YUSUF, Fahmi Khairul (2025) Potensi Biopestisida Berbasis Nanoemulsi dari Ekstrak Kencur dan Limbah Cair Nilam Sebagai Agens Pengendali Hawar Daun Bakteri pada Tanaman Padi. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
![]() |
PDF (Cover)
COVER-Fahmi Khairul Yusuf-A1D021131-Skripsi-2025.pdf Download (108kB) |
![]() |
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Fahmi Khairul Yusuf-A1D021131-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (790kB) |
![]() |
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Fahmi Khairul Yusuf-A1D021131-Skripsi-2025.pdf Download (191kB) |
![]() |
PDF (BabI)
BAB-I-Fahmi Khairul Yusuf-A1D021131-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 21 May 2026. Download (198kB) |
![]() |
PDF (BabII)
BAB-II-Fahmi Khairul Yusuf-A1D021131-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 21 May 2026. Download (142kB) |
![]() |
PDF (BabIII)
BAB-III-Fahmi Khairul Yusuf-A1D021131-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 21 May 2026. Download (307kB) |
![]() |
PDF (BabIV)
BAB-IV-Fahmi Khairul Yusuf-A1D021131-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (716kB) |
![]() |
PDF (BabV)
BAB-V-Fahmi Khairul Yusuf-A1D021131-Skripsi-2025.pdf Download (123kB) |
![]() |
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Fahmi Khairul Yusuf-A1D021131-Skripsi-2025.pdf Download (307kB) |
![]() |
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Fahmi Khairul Yusuf-A1D021131-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (904kB) |
Abstract
Penyakit hawar daun bakteri (HDB) disebabkan oleh patogen Xanthomonas oryzae pv. oryzae (Xoo). Patogen ini menyerang tanaman padi dan dapat menyebabkan kehilangan hasil panen yang cukup tinggi, terutama pada musim hujan mencapai 20,6-35,6%, sedangkan pada musim kemarau dapat mencapai 7,5-23,8%. Alternatif pengendalian pengganti pestisida kimia yang dapat digunakan untuk mengendalikan HDB yaitu dengan menggunakan ekstrak tanaman. Kencur (Kaempferia galanga) memiliki senyawa anti bakterial yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri. Biopestisida dihadapkan dengan kelemahan berupa senyawa bioaktif dalam ekstrak biopestisida yang mudah rusak oleh lingkungan. Hal tersebut dapat diatasi dengan penerapan nanoemulsi dalam pembuatan biopestisida. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kombinasi ekstrak tanaman kencur dan limbah minyak nilam dapat digunakan sebagai bahan baku biopestisida cair berbasis nanoemulsi, mengetahui komposisi biopestisida berbasis nanoemulsi terbaik yang dapat dikembangkan untuk menekan perkembangan penyakit HDB, dan mengetahui pengaruh biopestisida nanoemulsi terbaik terhadap pertumbuhan tanaman padi. Penelitian dilaksanakan di screenhouse perlindungan tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman. Penelitian ini juga dilakukan di Laboratorium Perlindungan Tanaman, Fakultas Pertanian; Laboratorium Riset Universitas Jenderal Soedirman; dan UPT Laboratorium Terpadu Universitas Islam Indonesia. Penelitian berlangsung selama 5 bulan dari bulan Juni sampai November 2024. Rancangan percobaan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap non Faktorial pada uji in vitro dan Rancangan Acak Kelompok non Faktorial pada uji in planta. Uji anti bakteri dengan metode difusi cakram dan uji mutu sediaan nanoemulsi dilakukan pada Formula 1, Formula 2, dan Formula 3. Hasil uji anti bakteri dan uji mutu sediaan yang terbaik diaplikasikan pada uji in planta. Variabel yang diamati yaitu komponen patosistem berupa masa inkubasi, intensitas penyakit, laju infeksi, dan AUDPC, serta komponen agronomi berupa tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan, kehijauan daun, bobot basah tanaman, bobot kering tanaman, bobot basah tajuk, bobot kering tajuk, bobot basah akar, serta bobot kering akar. Data dianalisis dengan ANOVApada taraf 95%, hasil yang menunjukkan pengaruh nyata, dilanjutkan DMRT (Duncan’s Multiple Range Test) pada taraf kesalahan 5%. Kesimpulan hasil penelitian adalah sebagai berikut: 1) Kombinasi biopestisida nanoemulsi Formula 1 dapat digunakan sebagai bahan baku biopestisida berbasis nanoemulsi. 2) Biopestisida nanoemulsi Formula 1 dapat dikembangkan untuk menekan penyakit HDB dilihat dari variabel masa inkubasi, intensitas penyakit, & AUDPC. 3) Biopestisida Nanoemulsi Formula 1 Perlakuan K4 memiliki kemampuan meningkatkan pertumbuhan berdasarkan variabel bobot basah tanaman, bobot basah tajuk, & bobot basah akar.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | A25110 |
Uncontrolled Keywords: | biopestisida nanoemulsi, hawar daun bakteri, padi |
Subjects: | B > B8 Bacteria P > P179 Pesticides |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Agroteknologi |
Depositing User: | Mr. Fahmi Khairul Yusuf |
Date Deposited: | 21 May 2025 06:57 |
Last Modified: | 21 May 2025 06:57 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/33862 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |