ASIH, Nimas Ayu Dianing (2025) Efektivitas Rumah Restorative Justice dalam Penyelesaian Perkara melalui Keadilan Restoratif di Kejaksaan Negeri Kabupaten Tegal, Kota Tegal, Pemalang dan Brebes. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-NIMAS AYU DIANING ASIH-E2A023028-TESIS-2025.pdf Download (246kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-NIMAS AYU DIANING ASIH-E2A023028-TESIS-2025 (2).pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-NIMAS AYU DIANING ASIH-E2A023028-TESIS-2025.pdf Download (255kB)
	PDF (BabI) BAB I-NIMAS AYU DIANING ASIH-E2A023028-TESIS-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 27 May 2026. Download (629kB)
	PDF (BabII) BAB II-NIMAS AYU DIANING ASIH-E2A023028-TESIS-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 27 May 2026. Download (1MB)
	PDF (BabIII) BAB III-NIMAS AYU DIANING ASIH-E2A023028-TESIS-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 2026. Download (422kB)
	PDF (BabIV) BAB IV-NIMAS AYU DIANING ASIH-E2A023028-TESIS-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	PDF (BabV) BAB V-NIMAS AYU DIANING ASIH-E2A023028-TESIS-2025.pdf Download (252kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-NIMAS AYU DIANING ASIH-E2A023028-TESIS-2025.pdf Download (590kB)

Abstract

Pelaksanaan Restorative Justice pada tahap penuntutan, Kejaksaan Republik Indonesia memfasilitasi tempat untuk dilaksanakannya proses penyelesaian perkara tindak pidana menggunakan Rumah Restorative Justice. Pembentukan Rumah Restorative Justice di tiap Kejaksaan Negeri di seluruh Indonesia berdasarkan Surat Edaran Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum Nomor : B- 913/E/Ejp/03/2022 tanggal 25 Maret 2022 tentang Pembentukan Rumah Restorative Justice. Rumah Restorative Justice. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Efektivitas Penggunaan Rumah Restorative Justice dalam Penyelesaian Perkara melalui Keadilan Restoratif di Kejaksaan Negeri Kabupaten Tegal, Kejaksaan Negeri Kota Tegal, Kejaksaan Negeri Pemalang dan Kejaksaan Negeri Brebes serta mengidentifikasi faktor-faktor yang menghambat efektivitas tersebut. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis sosiologis dengan spesifikasi penelitian deskriptif. Lokasi penelitian yaitu di Kejaksaan Negeri Kabupaten Tegal dan Kejaksaan Negeri Brebes, dengan sumber data yang terdiri dari data primer dan sekunder. Dalam pengumpulan data, digunakan metode interview dan observasi berperan, sedangkan metode non interktif meliputi observasi tak berperan dan content analysis dokumen dan arsip. Dalam penelitian ini analisa data yang digunakan adalah metode kualitatif, yaitu menguraikan data secara bermutu, dalam bentuk kalimat yang teratur, runtun, logis, tidak tumpang tindih dan efektif, dan kemudian dilakukan pembahasan Penelitian ini diuji menggunakan teori efektifitas yang dikemukakan Lawrence M. Friedman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas melaksanakan penyelesaian perkara melalui pendekatan keadilan restorative berjalan efektif,hal tersebut dapat dilihat dari perkara yang diselesaikan melalui pendekatan keadilan restorative meningkat dari tahun-tahun sebelumnya. Namun, efektivitas Penggunaan Rumah Restorative Justice dalam Penyelesaian Perkara melalui Keadilan Restoratif di Kejaksaan Negeri masih menghadapi berbagai kendala. Hambatan Penggunaan Rumah Restorative justice dalam menyelesaikan perkara menggunakan Keadilan Restoratif jika dilihat dari substansi hukum, penggunaan rumah Restorative justice hanya dituangkan dalam peraturan intern Kejaksaan dan belum dituangkan dalam bentuk Undang- Undang yang berlaku secara nasional. Struktur hukum di Indonesia yang menjadi hambatan penggunaan Rumah Restorative justice yaitu belum adanya pengetahuan dan keterampilan yang memadai dalam penggunaan Rumah Restorative Justice dalam penyelesaian perkara melalui pendekatan Restorative justice. Budaya hukum penggunaan atau pemanfaatan Rumah Restorative Restorative justice di Kejaksaan Negeri menemui kendala antara lain daerah yang cukup luas sehingga bagi masayarakat yang tinggal ditempat yang jauh, cukup membutuhkan biaya, waktu dan tenaga yang lebih untuk melakukan penyelesaian perkara

Actions (login required)

View Item