NURDIANA, Atik (2017) Pelaksanaan Penyitaan dan Perampasan Barang Bukti Tindak Pidana Narkotika (Studi di Badan Narkotika Nasional Kabupaten Cilacap). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (116kB) | Preview |
|
PDF (Legalitas)
legalitas_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (424kB) |
||
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Download (98kB) | Preview |
|
PDF (BabI)
Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (187kB) |
||
PDF (BabII)
Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (179kB) |
||
PDF (BabIII)
Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (179kB) |
||
PDF (BabIV)
Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (447kB) |
||
PDF (BabV)
Bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (96kB) |
||
|
PDF (DaftarPustaka)
Daftar pustaka_1.pdf Download (178kB) | Preview |
Abstract
Pada era sekarang ini, salah satu kejahatan tindak pidana di Indonesia yang mulai sulit diberantas dan justru semakin berkembang adalah mengenai tindak pidana narkotika. penyalahgunaan narkotika akan membahayakan eksistensi suatu bangsa, karena para pemakai atau pengguna cepat atau lambat akan merasa ketergantungan atau kecanduan narkotika tersebut. Sanksi mengenai penggunaan atau peredaran narkotika diatur didalam undang-undang nomor 35 tahun 2009. Akan tetapi dengan adanya undangundang mengenai narkotika tidak membuat masyarakat menjadi jera atau takut, dibuktikan dengan semakin banyaknya kasus mengenai narkotika dari penggunaan dan juga peredarannya walaupun sankinya dibuat sangatlah tegas. Hal inilah yang menadi hambatan bagi BNN didalam penyitaan dan perampasan barang bukti tindak pidana narkotika. Lalu bagaimana proses yang dilakukan BNN untuk melakukan kegiatan tersebut serta apa yang menjadi kendala oleh pihak BNN sendiri.untuk menjawab permasalahan tersebut di atas, maka penyusun menggunakan penelitian field research dengan pendekatan yuridis sosiologis artinya bahwa penelitian ini bisa mencakup penelitin terhadap asas-asas hukum, sistematika hukum, taraf sinkronisasi hukum, sejarah hukum, dan perbandingan hukum. Menelusuri pelaksanaan penyitaan dan perampasan barang bukti tindak pidana Narkotika serta kesesuaian dengan peraturan yang berlaku di Indonesia baik undangundang ataupun peraturan yang lainnya. Adapun sifat penelitian ini adalah deskriptif artinya penelitian menggambarkan secara tepat sifat-sifat suatu individu, keadaan, gejala, atau untuk menentukan ada tidaknya hubungan antara gelaja lain dalam masyarakat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan penyitaan dan perampasn barang bukti tindak pidana narkotika terdapat beberapa tahapan yaitu dilakukan dengan surat perintah penyitaan oleh ketua BNN, membuat brita acara penyitaan, meminta persetujuan dari ketua pengadilan negeri, melakukan penimbangan barang bukti, membuat brita acara penimbangan barang bukti, membungkus dan menyegel barang bukti, membuat brita acara pembungkusan dan penyegelan barang bukti, dan meminta penetapan status barang bukti kepala kepala kejaksaan negeri. Sehingga yang peneliti temukan ialah proses yang dilakukan oleh pihak BNN dalam hal ini penyidik Badan Narkotika Nasional Kabupaten Cilacap ini sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku, baik berupa UndangUndang, maupun peraturan BNN itu sendiri.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | E17214 |
Uncontrolled Keywords: | Narkotika, Penyitaan dan Perampasan Barang Bukti, BNN |
Subjects: | A > A49 Administration of criminal justice D > D326 Drugs and crime N > N14 Narcotics |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Ilmu Hukum |
Depositing User: | Mrs Anisa Sri Restanti |
Date Deposited: | 06 Nov 2018 07:25 |
Last Modified: | 03 Jan 2020 08:57 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/345 |
Actions (login required)
View Item |