Search for collections on Repository Universitas Jenderal Soedirman

Identifikasi Dan Uji Potensi Empat Isolat Bakteri Rizosfer Terhadap Xanthomonas Oryzae Pv. Oryzae Secara In Vitro

NURSALIM, Anisa Fauziah (2025) Identifikasi Dan Uji Potensi Empat Isolat Bakteri Rizosfer Terhadap Xanthomonas Oryzae Pv. Oryzae Secara In Vitro. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

[img] PDF (Cover)
COVER-Anisa Fauziah Nursalim-A1D021022-Skripsi-2025.pdf

Download (80kB)
[img] PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Anisa Fauziah Nursalim-A1D021022-Skripsi-2025.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (201kB)
[img] PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Anisa Fauziah Nursalim-A1D021022-Skripsi-2025.pdf

Download (112kB)
[img] PDF (BabI)
BAB-I-Anisa Fauziah Nursalim-A1D021022-Skripsi-2025.pdf
Restricted to Repository staff only until 21 May 2026.

Download (93kB)
[img] PDF (BabII)
BAB-II-Anisa Fauziah Nursalim-A1D021022-Skripsi-2025.pdf
Restricted to Repository staff only until 21 May 2026.

Download (118kB)
[img] PDF (BabIII)
BAB-III-Anisa Fauziah Nursalim-A1D021022-Skripsi-2025.pdf
Restricted to Repository staff only until 21 May 2026.

Download (178kB)
[img] PDF (BabIV)
BAB-IV-Anisa Fauziah Nursalim-A1D021022-Skripsi-2025.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (585kB)
[img] PDF (BabV)
BAB-V-Anisa Fauziah Nursalim-A1D021022-Skripsi-2025.pdf

Download (66kB)
[img] PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Anisa Fauziah Nursalim-A1D021022-Skripsi-2025.pdf

Download (159kB)
[img] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Anisa Fauziah Nursalim-A1D021022-Skripsi-2025.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (178kB)

Abstract

Padi (Oryza sativa L.) merupakan komoditas pangan utama yang produktivitasnya harus ditingkatkan agar hasil produksi nasional padi juga meningkat. Penyakit hawar daun bakteri (HDB) yang disebabkan oleh bakteri patogen Xanthomonas oryzae pv. oryzae (Xoo), adalah penyakit serius secara ekonomi karena dapat menyebabkan kehilangan hasil yang bervariasi mulai 20%-50%. Salah satu alternatif lain untuk pengendalian penyakit yaitu melalui pengendalian secara hayati dengan menggunakan Agens Pengendali Hayati (APH). APH dapat berasal dari rizosfer, rizoplan, filosfer, ataupun dari dalam jaringan suatu tanaman. Bakteri rizosfer merupakan bakteri yang hidup di rizosfer dan memanfaatkan eksudat akar sebagai sumber nutrisi, sekaligus menghasilkan berbagai senyawa metabolit sekunder yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Bakteri rizosfer ini beperan sebagai PGPR dalam mendorong pertumbuhan tanaman dengan menghasilkan hormon pertumbuhan. Bakteri rizosfer juga dapat menekan penyakit melalui mekanisme antagonistik terhadap infeksi tanah, patogen atau mengimbas ketahanan sistemik tanaman terhadap patogen akar dan daun. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Perlindungan Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman dan di Desa Karangsalam, Kecamatan Baturaden, Kabupaten Banyumas (109° 14' 27.25'' LU - 109° 14' 27.25'' LS) dengan ketinggian 600 mdpl dimulai pada bulan Juli 2024 sampai dengan bulan Desember 2024. Tujuan dari penelitian yaitu untuk mengidentifikasi dan menguji potensi bakteri rizosfer T6, T7, T10 dan T12 yang dieksplorasi dari rizosfer padi terhadap Xoo secara in vitro. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan kuantitatif dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 5 perlakuan, yakni P0 : Kontrol (Xoo ditumbuhkan pada medium YPGA secara pour plate), P1 : Xoo dalam medium YPGA + bakteri rizosfer T6, P2 : Xoo dalam medium YPGA + bakteri rizosfer T7, P3 : Xoo dalam medium YPGA + bakteri rizosfer T10, P4 : Xoo dalam medium YPGA + bakteri rizosfer T12.Variabel yang diamati adalah morfologi bakteri rizosfer, uji hipersensitif bakteri rizosfer, uji patogenisitas Xoo, uji in vitro, zona hambatan, indeks antibiosis dan mekanisme hambatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bakteri rizosfer yang diidentifikasi merupakan Bacillus sp. Perlakuan Bacillus sp. T6, T7, T10 dan T12 berbeda nyata dan berpotensi untuk menekan Xoo penyebab penyakit hawar daun bakteri dibandingkan dengan kontrol dan isolat yang paling berpotensi untuk menekan Xoo yaitu T6, T7 dan T12 dikarenakan ketiga isolat tersebut menghasilkan zona hambatan (zona bening) paling tinggi dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Mekanisme dari bakteri rizosfer yaitu bakteriostatik yang mampu menghambat pertumbuhan patogen.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Nomor Inventaris: A25138
Uncontrolled Keywords: Xoo, Bakteri rizosfer, Pengujian antagonis
Subjects: B > B8 Bacteria
Divisions: Fakultas Pertanian > S1 Agroteknologi
Depositing User: Mrs Anisa Fauziah Nursalim
Date Deposited: 21 May 2025 07:36
Last Modified: 21 May 2025 07:36
URI: http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/33911

Actions (login required)

View Item View Item