DEWI, Hasna Rahmitha (2025) Pengaruh Pemberian Topikal Gel Ekstrak Jahe Merah (Zingiber officinale var. rubrum) terhadap Jumlah Fibroblas pada Proses Penyembuhan Luka Insisi Gingiva (Studi In vivo hari ke-7 dan 14 pada Tikus Galur Wistar). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Hasna Rahmitha Dewi-G1B021033-Skripsi-2025.pdf Download (415kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Hasna Rahmitha Dewi-G1B021033-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Hasna Rahmitha Dewi-G1B021033-Skripsi-2025.pdf Download (587kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Hasna Rahmitha Dewi-G1B021033-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 19 June 2026. Download (1MB)
	PDF (BabII) BAB-II-Hasna Rahmitha Dewi-G1B021033-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 19 June 2026. Download (3MB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Hasna Rahmitha Dewi-G1B021033-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 19 June 2026. Download (6MB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Hasna Rahmitha Dewi-G1B021033-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)
	PDF (BabV) BAB-V-Hasna Rahmitha Dewi-G1B021033-Skripsi-2025.pdf Download (487kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Hasna Rahmitha Dewi-G1B021033-Skripsi-2025.pdf Download (1MB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Hasna Rahmitha Dewi-G1B021033-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Latar belakang. Luka insisi menimbulkan ketidaknyamanan bagi pasien. Terapi adjuvant yang sudah ada dapat menimbulkan efek samping. Jahe merah (Zingiber officinale var. rubrum) memiliki zat aktif seperti gingerol, shogaol, flavonoid, dan saponin yang berperan dalam merangsang proliferasi fibroblas. Tujuan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian topikal gel ekstrak jahe merah terhadap jumlah fibroblas dalam proses penyembuhan luka tikus model insisi gingiva. Metode. Metode yang digunakan yaitu post-test only control group design. Sampel berjumlah 40 ekor tikus galur Wistar yang dipilih secara random. Sampel dibagi menjadi kelompok perlakuan gel ekstrak jahe merah konsentrasi 10%, 12,5%, 15%, kelompok kontrol sehat, dan kelompok kontrol negatif. Luka insisi dibuat pada gingiva anterior mandibula dan gel diaplikasikan sebanyak dua kali sehari selama 7 dan 14 hari. Jaringan dibuat menjadi preparat histologis dengan pewarnaan HE dan diamati menggunakan mikroskop cahaya. Data dianalisis menggunakan uji Two-Way ANOVA dilanjutkan dengan analisis Post-Hoc LSD. Hasil. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan rata-rata jumlah fibroblas yang signifikan (p<0,05) antara kelompok perlakuan dengan kontrol sehat dan kontrol negatif, jumlah fibroblas kelompok perlakuan pada hari ke-14 lebih tinggi dibandingkan hari ke-7, dan kelompok perlakuan 15% pada hari ke-14 menunjukkan rata-rata jumlah fibroblas tertinggi. Simpulan. Pemberian topikal gel ekstrak jahe merah mampu meningkatkan jumlah fibroblas dengan konsentrasi 15% sebagai konsentrasi dengan aktivitas paling baik.

Actions (login required)

View Item