NOVITASARI, Novitasari (2025) Adaptasi Teknologi dalam Pendaftaran Pernikahan Melalui Aplikasi SIMKAH (Studi di Kelurahan Blimbing, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan). Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Novitasari-F2B023004-Thesis-2025.pdf Download (216kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Novitasari-F2B023004-Thesis-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (951kB)
	PDF (Abstrak) RINGKASAN-Novitasari-F2B023004-Thesis-2025.pdf Download (329kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Novitasari-F2B023004-Thesis-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 22 May 2026. Download (227kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Novitasari-F2B023004-Thesis-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 22 May 2026. Download (199kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Novitasari-F2B023004-Thesis-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 22 May 2026. Download (219kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Novitasari-F2B023004-Thesis-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (871kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Novitasari-F2B023004-Thesis-2025.pdf Download (194kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Novitasari-F2B023004-Thesis-2025.pdf Download (231kB)

Abstract

Perkembangan teknologi digital dapat dihubungkan dengan pendaftaran pernikahan. Awalnya pendaftaran pernikahan dilakukan secara langsung, namun saat ini telah bertransformasi secara digital menggunakan SIMKAH. SIMKAH menjadi langkah inovatif dan revitalisasi dari KUA. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan pengalaman pengguna SIMKAH ketika mendaftar pernikahan melalui SIMKAH, adaptasi teknologi dalam pendaftaran pernikahan melalui SIMKAH, dan permasalahan masyarakat dalam pendaftaran pernikahan melalui SIMKAH. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori tindakan sosial Max Weber. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Sasaran penelitian yakni masyarakat (orang yang menggunakan SIMKAH dan orang yang akan menggunakan SIMKAH), keluarga calon pengantin, modin, dan kepala KUA Kecamatan Paciran. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian ini adalah pengalaman pengguna SIMKAH ketika mendaftar pernikahan melalui SIMKAH ialah masyarakat tidak perlu lagi datang langsung ke KUA Kecamatan Paciran. Sebagian pengguna SIMKAH tidak memahami cara mengoperasikan SIMKAH. Setiap masyarakat mempunyai pengalaman yang berbeda berdasarkan tujuan dan motivasi dalam menggunakan SIMKAH. Perbedaan ini didasarkan pada pilihan dasar dan pertimbangan setiap individu. Adaptasi teknologi dalam pendaftaran pernikahan melalui SIMKAH menunjukkan transformasi dari sistem manual ke digital. Perbandingan layanan sebelum dan sesudah terdapat SIMKAH ialah saat ini masyarakat dapat mengakses layanan administrasi pernikahan secara digital. Sikap informan dalam pendaftaran pernikahan ialah tindakan setiap individu memahami fenomena. Sebagian masyarakat yang kurang melek literasi digital memerlukan dukungan dari keluarga, modin, dan petugas KUA. Permasalahan masyarakat dalam pendaftaran pernikahan melalui SIMKAH adalah tidak memahami literasi digital, pemahaman dokumen yang kurang, dan keterbatasan infrastruktur teknologi. Analisis sosiologi dalam pendaftaran pernikahan melalui SIMKAH adalah individu dapat beradaptasi dengan teknologi melalui pertimbangan rasional. Masyarakat juga menerima manfaat kartu nikah dalam jangka panjang. Oleh karena itu, perlunya peran pemerintah dalam mengatasi berbagai tantangan melalui peningkatan infrastruktur, pemerataan sosialisasi, dan kerja sama seluruh pihak.

Actions (login required)

View Item