PRABOWO, Hanafianto (2017) Diversi Kepolisian dalam Menyelesaikan Perkara Tindak Pidana Anak (Studi di Polres Banyumas). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (108kB) | Preview |
|
PDF (Legalitas)
Daftar isi_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (297kB) |
||
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Download (91kB) | Preview |
|
PDF (BabI)
Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (181kB) |
||
PDF (BabII)
Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (413kB) |
||
PDF (BabIII)
Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (156kB) |
||
PDF (BabIV)
Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (488kB) |
||
PDF (BabV)
Bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (88kB) |
||
|
PDF (Daftarpustaka)
daftar pustaka_1.pdf Download (18kB) | Preview |
Abstract
Anak bukanlah miniatur orang dewasa, memidana anak melalui sarana penal, hanya akan membuat mereka lebih jahat daripada sebelumnya. Pidana yang berupa pemenjaraan berdampak buruk bagi perkembangan fisik, psikis, masa depan bahkan kelangsungan hidup anak. Menghadapkananakdengan sistem peradilan pidana layaknya orang dewasa, tidaklah menyelesaikan masalah yang sebenarnya, permasalahan yang lain akan timbul seperti halnyaprisonisasi, stigmatisasi dan masalah over populationpada lembaga pemasyarakatan. Diversi sebagai alternatif pemecahan masalah dapat diupayakan pada tahap penyidikan, sehingga sedini mungkin anak yang berkonflik dengan hukum tersebut dimungkinkan untuk tidak mengalami proses persidangan yang memakan banyak waktu dan juga biaya. Penelitian ini dilakukan di Polres Banyumas guna mengetahui bagaimana aparat kepolisian dalam menerapkanupayadiversi, tujuan serta dasar hukumdan hambatan-hambatan apa saja yang dialami oleh aparat kepolisiandalam melaksanakan upaya diversi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis sosiologis dengan teknik pengumpulan data yang diperoleh melalui wawancara langsung dengan aparat kepolisian yang menangani perkara tindak pidana yang dilakukan oleh anak dan studi kepustakaan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Dalam pembahasan ditemukan bahwa yang menjadi tujuan diversi adalah untuk menghindarkan anak dari proses peradilan, stigmatisasi dan prisonisasi. Tindak pidana yang dilakukan oleh anak di wilayah hukum Polres Banyumas identik dengan kenakalan remaja seperti pencurian, penganiayaan dan pengeroyokan.Dalam mengupayakan diversi Polres Banyumas telah menerapkan ketentuan Pasal 8 dan 9 UU SPPA yang menjamin kepentingan anak. Kendala Polres Banyumas dalam mengupayakan diversi adalah kendalamen powerdalam hal kualitas personil dan kuantitas personilyang mempengaruhi bagaimana diversi tersebut nantinya akan diupayakan terhadap ABH.Belum adanya Peraturan pemerintah juga menjadi kendala, sehingga aparat penegak hukum memiliki pandangan berbeda mengenai penerapan diversi.Pandangan masyarakat mengenai diversi juga menjadi kendala, karena pihak korban terkadang beranggapan pemidanaan merupakan jalan terbaik.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | E17097 |
Subjects: | C > C242 Child custody |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Ilmu Hukum |
Depositing User: | Mr Fathu Rahman Rosyidi |
Date Deposited: | 10 Jan 2020 03:13 |
Last Modified: | 10 Jan 2020 03:13 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/3400 |
Actions (login required)
View Item |