Search for collections on Repository Universitas Jenderal Soedirman

Uji Konsorsium Bacillus sp. Rhizosfer Padi terhadap Penekanan Penyakit Hawar Daun Bakteri dan Peningkatan Pertumbuhan Padi

SUSILANINGTYAS, Egi Khoirunnisa (2025) Uji Konsorsium Bacillus sp. Rhizosfer Padi terhadap Penekanan Penyakit Hawar Daun Bakteri dan Peningkatan Pertumbuhan Padi. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

[img] PDF (Cover)
COVER-Egi Khoirunnisa Susilaningtyas-A1D021125-Skripsi-2025.pdf

Download (112kB)
[img] PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Egi Khoirunnisa Susilaningtyas-A1D021125-Skripsi-2025.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (481kB)
[img] PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Egi Khoirunnisa Susilaningtyas-A1D021125-Skripsi-2025.pdf

Download (223kB)
[img] PDF (BabI)
BAB-I-Egi Khoirunnisa Susilaningtyas-A1D021125-Skripsi-2025.pdf
Restricted to Repository staff only until 22 May 2026.

Download (99kB)
[img] PDF (BabII)
BAB-II-Egi Khoirunnisa Susilaningtyas-A1D021125-Skripsi-2025.pdf
Restricted to Repository staff only until 22 May 2026.

Download (112kB)
[img] PDF (BabIII)
BAB-III-Egi Khoirunnisa Susilaningtyas-A1D021125-Skripsi-2025.pdf
Restricted to Repository staff only until 22 May 2026.

Download (275kB)
[img] PDF (BabIV)
BAB-IV-Egi Khoirunnisa Susilaningtyas-A1D021125-Skripsi-2025.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (242kB)
[img] PDF (BabV)
BAB-V-Egi Khoirunnisa Susilaningtyas-A1D021125-Skripsi-2025.pdf

Download (154kB)
[img] PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Egi Khoirunnisa Susilaningtyas-A1D021125-Skripsi-2025.pdf

Download (189kB)
[img] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Egi Khoirunnisa Susilanintyas-A1D021125-Skripsi-2025.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (502kB)

Abstract

Produksi padi pada 2023 diperkirakan sebesar 53,63 juta ton dan mengalami penurunan sebanyak 1,12 juta ton atau 2,05% dibandingkan produksi padi di 2022 yang sebesar 54,75 juta ton. Penurunan ini disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah penyakit Hawar Daun Bakteri (HDB). HDB merupakan salah satu penyakit utama bagi tanaman padi. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri gram negatif Xanthomonas oryzae pv. oryzae (Xoo). Berbagai teknik pengendalian telah dilakukan untuk mengurangi kerugian dalam produksi padi. Pengendalian penyakit ini dapat dilakukan dengan pemanfaatan konsorsium Bacillus sp. rhizosfer. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengetahui konsorsium Bacillus sp. rhizosfer untuk penekanan penyakit hawar daun bakteri dan pertumbuhan padi, 2) Mendapatkan konsorsium Bacillus sp. terbaik dalam penekanan penyakit hawar daun bakteri dan pertumbuhan padi. Penelitian dilakukan di Laboratorium Perlindungan Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman, dan di Desa Linggasari, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2024 sampai Agustus 2024. Tahapan awal penelitian ini yaitu peremajaan Bacillus sp., kemudian dilanjutkan dengan penyiapan formula Bacillus sp., budidaya tanaman padi, aplikasi perlakuan, serta pengamatan dan analisis akhir. Penelitian ini dilakukan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) yang terdiri atas 9 perlakuan yaitu K = kontrol, A = Bacillus sp. T2T4, B = Bacillus sp. T2T8, C = Bacillus sp. T2T9, D = Bacillus sp. T4T8, E = Bacillus sp. T4T9, F = Bacillus sp. T8T9, G = Bacillus sp. T2T4T8, dan H = Bacillus sp. T2T4T8T9. Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga terdapat 27 petak perlakuan. Variabel yang diamati adalah intensitas penyakit, laju infeksi, AUDPC, tinggi tanaman, dan jumlah anakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsorsium Bacillus sp. rhizosfer dapat menekan penyakit hawar daun bakteri yang ditunjukkan dengan intensitas penyakit yang berkisar antara 27,77% - 42,59%, laju infeksi yang berkisar antara 0,010 – 0,023 per unit per hari, dan AUDPC yang berkisar antara 56,93 – 79,61 %.hari, serta meningkatkan pertumbuhan padi yang ditunjukkan oleh tinggi tanaman yang berkisar antara 86,44 – 95,1 cm dan jumlah anakan yang berkisar antara 18,04 – 20,08 anakan. Konsorsium Bacillus sp. rhizosfer yang memberikan hasil terbaik pada penekanan penyakit hawar daun bakteri adalah isolat T2T4T8T9 yang ditunjukkan dengan nilai intensitas penyakit sebesar 27,77%, laju infeksi sebesar 0,0,10 per unit per hari, dan AUDPC sebesar 56,93 %.hari. Konsorsium Bacillus sp. yang memberikan hasil terbaik pada peningkatan pertumbuhan tanaman padi adalah isolat T4T9 yang ditunjukkan dengan tinggi tanaman sebesar 95,1 cm dan isolat T2T4 yang ditunjukkan dengan jumlah anakan sebanyak 20,08 anakan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Nomor Inventaris: A25121
Uncontrolled Keywords: Konsorsium, Bacillus sp., Formulasi
Subjects: P > P177 Pest control
Divisions: Fakultas Pertanian > S1 Agroteknologi
Depositing User: Mrs. Egi Khoirunnisa Susilaningtyas
Date Deposited: 22 May 2025 02:03
Last Modified: 22 May 2025 02:03
URI: http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/33974

Actions (login required)

View Item View Item