Search for collections on Repository Universitas Jenderal Soedirman

Efektivitas Perlindungan dan Pemenuhan Hak Bagi Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Kabupaten Kebumen

TALITASARI, Sherly Yuniadi (2025) Efektivitas Perlindungan dan Pemenuhan Hak Bagi Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Kabupaten Kebumen. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

[img] PDF (Cover)
COVER-Sherly Yuniadi Talitasari-E2A022031-Tesis-2025.pdf

Download (39kB)
[img] PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Sherly Yuniadi Talitasari-E2A022031-Tesis-2025.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (655kB)
[img] PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Sherly Yuniadi Talitasari-E2A022031-Tesis-2025.pdf

Download (48kB)
[img] PDF (BabI)
BAB-I-Sherly Yuniadi Talitasari-E2A022031-Tesis-2025.pdf
Restricted to Repository staff only until 26 May 2026.

Download (683kB)
[img] PDF (BabII)
BAB-II-Sherly Yuniadi Talitasari-E2A022031-Tesis-2025.pdf
Restricted to Repository staff only until 26 May 2026.

Download (680kB)
[img] PDF (BabIII)
BAB-III-Sherly Yuniadi Talitasari-E2A022031-Tesis-2025.pdf
Restricted to Repository staff only until 26 May 2026.

Download (429kB)
[img] PDF (BabIV)
BAB-IV-Sherly Yuniadi Talitasari-E2A022031-Tesis-2025.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (674kB)
[img] PDF (BabV)
BAB-V-Sherly Yuniadi Talitasari-E2A022031-Tesis-2025.pdf

Download (52kB)
[img] PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Sherly Yuniadi Talitasari-E2A022031-Tesis-2025.pdf

Download (291kB)

Abstract

Orang dengan gangguan jiwa adalah orang yang mengalami gangguan dalam pikiran, perilaku, dan perasaan yang termanifestasi dalam bentuk sekumpulan gejala dan perubahan perilaku yang bermakna, serta dapat menimbulkan penderitaan dan hambatan bagi orang tersebut sehingga tidak dapat produktif secara ekonomi maupun sosial. Permasalahan Kesehatan Jiwa menjadi salah satu permasalahaan yang menjadi pusat perhatian khusus oleh pemerintah Kabupaten Kebumen, di mana Kabupaten Kebumen memiliki angka penderita gangguan jiwa yang tinggi serta masih adanya praktik pasung serta diskriminasi kepada penderitanya. Pasal 28 I ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan bahwa setiap orang berhak bebas atas perlakuan yang bersifat diskriminatif atas dasar apa pun dan berhak mendapatkan perlindungan terhadap perlakuan yang bersifat diskriminatif itu. Selain itu sebagaimana yang tercantum dalam Undang-Undang No 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis efektivitas perlindungan dan pemenuhan hak bagi orang dengan gangguan jiwa di Kabupaten Kebumen, serta untuk menganalisis hambatan perlindungan dan pemenuhan hak bagi orang dengan gangguan jiwa di Kabupaten Kebumen. Jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan yuridis empiris. Data pada penelitian ini disajikan dalam bentuk deskriptif naratif. Sumber data primer diperoleh melalui wawancara dengan Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabuoaten Kebumen, Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kabupaten Kebumen dan Pemilik atau Pendiri Padepokan Wali Siri, Kepala Panti Rumah Singgah Dosaraso, Keluarga ODGJ. Data sekunder meliputi peraturan perundang-undangan dan jurnal ilmiah. Berdasarkan hasil penelitian bahwa perlindungan dan pemenuhan hak bagi orang dengan gangguan jiwa di Kabupaten Kebumen belum sepenuhnya efektif. Hal ini dikarenakan masih belum terpenuhinya hak-hak orang dengan gangguan jiwa di Kabupaten. Hal tersebut dibuktikan masih adanya praktik pasung, diskriminasi, eksploitasi serta penelantaran terhadap orang dengan gangguan jiwa. Selain itu masih minimnya akses orang dengan gangguan jiwa dalam mendapatkan pengobatan di fasilitas Kesehatan jiwa. Hambatan dalam perlindungan dan pemenuhan hakorang dengan gangguan jiwa dipengaruhi oleh 3 aspek : struktur hukum yakni upaya yang dilakukan oleh Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen hanya sebatas evaluasi dan pemantauan terhadap ODGJ, kurangnya sosialisasi yang bersasaran pada masyuarakat, kurangnya SDM di bidang Kesehatan jiwa, tidak adanya fasilitas seperti camp assessment, serta bangsal jiwa di Kabupaten Kebumen, substansi hukum yakni aturan yang mengatur mengenai ODGJ belum sepenuhnya melindungi hak ODGJ dalam hal ini ODGJ yang terlantar (tidak memiliki identitas) dalam mendapatkan fasilitas Kesehatan Jiwa, kultur hukum yakni adanya stigma negatif dari masyarakat termasuk keluarga ODGJ terhadap ODG, faktor stunting dapat memicu orang mengalami gangguan kejiwaan.

Item Type: Thesis (Masters)
Nomor Inventaris: P225129
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Efektivitas, Perlindungan Hak, Pemenuhan Hak, Orang Dengan Gangguan Jiwa, Kabupaten Kebumen
Subjects: M > M240 Mental health services
Divisions: Program Pascasarjana & Profesi > S2 Ilmu Hukum
Depositing User: Mrs SHERLY YUNIADI TALITASARI
Date Deposited: 26 May 2025 06:19
Last Modified: 26 May 2025 06:19
URI: http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/34178

Actions (login required)

View Item View Item