YULIATI, Elizabeth Reni (2017) Pengaruh Bentuk Kelembagaan Otoritas Pajak, Tingkat Konsumsi, FDI, Industry Value Added, Openness, dan Dependency Ratio Terhadap Tax Ratio pada Negara Berkembang. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-ELIZABETH RENI YULIATI-C1G014126 -2016.pdf Download (546kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-ELIZABETH RENI YULIATI-C1G014126 -2016.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-ELIZABETH RENI YULIATI-C1G014126 -2016.pdf Download (1MB)
	PDF (BabI) BAB I-ELIZABETH RENI YULIATI-C1G014126 -2016.pdf Restricted to Repository staff only until 3 June 2026. Download (767kB)
	PDF (BabII) BAB II-ELIZABETH RENI YULIATI-C1G014126 -2016.pdf Restricted to Repository staff only until 3 June 2026. Download (877kB)
	PDF (BabIII) BAB III-ELIZABETH RENI YULIATI-C1G014126 -2016.pdf Restricted to Repository staff only until 3 June 2026. Download (1MB)
	PDF (BabIV) BAB IV-ELIZABETH RENI YULIATI-C1G014126 -2016.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabV) BAB V-ELIZABETH RENI YULIATI-C1G014126 -2016.pdf Download (538kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-ELIZABETH RENI YULIATI-C1G014126 -2016.pdf Download (726kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-ELIZABETH RENI YULIATI-C1G014126 -2016.pdf Restricted to Repository staff only Download (694kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh bentuk kelembagaan otoritas pajak, tingkat konsumsi rumah tangga, foreign direct investment, industry value added, openness, dan dependency ratio terhadap tax ratio pada negara berkembang. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif. Objek penelitian adalah negara-negara berkembang di kawasan Asia, Pasifik, Afrika, Amerika, serta Eropa dengan rentang waktu yang diteliti adalah 10 tahun yakni tahun 2003 hingga 2012. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder, yakni data Tax Indicator dari laman resmi Danny Darussalam Tax Center dan data World Development Indicators dari World Bank (2015). Metode pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi. Populasi penelitian sebanyak 152 negara berkembang dan sampel penelitian yang ditentukan dengan metode purposive sampling sebanyak 44 negara berkembang. Pengujian hipotesis menggunakan analisis persamaan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keenam variabel independen berpengaruh secara simultan terhadap tax ratio pada negara berkembang. Secara parsial, bentuk kelembagaan otoritas pajak, foreign direct investment, dan openness berpengaruh meningkatkan tax ratio, industry value added dan dependency ratio berpengaruh menurunkan tax ratio, dan tingkat konsumsi rumah tangga tidak berpengaruh secara signifikan terhadap tax ratio. Hasil analisis menunjukkan bahwa tax ratio dapat dijelaskan sebesar 40,6% berdasarkan variansi keenam variabel independen, sedangkan sisanya sebesar 59,4% dijelaskan oleh sebab-sebab lain diluar model regresi penelitian ini. Implikasi berdasarkan hasil penelitian ini adalah untuk meningkatkan tax ratio maka pemerintah perlu mempertimbangkan kebijakan untuk membentuk badan otonomi pajak (SARA), menjaga iklim investasi sehingga dapat menarik investasi asing dan mendorong penanaman modal dalam negeri, mengoptimalkan kinerja pemungutan pajak pada sektor jasa, mendorong kegiatan perdagangan internasional khususnya kegiatan ekspor, dan memanfaatkan peluang dari jumlah penduduk usia produktif Indonesia yang besar melalui peningkatan kompetensi tenaga kerja yang dibutuhkan dunia kerja saat ini.

Actions (login required)

View Item