2025.pdf Download (301kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN - SRI ROTUL MARFUAH- F2A023008 - TESIS- 2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (11MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan dynamic governance dalam pengelolaan Desa Wisata Melung, Kecamatan Kedung Banteng, Kabupaten Banyumas, yang berbasis pada kearifan lokal. Sektor pariwisata di Indonesia memiliki kontribusi signifikan terhadap pembangunan nasional, berfungsi sebagai sumber pendapatan devisa dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat lokal. Namun, pandemi Covid-19 telah memicu perubahan dalam pola pariwisata, mendorong munculnya konsep desa wisata yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan. Desa Melung, yang dikenal dengan keindahan alam dan kearifan lokalnya, telah meraih berbagai prestasi sebagai desa wisata, termasuk peringkat tinggi dalam lomba desa wisata di tingkat nasional. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Penelitian ini melibatkan 14 informan yang terdiri dari pemangku kepentingan, termasuk pemerintah desa, pengelola BUMDes, dan masyarakat lokal. Teknik analisis data mengikuti model analisis interaktif yang dikembangkan oleh Miles, Huberman, dan Saldana, yang mencakup pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kolaborasi antara pemangku kepentingan, adaptasi terhadap perubahan, dan penguatan kearifan lokal sangat penting untuk meningkatkan daya tarik dan keberlanjutan desa wisata. Penelitian ini juga menemukan bahwa keterlibatan masyarakat dalam setiap tahap pengembangan, mulai dari perencanaan hingga evaluasi, sangat diperlukan untuk memastikan bahwa kebijakan yang diambil bersifat adaptif dan responsif terhadap kebutuhan lokal. Desa Wisata Melung menerapkan konsep CBT (Communeted Based Tourism) dengan dikaji dengan pendekatan Dynamic Governance berbasis kearifan lokal untuk merancang strategi dan menghadapi risiko tantangan dimasa yang akan datang. Jejaring stakeholder diperkuat demi pengembangan berkelanjutan baik itu dengan internal lembaga desa yaitu BUMDES, POKDARWIS, PKK, Pelaku UMKM dan masyarakat. Kemudian dengan stakeholder Eksternal baik dari Kemendes, Pemkab, Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat, Dinporabudpar, pihak swasta serta stakeholder yang lain. Evaluasi rutin oleh BPD dan masyarakat dilakukan untuk memperbaiki kebijakan dan program pengelolaan desa wisata melung berbasis kearifan lokal. Desa wisata melung juga terbuka beradaptasi dengan perubahan digital dan sistem baru, meningkatkan SDM, inovasi, dan kreativitas agar tetap kompetitif dan menarik pengunjung. walaupun lemah pada SDM pengelola desa wisata dan kurang aktifnya karang taruna desa melung sebagai generasi muda pemegang kendali keberlanjutan desa wisata melung berbasis kearifan lokal.

Actions (login required)

View Item