LESTARI, Aisyah Dwi (2025) Pengendalian Penyakit Hawar Daun Dengan Bakteri Endofit Akar Padi Bacillus Subtilis NPA6 Dan Pengaruhnya Terhadap Pertumbuhan Bawang Merah. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Aisyah Dwi Lestari-A1D021084-Skripsi-2025.pdf Download (56kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Aisyah Dwi Lestari-A1D021084-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (672kB)
	PDF (ABSTRAK) ABSTRAK-Aisyah Dwi Lestari-A1D021084-Skripsi-2025.pdf Download (46kB)
	PDF (BabI) BAB-I- Aisyah Dwi Lestari-A1D021084-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (159kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Aisyah Dwi Lestari-A1D021084-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (171kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Aisyah Dwi Lestari-A1D021084-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (372kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Aisyah Dwi Lestari-A1D021084-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (501kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Aisyah Dwi Lestari-A1D021084-Skripsi-2025.pdf Download (40kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Aisyah Dwi Lestari-A1D021084-Skripsi-2025.pdf Download (63kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Aisyah Dwi Lestari-A1D021084-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (378kB)

Abstract

Penyakit hawar daun bakteri yang disebabkan oleh Xanthomonas axonopodis pv. Allii merupakan salah satu masalah utama pada budidaya bawang merah di Indonesia. Salah satu upaya pengendalian yang dapat dilakukan adalah melalui pemanfaatan bakteri endofit. Bakteri endofit hidup di dalam jaringan tanaman tanpa menyebabkan kerusakan atau gejala penyakit pada tanaman inangnya. Alternatif pengendalian yang dapat dilakukan yaitu menggunakan bakteri antagonis seperti Bacillus subtilis. Hal ini dikarenakan B. subtilis merupakan bakteri endofit yang mampu berasosiasi dengan jaringan tanaman tanpa menimbulkan penyakit pada tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Mengetahui pengendalian penyakit hawar daun pada bawang merah dengan formula cair B. subtilis NPA6 dan 2) Mengetahui aplikasi formula cair B. subtilis NPA6 terhadap pertumbuhan bawang merah. Penelitian dilakukan di Laboratorium Perlindungan Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman dan lahan di Desa Linggasari, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas dengan ketinggian tempat 117 mdpl. Penelitian dilaksanakan mulai dari bulan Mei sampai September 2024. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode eksperimental menggunakan rancangan acak kelompok lengkap (RAKL) dengan empat perlakuan yaitu kontrol, formula cair air cucian beras, formula cair air kelapa dan bakterisida. Variabel yang diamati meliputi masa inkubasi, intensitas penyakit, laju infeksi, AUDPC, tinggi tanaman, jumlah daun dan laju pertumbuhan tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh perlakuan B. subtilis NPA6 mampu menekan intensitas penyakit hawar daun bakteri dan laju infeksi serta memberikan pengaruh positif terhadap pertumbuhan bawang merah. Perlakuan B. subtilis NPA6 dengan formula cair air cucian beras (P1) terbukti paling efektif dibandingkan dengan tanpa aplikasi biopestisida/bakterisida (P0), formula cair air kelapa (P2), dan bakterisida (P3) dalam menekan penyakit serta meningkatkan tinggi tanaman dan jumlah daun pada bawang merah dengan tinggi tanaman mencapai 35,20 cm dan jumlah daun sebanyak 16,66 helai.

Actions (login required)

View Item