ILHAMI, Ziyadah Ma'rifatul (2025) Formula Biopestisida Bacillus subtilis NPA6 untuk Pengendalian Penyakit Tular-Tanah Bawang Merah dan Pengaruhnya terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Ziyadah Ma'rifatul Ilhami-A1D021114-Skripsi-2025.pdf Download (165kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Ziyadah Ma'rifatul Ilhami-A1D021114-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (711kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Ziyadah Ma'rifatul Ilhami-A1D021114-Skripsi-2025.pdf Download (254kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Ziyadah Ma'rifatul Ilhami-A1D021114-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 22 May 2026. Download (221kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Ziyadah Ma'rifatul Ilhami-A1D021114-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 22 May 2026. Download (294kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Ziyadah Ma'rifatul Ilhami-A1D021114-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 22 May 2026. Download (313kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Ziyadah Ma'rifatul Ilhami-A1D021114-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (879kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Ziyadah Ma'rifatul Ilhami-A1D021114-Skripsi-2025.pdf Download (210kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Ziyadah Ma'rifatul Ilhami-A1D021114-Skripsi-2025.pdf Download (234kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Ziyadah Ma'rifatul Ilhami-A1D021114-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (496kB)

Abstract

Penyakit moler disebabkan oleh Fusarium oxysporum f. sp. cepae. Patogen ini menyerang dari akar tanaman dengan menimbulkan gejala berupa daun meliuk, berwarna hijau pucat, layu, serta pembusukan pada akar dan umbi. Pengendalian penyakit ini diperlukan untuk menghambat perkembangan penyakit sehingga tanaman bawang merah dapat berproduksi secara optimal. Pengendalian penyakit ini dapat dilakukan secara hayati, yaitu dengan pembuatan formula biopestisida berbasis Bacillus subtilis NPA6. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mencirikan formula cair dan padat biopestisida B. subtilis NPA6, 2) Mengetahui kemampuan formula cair dan padat biopestisida B. subtilis NPA6 untuk pengendalian penyakit tular tanah bawang merah, dan 3) Mengevaluasi pengaruhnya terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman. Penelitian dilakukan di Laboratorium Perlindungan Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman dan lahan di Desa Linggasari, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas dengan ketinggian tempat 117 mdpl. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Mei sampai Agustus 2024. Tahap awal pada penelitian ini, yaitu tahap penyiapan bakteri B. subtilis NPA6, dilanjutkan dengan tahap pembuatan formula biopestisida cair dan padat B. subtilis NPA6, tahap pengolahan tanah, pemasangan mulsa, dan penanaman bawang merah, dilanjutkan tahap perlakuan formula biopestisida cair dan padat B. subtilis NPA6, pengamatan patosistem, serta pengamatan dan evaluasi pertumbuhan tanaman. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode eksperimental dengan rancangan acak kelompok (RAK) yang terdiri atas 4 perlakuan, yaitu P0, P1, P2, dan P3. Setiap perlakuan diulang sebanyak 6 kali, sehingga terdapat 24 petak perlakuan. Variabel yang diamati adalah masa inkubasi, insidensi penyakit, intensitas penyakit, laju infeksi, Area Under the Disease Progress Curve (AUDPC), tinggi tanaman, jumlah daun, bobot segar tanaman, bobot kering tanaman, jumlah umbi per tanaman, bobot umbi per tanaman, laju pertumbuhan tanaman (LPT), evaluasi keberadaan B. subtilis NPA6 dalam tanah setelah aplikasi, dan evaluasi bakteri endofit B. subtilis NPA6 dari akar bawang merah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pencampuran bahan-bahan untuk pembuatan formula cair dan padat dengan suspensi B. subtilis NPA6 dalam media NB menghasilkan biopestisida B. subtilis NPA6 yang siap diaplikasikan di lapangan. Aplikasi formula padat biopestisida B. subtilis NPA6 mampu mengendalikan penyakit moler dengan efektivitas sebesar 34,02%. Aplikasi formula cair biopestisida B. subtilis NPA6 memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan tanaman, yaitu bobot kering tanaman, bobot segar umbi per tanaman, bobot kering umbi per tanaman, dan laju pertumbuhan tanaman.

Actions (login required)

View Item