HARARI, Filsa Ibnu (2025) Efisiensi Teknis Usahatani pada Masyarakat Adat Bonokeling Desa Pekuncen Kecamatan Jatilawang Kabupaten Banyumas. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
![]() |
PDF (Cover)
COVER-Filsa Ibnu Harari-A1A021062-Skripsi-2025.pdf Download (204kB) |
![]() |
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Filsa Ibnu Harari-A1A021062-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
![]() |
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Filsa Ibnu Harari-A1A021062-Skripsi-2025.pdf Download (185kB) |
![]() |
PDF (BabI)
BAB-I-Filsa Ibnu Harari-A1A021062-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 21 May 2026. Download (218kB) |
![]() |
PDF (BabII)
BAB-II-Filsa Ibnu Harari-A1A021062-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 21 May 2026. Download (543kB) |
![]() |
PDF (BabIII)
BAB-III-Filsa Ibnu Harari-A1A021062-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 21 May 2026. Download (516kB) |
![]() |
PDF (BabIV)
BAB-IV-Filsa Ibnu Harari-A1A021062-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (865kB) |
![]() |
PDF (BabV)
BAB-V-Filsa Ibnu Harari-A1A021062-Skripsi-2025.pdf Download (185kB) |
![]() |
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Filsa Ibnu Harari-A1A021062-Skripsi-2025.pdf Download (331kB) |
![]() |
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Filsa Ibnu Harari-A1A021062-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Padi merupakan komoditas pangan utama di Indonesia, karena mayoritas masyarakat Indonesia memiliki makanan pokok berupa nasi. Desa Pekuncen merupakan salah satu desa di Kecamatan Jatilawang, Kabupaten Banyumas yang mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani padi. Desa Pekuncen memiliki kelompok masyarakat adat Bonokeling dan masih memegang tradisi yang diturunkan dari leluhur dalam kegiatan usahataninya. Tradisi tersebut dapat dilihat pada saat penentuan waktu tanam atau pranata mangsa. Permasalahan utama pada usahatani padi masyarakat Adat Bonokeling yaitu hasil produksi padi yang mengalami penurunan, karena panjangnya musim kemarau, munculnya hama dan penyakit yang menyebabkan kegagalan panen. Fenomena tersebut dapat menyebabkan produktivitas padi mengalami penurunan, sehingga dapat ditingkatkan melalui upaya efisiensi. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui karakteristik usahatani padi yang ada pada masyarakat adat Bonokeling, 2) mengetahui faktor yang memengaruhi produksi usahatani padi pada masyarakat adat Bonokeling, 3) mengetahui tingkat efisiensi teknis usahatani padi pada masyarakat adat Bonokeling, 4) mengetahui faktor yang memengaruhi inefisiensi teknis usahatani padi pada masyarakat adat Bonokeling di Desa Pekuncen. Penelitian dilaksanakan pada Masyarakat Adat Bonokeling, tepatnya di Desa Pekuncen, Kecamatan Jatilawang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah menggunakan metode studi kasus. Waktu pelaksanaan penelitian yaitu bulan Februari 2025 sampai bulan Maret 2025. Teknik pengambilan sampel penelitian ini menggunakan purposive sampling. Penelitian dilakukan dengan cara observasi, wawancara, kuesioner, dokumentasi dan studi pustaka untuk mendukung hasil penelitian. Petani yang menjadi responden penelitian ini yaitu petani yang masuk dalam Kelompok Tani Karangsari, yang mayoritas petani masih menerapkan tradisi dalam usahataninya, terutama penggunaan pranata mangsa. Data yang telah diperoleh akan diuji asumsi klasik, dan pengujian hipotesis, kemudian diolah menggunakan software frontier 4.1. Variabel yang diamati berupa luas lahan, benih, pupuk urea, pupuk phonska, pestisida, TKDK, TKLK, serta jumlah anggota keluarga, umur petani, pengalaman berusahatani padi, pendidikan formal petani, frekuensi penyuluhan, dan penggunaan pranata mangsa. Hasil penelitian menunjukan sebanyak 89,13 persen petani masih menggunakan pranata mangsa dalam penanggalan untuk menam padi pada masyarakat Bonokeling. Faktor produksi yang memiliki pengaruh nyata dalam penelitian ini yaitu luas lahan, jumlah benih, jumlah pupuk urea, jumlah pupuk phonska, dan TKLK, sedangkan jumlah pestisida dan TKDK tidak memiliki pengaruh yang signifikan. Nilai rata-rata efisiensi teknis petani pada penelitian ini sebesar 0,715 atau 71,5% yang dapat dikategorikan baik, dan petani dikatakan sudah mencapai efisiensi secara teknis. Faktor yang memiliki pengaruh terhadap inefisiensi teknis pada penelitian ini yaitu umur petani dan penggunaan pranata mangsa, sedangkan jumlah anggota keluarga, pengalaman petani, pendidikan petani dan keikutsertaan dalam penyuluhan tidak memiliki pengaruh terhadap tingkat inefisiensi teknis usahatani padi secara nyata.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | A25109 |
Uncontrolled Keywords: | Masyarakat adat Bonokeling, efisiensi teknis, usahatani, padi |
Subjects: | A > A136 Agricultural industry |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Agribisnis |
Depositing User: | Mr. Filsa Ibnu Harari |
Date Deposited: | 21 May 2025 08:02 |
Last Modified: | 21 May 2025 08:02 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/33933 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |