CAHYA, Reviani Nabiilah (2025) Uji Mutu dan Efektivitas Biopestisida Nanoemulsi Ekstrak Meniran (Phyllantus niruri L.) untuk Mengendalikan Xanthomonas oryzae pv. oryzae pada Tanaman Padi. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Reviani Nabiilah Cahya-A1D021153-Skripsi-2025.pdf Download (153kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Reviani Nabiilah Cahya-A1D021153-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (749kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Reviani Nabiilah Cahya-A1D021153-Skripsi-2025.pdf Download (215kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Reviani Nabiilah Cahya-A1D021153-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 23 June 2026. Download (183kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Reviani Nabiilah Cahya-A1D021153-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 23 June 2026. Download (261kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Reviani Nabiilah Cahya-A1D021153-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 23 June 2026. Download (379kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Reviani Nabiilah Cahya-A1D021153-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (733kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Reviani Nabiilah Cahya-A1D021153-Skripsi-2025.pdf Download (162kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Reviani Nabiilah Cahya-A1D021153-Skripsi-2025.pdf Download (307kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Reviani Nabiilah Cahya-A1D021153-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Padi merupakan sumber makanan pokok dan perekonomian negara Indonesia. Kendala yang dihadapi dalam budidaya tanaman padi yaitu adanya serangan patogen yang dapat menurunkan hasil produksi padi. Salah satu patogen yang menyerang tanaman padi yaitu bakteri Xanthomonas oryzae pv. oryzae penyebab penyakit hawar daun bakteri (HDB). Ekstrak tumbuhan merupakan salah satu alternatif pengganti pestisida kimia dalam mengendalikan HDB. Meniran merupakan tumbuhan dari famili Phyllanthaceae yang mengandung alkaloid, flavonoid, saponin, steroid, tanin, kumarin, dan senyawa fenolik untuk menghambat aktivitas bakteri Xoo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi biopestisida nanoemulsi ekstrak meniran terhadap perkembangan penyakit HDB dan pengaruh aplikasi biopestisida nanoemulsi ekstrak meniran terhadap pertumbuhan tanaman padi. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Perlindungan Tanaman Fakultas Pertanian dan Screen House Experimental Farm Universitas Jenderal Soedirman, Karangwangkal, Purwokerto Utara selama 8 bulan dari bulan Juni 2024 hingga bulan Januari 2025. Rancangan percobaan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap non Faktorial pada uji in vitro dan Rancangan Acak Kelompok non Faktorial pada uji in planta. Uji antibakteri secara in vitro dilakukan dengan metode difusi cakram pada beberapa konsentrasi yaitu 25%, 50%, dan 75% dan terdiri atas 6 ulangan. Uji mutu biopestisida nanoemulsi terdiri atas uji homogenitas, uji stabilitas, uji pH, dan Karakterisasi ukuran partikel sampel dengan metode Particle Size Analyzer (PSA). Hasil uji mutu biopestisida dan uji antibakteri konsentrasi terbaik diaplikasikan pada uji in planta. Variabel pengamatan terdiri atas uji homogenitas, uji stabilitas, uji pH, karakterisasi ukuran partikel sampel, zona hambat bakteri, postulat Koch, inokulasi bakteri Xoo, masa inkubasi, intensitas penyakit, laju infeksi, AUDPC (Area Under Disease Progress Curve), tinggi tanaman, jumlah anakan, jumlah malai, jumlah daun, jumlah biji per malai, bobot gabah 100 butir, bobot kering tanaman, dan bobot kering akar. Data dianalisis dengan ANOVA pada taraf 95%, hasil yang menunjukkan pengaruh nyata dilanjutkan dengan DMRT (Duncan’s Multiple Range Test) pada taraf kesalahan α 5%. Kesimpulan hasil penelitian adalah sebagai berikut: 1) Berdasarkan hasil uji mutu, biopestisida nanoemulsi ekstrak meniran dengan komposisi formula terbaik adalah R2 (3 ml tween+87 ml limbah+5 ml ekstrak meniran+5 ml bioetanol). 2) Formula biopestisida nanoemulsi ekstrak meniran R2 dengan konsentrasi 2.000 μL/L memiliki nilai efektivitas lebih tinggi dibandingkan konsentrasi lainnya. 3) Formula biopestisida nanoemulsi ekstrak meniran R2 tidak berpengaruh terhadap komponen pertumbuhan.

Actions (login required)

View Item