KHAIRANI, Aulia (2025) Penangguhan Penahanan oleh Penuntut Umum terhadap Tersangka yang Baru Melahirkan (Studi Kasus di Kejaksaan Negeri Purwokerto). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Aulia Khairani-E1A021115-Skripsi-2025.pdf Download (137kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Aulia Khairani-E1A021115-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (758kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Aulia Khairani-E1A021115-Skripsi-2025.pdf Download (249kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Aulia Khairani-E1A021115-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 28 May 2026. Download (318kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Aulia Khairani-E1A021115-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 26 May 2026. Download (325kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Aulia Khairani-E1A021115-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 26 May 2026. Download (262kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Aulia Khairani-E1A021115-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (405kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Aulia Khairani-E1A021115-Skripsi-2025.pdf Download (186kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Aulia Khairani-E1A021115-Skripsi-2025.pdf Download (245kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Aulia Khairani-E1A021115-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (353kB)

Abstract

Penangguhan penahanan diatur pada Pasal 31 KUHAP, namun pasal tersebut belum memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai ketentuan pelaksanaan penangguhan penahanan dan dasar hukum yang dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam memberikan penangguhan penahanan. Hal ini menyebabkan adanya perbedaan dasar hukum yang digunakan dalam pelaksanaan penangguhan penahanan pada tiap instansi penegak hukum. Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini akan mengkaji mengenai penangguhan penahanan yang diberikan kepada tersangka yang baru melahirkan pada tahap penuntutan di Kejaksaan Negeri Purwokerto. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosedur pelaksanaan penangguhan penahanan oleh penuntut umum terhadap tersangka yang baru melahirkan di Kejaksaan Negeri Purwokerto dan faktor penghambat dalam pelaksanaannya. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis sosiologis dengan spesifikasi penelitian deskriptif. Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer yang diperoleh melalui wawancara dengan informan dan data sekunder yang diperoleh melalui studi kepustakaan. Data kemudian dianalisis dengan metode kualitatif dan disajikan dalam bentuk teks naratif yang sistematis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kejaksaan Negeri Purwokerto berpedoman pada Buku Pedoman Penanganan Perkara Tindak Pidana Umum dalam memberikan penangguhan penahanan kepada tersangka. Selain itu, prosedur pelaksanaan penangguhan penahanan oleh penuntut umum terhadap tersangka yang baru melahirkan di Kejaksaan Negeri Purwokerto mengalami hambatan pada faktor substansi hukum karena masih belum terdapat regulasi yang mengatur secara spesifik mengenai kriteria pertimbangan yang dapat digunakan dalam memberikan penangguhan penahanan dan hambatan pada faktor kultur hukum akibat adanya miskonsepsi masyarakat terhadap ketentuan dalam memberikan jaminan penangguhan penahanan.

Actions (login required)

View Item