Search for collections on Repository Universitas Jenderal Soedirman

Peran Keluarga dalam Pengasuhan Anak Stunting di Desa Kebumen Kecamatan Baturraden

CHRISTABEL, Vania Nagita (2025) Peran Keluarga dalam Pengasuhan Anak Stunting di Desa Kebumen Kecamatan Baturraden. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

[img] PDF (Cover)
Cover_ Vania Nagita Christabel _F1A021102_Skripsi_2025.pdf

Download (130kB)
[img] PDF (Legalitas)
Legalitas_Vania Nagita Christabel_F1A021102_Skripsi_2025.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (487kB)
[img] PDF (Abstrak)
Abstrak_ Vania Nagita Christabel _F1A021102_Skripsi_2025.pdf

Download (179kB)
[img] PDF (BabI)
Bab I_ Vania Nagita Christabel _F1A021102_Skripsi_2025.pdf
Restricted to Repository staff only until 21 May 2026.

Download (133kB)
[img] PDF (BabII)
Bab II_ Vania Nagita Christabel _F1A021102_Skripsi_2025.pdf
Restricted to Repository staff only until 21 May 2026.

Download (234kB)
[img] PDF (BabIII)
Bab III_ Vania Nagita Christabel _F1A021102_Skripsi_2025.pdf
Restricted to Repository staff only until 21 May 2026.

Download (180kB)
[img] PDF (BabIV)
Bab IV_ Vania Nagita Christabel _F1A021102_Skripsi_2025.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] PDF (BabV)
Bab V_ Vania Nagita Christabel _F1A021102_Skripsi_2025.pdf

Download (147kB)
[img] PDF (DaftarPustaka)
Daftar Pustaka_ Vania Nagita Christabel _F1A021102_Skripsi_2025.pdf

Download (227kB)
[img] PDF (Lampiran)
Daftar Lampiran_ Vania Nagita Christabel _F1A021102_Skripsi_2025.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (814kB)

Abstract

Stunting masih menjadi permasalahan serius dalam pembangunan kesehatan di Indonesia, khususnya di wilayah pedesaan seperti Desa Kebumen. Stunting bukan sekadar masalah tinggi badan anak yang di bawah standar, tetapi merupakan indikator dari kekurangan gizi kronis dan pengasuhan yang kurang optimal dalam jangka panjang. Kondisi ini berisiko menghambat perkembangan kognitif, fisik, dan produktivitas anak di masa depan. Dalam konteks ini, keluarga sebagai unit sosial terkecil memiliki peranan yang sangat penting dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting. Penelitian ini berfokus pada peran keluarga dalam pengasuhan anak stunting di Desa Kebumen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengetahuan orang tua tentang stunting dan bagaimana peran mereka dalam pengasuhan anak yang mengalami stunting, baik dari aspek pangan maupun non-pangan. Penelitian ini menggunakan teori tindakan sosial Max Weber, yang menjelaskan bahwa tindakan orang tua dipengaruhi oleh makna subjektif yang mereka berikan terhadap kondisi anak dan kewajiban pengasuhan yang mereka jalankan. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Informan utama terdiri dari lima orang tua yang memiliki anak stunting, didukung oleh informan pendukung seperti kader atau PPKBD Desa Kebumen dan petugas PLKB. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi terhadap keluarga yang memiliki anak stunting, yang dipilih secara purposive. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan orang tua tentang stunting umumnya terbatas pada tiga hal, yaitu stunting dipahami sebagai akibat dari kekurangan gizi, dikenali melalui ciri fisik seperti tubuh anak yang pendek, serta dipahami sebagai penyebab keterlambatan perkembangan fisik dan kognitif. Dalam praktik pengasuhan, pada aspek pangan, yaitu pemberian makan, masih banyak orang tua yang menyajikan makanan dengan gizi yang kurang seimbang, serta belum teratur dalam memberikan makanan tambahan yang sesuai usia anak. Sementara itu, pada aspek non-pangan, pola komunikasi dalam keluarga umumnya masih satu arah dan kurang mendukung interaksi yang hangat; pemberian aturan tidak konsisten dan seringkali bergantung pada situasi; dukungan terhadap kemandirian anak masih rendah karena anak lebih sering diperlakukan secara pasif; peran anggota keluarga lain, nenek atau anggota keluarga lainnya, biasanya hanya muncul ketika dibutuhkan atau saat orang tua bekerja, namun belum disertai pemahaman pengasuhan yang tepat; dan peran ayah dalam pengasuhan anak masih sangat terbatas, karena mayoritas tanggung jawab pengasuhan dibebankan kepada ibu. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa peran keluarga sangat menentukan dalam proses pengasuhan anak stunting, namun masih banyak kekurangan dalam hal pemahaman dan praktik yang tepat. Oleh karena itu, diperlukan intervensi yang lebih kuat dari pemerintah desa, tenaga kesehatan, serta kader posyandu untuk memberikan edukasi dan pendampingan secara berkelanjutan. Diharapkan upaya kolaboratif ini dapat meningkatkan kesadaran orang tua serta memperbaiki pola pengasuhan, sehingga dapat menekan angka stunting dan meningkatkan kualitas hidup anak di masa depan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Nomor Inventaris: F25208
Uncontrolled Keywords: pengasuhan anak, stunting, keluarga, tindakan sosial, gizi
Subjects: P > P59 Parenting
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Sosiologi
Depositing User: Mrs Vania Nagita Christabel
Date Deposited: 21 May 2025 08:22
Last Modified: 21 May 2025 08:22
URI: http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/33856

Actions (login required)

View Item View Item