WULANDARI, Tri Nodya (2025) Karakteristik, Uji Patogenisitas, dan Identifikasi Molekuler Patogen Hawar Daun Bakteri pada Padi. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Tri Nodya Wulandari-A1D021177-Skripsi-2025.pdf Download (14kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Tri Nodya Wulandari-A1D021177-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (757kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Tri Nodya Wulandari-A1D021177-Skripsi-2025.pdf Download (14kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Tri Nodya Wulandari-A1D021177-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 21 May 2026. Download (13kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Tri Nodya Wulandari-A1D021177-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 21 May 2026. Download (27kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Tri Nodya Wulandari-A1D021177-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 21 May 2026. Download (165kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Tri Nodya Wulandari-A1D021177-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (187kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Tri Nodya Wulandari-A1D021177-Skripsi-2025.pdf Download (9kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Tri Nodya Wulandari-A1D021177-Skripsi-2025.pdf Download (151kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Tri Nodya Wulandari-A1D021177-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (496kB)

Abstract

Padi merupakan salah satu komoditas tanaman pangan yang cukup strategis untuk mendukung terwujudnya ketahanan pangan nasional. Penyakit hawar daun bakteri yang disebabkan oleh Xanthomonas oryzae pv. oryzae (Xoo) menjadi penghambat dalam produksi padi di Indonesia dan mengakibatkan kegagalan hasil panen sebesesar 35,8%. Masalah penyakit hawar daun bakteri pada padi harus segera dilakukan upaya pengendalian yang tepat. Oleh karena itu, diperlukan identifikasi pada padi yang terkena bakteri hawar daun. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengkarakterisasi morfologi, biokimia dan fisiologi patogen hawar daun bakteri pada padi, (2) menguji patogenisitas patogen hawar daun bakteri pada padi, (3) mengidentifikasi patogen hawar daun bakteri pada padi secara molekuler. Hasil penelitian diharapkan dapat digunakan sebagai acuan atau pedoman dalam pengelolaan penyakit hawar daun bakteri secara terpadu. Manfaat dari penelitian ini yaitu dapat mencirikan karakter morfologi, biokimia, fisiologi, dan molekuler patogen hawar daun bakteri pada padi yang diharapkan dapat digunakan sebagai acuan atau pedoman dalam pengelolaan penyakit hawar daun bakteri secara terpadu. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Perlindungan Tanaman, Fakultas Pertanian, Univeristas Jenderal Soedirman dan Laboratorium Pengujian PT. Genetika Science Indonesia yang berada di Kota Tangerang, Banten. Waktu penelitian dimulai pada bulan Juli 2024 sampai dengan bulan Desember 2024. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, yaitu melakukan identifikasi dengan menganalisis karakteristik (morfologi, biokimia dan fisiologi), patogenisitas, dan molekuler patogen hawar daun bakteri hasil pengujian yang dilakukan. Variabel yang diamati adalah karakteristik morfologi (permukaan koloni, warna koloni, tepi koloni, ukuran koloni, dan bentuk koloni), karakteristik biokimia dan fisiologi (uji reaksi gram, uji katalase, uji oksidase, uji oksidatif/fermentatif (O/F), pertumbuhan pada 0,1% TZC, pertumbuhan pada medium YDC, hidrolisis pati, dan pertumbuhan pada suhu 350C), gejala yang ditimbulkan dari uji patogenisitas, dan hasil uji molekuler. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa didapatkan isolat patogen hawar daun bakteri memiliki karakteristik morfologi berbentuk bulat, berukuran 1-2 mm, bertepi rata, berwarna kuning, dan permukaannya licin. Karakteristik biokimia dan fisiologi patogen hawar daun bakteri pada padi, yaitu memiliki reaksi gram negatif, katalase positif, oksidase negatif, bersifat oksidatif/fermentatif, tidak mampu tumbuh pada 0,1% TZC, mampu tumbuh pada medium YDC, mampu menghidrolisis pati, dan mampu tumbuh pada suhu 350C. Gejala pada daun padi hasil uji patogenisitas yang dilakukan sesuai dengan gejala penyakit hawar daun bakteri yang disebabkan oleh bakteri Xoo. Hasil uji molekuler patogen hawar daun bakteri pada padi secara molekuler menunjukkan bahwa percentage identity pada isolat bakteri menunjukkan angka 92,21% dengan bakteri X. oryzae pv. oryzae. Pohon filogenik pada menunjukkan bahwa bakteri Xoo menjadi nilai kemiripan tertinggi dengan bakteri yang diuji.

Actions (login required)

View Item