Search for collections on Repository Universitas Jenderal Soedirman

Tinjauan Yuridis Mengenai Hak Lintas Damai di Perairan Indonesia Menurut United Nations Convention on the Law of the Sea 1982 (Studi Mengenai Kasus Pengusiran Kapal Ferry Lusitania Expresso Asal Portugal Tahun 1992)

DANA, Attaf (2016) Tinjauan Yuridis Mengenai Hak Lintas Damai di Perairan Indonesia Menurut United Nations Convention on the Law of the Sea 1982 (Studi Mengenai Kasus Pengusiran Kapal Ferry Lusitania Expresso Asal Portugal Tahun 1992). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

[img] PDF (Cover)
COVER-Attaf Dana-E1A009084 -2016.pdf

Download (547kB)
[img] PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Attaf Dana-E1A009084 -2016.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (888kB)
[img] PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Attaf Dana-E1A009084 -2016.pdf

Download (659kB)
[img] PDF (BabI)
BAB I-Attaf Dana-E1A009084 -2016.pdf
Restricted to Repository staff only until 4 June 2026.

Download (755kB)
[img] PDF (BabII)
BAB II-Attaf Dana-E1A009084 -2016.pdf
Restricted to Repository staff only until 4 June 2026.

Download (944kB)
[img] PDF (BabIII)
BAB III-Attaf Dana-E1A009084 -2016.pdf
Restricted to Repository staff only until 4 June 2026.

Download (775kB)
[img] PDF (BabIV)
BAB IV-Attaf Dana-E1A009084 -2016.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (760kB)
[img] PDF (BabV)
BAB V-Attaf Dana-E1A009084 -2016.pdf

Download (609kB)
[img] PDF (DaftarPustaka)
DAFTARPUSTAKA -Attaf Dana-E1A009084 -2016.pdf

Download (726kB)

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan terbesar di dunia, yang memiliki luas wilayah laut yang secara keseluruhan wilayah laut Indonesia mencapai 75,3 persen dari total wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Aturan khusus mengenai perlintasan melawati suatu wilayah perairan negara lain, yaitu hak lintas damai, hak lintas damai sendiri diatur dalam United Nations Convention on the Law of the Sea 1982 (UNCLOS 1982). Indonesia mempunyai aturan mengenai hak lintas damai di Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2002 tentang Hak Dan Kewajiban Kapal Asing Dalam Melaksanakan Lintas Damai Melalui Perairan Indonesia. Kasus pada tahun 1992 antara Indonesia dengan kapal Ferry Lusitania Expresso asal Portugal yang hendak melakukan kegiatan tabur bunga di Dilli Timor Timur. Kegiatan tersebut menurut pemerintah Indonesia sendiri tidak murni damai, karena pada saat itu keadaan Indonesia sedang dalam rawan karena Dilli, Timor Timur hendak melepaskan diri dari Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaturan tentang hak lintas damai di Indonesia ketika terjadi kasus dengan kapal ferry Lusitania expresso asal Portugal tahun 1992. Guna mencapai tujuan tersebut maka penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan yuridis normatif. Data yang terkumpul kemudian diolah, dianalisa, disajikan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa pengaturan tentang hak lintas damai terdapat dalam Pasal 17 sampai dengan Pasal 25 UNCLOS 1982. Pemerintah Indonesia yang merasa perlintasan kapal tersebut tidak damai lantas mengusir kapal ferry tersebut berdasarkan beberapa peraturan, diantaranya Pasal 21, Pasal 25 UNCLOS 1982, Pasal 14 Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2002. Pemerintah Indonesia berhasil mengusir kapal ferry tersebut dengan mengedepankan perdamaian hal tersebut di lihat dari penerapan pasal yang disebutkan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Nomor Inventaris: E16166
Uncontrolled Keywords: hukum laut internasional; Kedaulatan Negara; batas-batas wilayah
Subjects: M > M77 Maritime law
Divisions: Fakultas Hukum > S1 Ilmu Hukum
Depositing User: Mrs Endah Yuni Astuti
Date Deposited: 04 Jun 2025 01:33
Last Modified: 04 Jun 2025 01:33
URI: http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/34338

Actions (login required)

View Item View Item