HAKIM, Naufal (2025) Analisis Performa Server dan Aplikasi Web Modular dengan Laravel Octane. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Naufal Hakim-H1A021045-Skripsi-2025.pdf Download (2MB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Naufal Hakim-H1A021045-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Naufal Hakim-H1A021045-Skripsi-2025.pdf Download (2MB)
	PDF (BabI) BAB-I-Naufal Hakim-H1A021045-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 23 May 2026. Download (2MB)
	PDF (BabII) BAB-II-Naufal Hakim-H1A021045-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 23 May 2026. Download (2MB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Naufal Hakim-H1A021045-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 23 May 2026. Download (2MB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Naufal Hakim-H1A021045-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	PDF (BabV) BAB-V-Naufal Hakim-H1A021045-Skripsi-2025.pdf Download (2MB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Naufal Hakim-H1A021045-Skripsi-2025.pdf Download (2MB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Naufal Hakim-H1A021045-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Perkembangan teknologi internet menghasilkan inovasi teknologi web yang memberikan kemudahan akses informasi. Kemudahan ini ada karena tersedianya layanan web melalui server dan aplikasi web. Server web yang umum digunakan adalah Apache dan Nginx, terutama untuk menjalankan aplikasi web berbasis pemrograman PHP dan framework Laravel. Meskipun populer, kombinasi teknologi tersebut sering kali menghadapi isu performa, sehingga saat ini telah tersedia alternatif server web khusus berbasis Laravel Octane yang diklaim dapat meningkatkan performa. Di sisi lain, arsitektur aplikasi khususnya arsitektur modular juga memiliki pengaruh terhadap performa karena komunikasi antar modul dengan pilihan protokol sebagai API. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja server web yang umum digunakan, serta dampak penerapan Laravel Octane dengan server web khusus (Swoole, RoadRunner, dan FrankenPHP). Penelitian ini juga melakukan perbandingan antara pola arsitektur monolitik dan modular yang memisahkan komponen frontend dan backend, dengan protokol komunikasi API REST, GraphQL, dan gRPC. Metode pengujian yang dilakukan menggunakan pengujian dasar dengan 10 virtual user selama 30 detik. Pengujian dilakukan menggunakan tool K6 dengan mengukur metrik request per second, response time, CPU utilization, memory usage, throughput, dan error rate. Implementasi pengujian dilakukan pada aplikasi Sibudhi yang berjalan di atas Virtual Private Server. Hasil penelitian menunjukkan bahwa server web berbasis Laravel Octane memberikan peningkatan performa. Swoole mencapai performa tertinggi dengan nilai RPS 52.73-89.56, diikuti RoadRunner dengan nilai RPS 49.38-85.33 dan FrankenPHP dengan nilai RPS 45.97-80.08. Meskipun demikian, server web berbasis Laravel Octane memerlukan konsumsi sumber daya yang lebih besar dengan CPU utilization 3.95-8.7% dan memory usage 583.68-832.31 MB dibandingkan dengan server web umum dengan CPU utilization 2.45-6.74% dan memory usage 501.96-651.67 MB. Dari sisi arsitektur, struktur modular dengan gRPC mendapatkan performa paling bagus, meskipun dalam penelitian ini masih menggunakan bantuan REST pada bagian backend untuk terhubung dengan frontend. Kombinasi arsitektur modular dengan gRPC dan server web Swoole memberikan solusi optimal untuk aplikasi web yang membutuhkan performa tinggi, namun dengan trade off berupa peningkatan konsumsi sumber daya sistem.

Actions (login required)

View Item