PUTRI, Dhelya Apriliani (2025) Audit Energi Pengolahan Limbah Plastik Menjadi Petasol Melalui Proses Pirolisis (Studi Kasus Di Bank Sampah Kabupaten Banjarnegara). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Dhelya Apriliani Putri-A1C021017-Skripsi-2025.pdf Download (79kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Dhelya Apriliani Putri-A1C021017-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (842kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Dhelya Apriliani Putri-A1C021017-Skripsi-2025.pdf Download (248kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Dhelya Apriliani Putri-A1C021017-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 21 May 2026. Download (343kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Dhelya Apriliani Putri-A1C021017-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 21 May 2026. Download (809kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Dhelya Apriliani Putri-A1C021017-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 21 May 2026. Download (429kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Dhelya Apriliani Putri-A1C021017-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabV) BAB-V-Dhelya Apriliani Putri-A1C021017-Skripsi-2025.pdf Download (222kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Dhelya Apriliani Putri-A1C021017-Skripsi-2025.pdf Download (235kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Dhelya Apriliani Putri-A1C021017-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Permasalahan krusial di Indonesia saat ini selain kekurangan suplai bahan bakar minyak yaitu penumpukan limbah plastik di Tempat Pembuang Akhir (TPA) sampah. Perlu adanya alternatif proses daur ulang yang lebih menjanjikan dan berprospek ke depan. Salah satunya mengonversi sampah plastik menjadi energi terbarukan. Hal ini bisa dilakukan karena pada dasarnya plastik berasal dari minyak bumi, sehingga tinggal dikembalikan ke bentuk semula. Selain itu plastik juga mempunyai nilai kalor cukup tinggi, setara dengan bahan bakar fosil seperti bensin dan solar. Teknologi pirolisis di BSB merupakan sebuah inovasi teknologi pemusnahan limbah plastik secara kimia melalui proses pembakaran selama kurang lebih 12 jam yang mampu menghasilkan energi baru berupa Bahan Bakar Minyak (BBM), yang terdapat di Desa Kasilib, Kecamatan Wanadadi Banjarnegara. Mengingat proses pengolahan limbah hingga menjadi petasol cukup lama dan penggunaan energi pada proses pengolahannya belum diketahui, sehingga dibutuhkan perhitungan audit energi untuk memberikan gambaran konsumsi energi dan mengetahui upaya penghematan energi tanpa mengurangi kualitas produksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk 1) Menganalisis tahapan proses pengolahan limbah, 2) Menganalisis besaran konsumsi energi manusia, listrik, bahan bakar mesin gibrig, dan bahan bakar pirolisis, 3) Menganalisis kesetimbangan massa dan energi, 4) Menganalisis efisiensi penggunaan energi manusia, listrik, bahan bakar mesin gibrig, bahan bakar pirolisis, serta kesetimbangan massa dan energi. Pengambilan data dilakukan dengan cara observasi secara langsung mengikuti alur proses pengolahan limbah plastik. Pengambilan data ini meliputi proses pemilahan dan pembersihan, persiapan dan pembakaran biomassa, proses pirolisis, dan treatment. Kemudian, data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif sehingga didapatkan gambaran secara langsung mengenai energi yang digunakan dalam proses pengolahan limbah plastik menjadi petasol di BSB sehingga dapat dicari upaya penghematan energi yang dapat dilakukan. Proses pengolahan limbah plastik di Bank Sampah Banjarnegara membutuhkan energi dengan jumlah yang berbeda-beda yang diklasifikasikan berdasarkan bentuk energinya yaitu energi manusia sebesar 25,65 MJ, energi listrik 7,33 MJ, energi petasol 34,107 MJ, dan energi bahan bakar pirolisis 72,2 MJ. Konsumsi energi bahan bakar pirolisis yang tinggi sangat mempengaruhi nilai kesetimbangan massa dan energi termal reaktor. Reaktor 3 memiliki nilai masukan paling sedikit namun hasil solar yang diperoleh lebih tinggi dibandingkan reaktor 2 dan 4 yaitu sebanyak 29 L atau 20,88 kg dengan massa terbuang sebanyak 24,82 kg. Upaya yang dapat dilakukan untuk menghemat energi tersebut yaitu membersikan mesin pirolisis secara rutin, menjaga kestabilan suhu awal, dan menggunakan lapisan anti slag batu tahan api pada tungku reaktor, menambahkan isolasi termal seperti keramik.

Actions (login required)

View Item