MAULUDIN, Mauludin (2018) Pengaruh Praktik Manajemen Sumber Daya Manusia terhadap Niat Pindah Melalui Persepsi Keadilan Sebagai Variabel Mediasi. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) 1 cover.pdf Download (621kB)
	PDF (Legalitas) 2 legalitas.pdf Restricted to Repository staff only Download (975kB)
	PDF (Abstrak) 3 abstrak.pdf Download (616kB)
	PDF (BabI) 4 bab1.pdf Restricted to Repository staff only until 28 May 2026. Download (656kB)
	PDF (BabII) 5 bab2.pdf Restricted to Repository staff only until 28 May 2026. Download (906kB)
	PDF (BabIII) 6 bab3.pdf Restricted to Repository staff only until 28 May 2026. Download (805kB)
	PDF (BabIV) 7 bab4.pdf Restricted to Repository staff only Download (797kB)
	PDF (BabV) 8 bab5.pdf Download (750kB)
	PDF (DaftarPustaka) 9 dapus.pdf Download (713kB)
	PDF (Lampiran) 10 lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh praktik manajemen sumber daya manusia yang terdiri dari : seleksi, pelatihan dan pengembangan, penilaian kinerja, dan kompensasi terhadap niat pindah serta pengaruh mediasi dari persepsi keadilan terhadap hubungan antara praktik manajemen sumber daya manusia dengan niat pindah dalam konteks organisasi sektor publik. Penelitian ini mengambil populasi pegawai struktural pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purwokerto, Cilacap, Purbalingga dan Kebumen dengan jabatan Account Representative (AR). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 117 responden. Metode purposive random sampling digunakan dalam penentuan responden. Pengumpulan data menggunakan metode survei dengan kuesioner. Alat analisis pada penelitian ini menggunakan analisis regresi. Berdasarkan hasil uji hipotesis menunjukkan : (1) seleksi berpengaruh negatif terhadap niat pindah, (2) pelatihan dan pengembangan berpengaruh negatif terhadap niat pindah, (3) penilaian kinerja berpengaruh negatif terhadap niat pindah, (4) kompensasi berpengaruh negatif terhadap terhadap niat pindah, (5) seleksi berpengaruh positif terhadap persepsi keadilan, (6) pelatihan dan pengembangan berpengaruh positif terhadap persepsi keadilan, (7) penilaian kinerja berpengaruh positif terhadap persepsi keadilan, (8) kompensasi berpengaruh positif terhadap terhadap persepsi keadilan, (9) persepsi keadilan berpengaruh negatif terhadap niat pindah, (10) persepsi keadilan memediasi hubungan antara seleksi terhadap niat pindah, (11) persepsi keadilan memediasi hubungan antara pelatihan dan pengembangan terhadap niat pindah, (12) persepsi keadilan memediasi hubungan antara penilaian kinerja terhadap niat pindah, dan (13) persepsi keadilan memediasi hubungan antara kompensasi terhadap niat pindah. Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa praktik manajemen sumber daya manusia dalam organisasi adalah suatu hal penting dan perlu menjadi perhatian utama bagi pimpinan. Sejak proses seleksi pegawai, serta pemberian pelatihan dan pengembangana bagi pegawai hendaknya dilakukan sesuai dengan peraturan berlaku sehingga pegawai mempunyai rasa memiliki yang tinggi terhadap organisasi. Penilaian kinerja yang fair dan pemberian kompensasi yang memadai juga perlu diberikan perhatian khusus terkait prestasi pegawai dalam organisasi. Praktik manajemen sumber daya manusia yang memperhatikan aspirasi dan kontribusi pegawai dalam organisasi pada ujungnya akan sangat membantu organisasi dalam rangka meningkatkan kinerja organisasi dan mengurangi niat pindah pegawai. Penelitian selanjutnya dapat dikembangkan dengan dengan memasukan variabel lain sebagai variabel anteseden, variabel mediasi atau variabel moderasi.

Actions (login required)

View Item