TRIA, Ivonne Restu (2025) Eksplorasi Bakteri Potensial Bioremediator Timbal dari Rizosfer Padi Sawah Budidaya Organik dan Konvensional Tercemar Timbal. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Ivonne Restu Tria-A1D021149-Skripsi-2025.pdf Download (80kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Ivonne Restu Tria-A1D021149-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (588kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Ivonne Restu Tria-A1D021149-Skripsi-2025.pdf Download (64kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Ivonne Restu Tria-A1D021149-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 21 May 2026. Download (70kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Ivonne Restu Tria-A1D021149-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 21 May 2026. Download (81kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Ivonne Restu Tria-A1D021149-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 21 May 2026. Download (208kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Ivonne Restu Tria-A1D021149-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (496kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Ivonne Restu Tria-A1D021149-Skripsi-2025.pdf Download (127kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Ivonne Restu Tria-A1D021149-Skripsi-2025.pdf Download (200kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Ivonne Restu Tria-A1D021149-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (321kB)

Abstract

Populasi mikroorganisme tanah dipengaruhi oleh praktik budidaya yang diterapkan serta tingkat pencemaran logam berat di lahan pertanian. Pencemaran logam berat, seperti timbal (Pb), yang berasal dari aktivitas industri dan pertanian yang tidak ramah lingkungan, dapat berdampak negatif tidak hanya pada mikroorganisme tanah, tetapi juga pada manusia melalui konsumsi tanaman yang terkontaminasi. Bioremediasi menggunakan bakteri indigenus menjadi salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menurunkan konsentrasi Pb di lahan pertanian, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan populasi bakteri rizosfer padi sawah budidaya organik dan konvensional serta memperoleh bakteri resisten dan potensial menurunkan konsentrasi Pb pada skala laboratorium. Penelitian ini berlangsung dari Agustus 2024 hingga Januari 2025 di Laboratorium Agroekologi, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman. Sampel tanah organik diperoleh dari Desa Ajibarang Kulon, sementara sampel tanah konvensional berasal dari Desa Tinggarjaya. Tahapan penelitian mencakup pengambilan sampel, pengukuran pH tanah, isolasi bakteri, karakterisasi makroskopis dan mikroskopis bakteri, uji resistensi, uji bioremediasi, serta pengamatan pertumbuhan bakteri pada media cair tanpa cemaran dan yang mengandung Pb 25 ppm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa populasi bakteri rizosfer padi sawah konvensional lebih tinggi yakni mencapai 3,3 × 106 CFU/g, dibandingkan dengan budidaya organik 1,2 × 105 CFU/g. Dari hasil isolasi di dua desa, diperoleh sepuluh isolat dominan, yaitu O1, O2, O3, O4, O5, K1, K2, K3, K4, dan K5, yang memiliki karakter makroskopis beragam. Uji resistensi pada media NA dengan konsentrasi Pb 0-100 ppm menunjukkan bahwa isolat O5 dan K2 memiliki tingkat resistensi tertinggi. Pengamatan karakter mikroskopis mengungkapkan bahwa isolat O1, O3, O5, K1, K2, K3, K4, dan K5 termasuk bakteri gram positif dan mampu membentuk endospora. Isolat K2 memiliki bentuk bulat, sedangkan tujuh isolat lainnya berbentuk batang. Uji bioremediasi menunjukkan bahwa isolat O5 memiliki kemampuan reduksi Pb tertinggi dengan total reduksi mencapai 87,86%. Isolat O5 beregenerasi dalam 58 menit, sedangkan isolat K2 dalam 1 jam 49 menit. Bakteri rizosfer padi budidaya organik dan konvensional berpotensi dijadikan sebagai agen bioremediasi Pb.

Actions (login required)

View Item