NASUTION, Rifqi Fernanda Azis (2025) Tinjauan Yuridis Starvasi sebagai Metode Berperang menurut Hukum Humaniter Internasional (Studi tentang Kasus Penerapan Starvasi dalam Sengketa Bersenjata Israel-Palestina pada 2023-2025). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
1.Cover_Rifqi Nasution-E1A020125.pdf Download (263kB) |
|
|
PDF (Legalitas)
2.Legalitas_Rifqi Nasution_E1A020125_2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (827kB) |
|
|
PDF (Abstrak)
3.Abstrak_Rifqi Nasution_E1A020125_.pdf Download (251kB) |
|
|
PDF (BabI)
4.Bab I_Rifqi Nasution_E1A020125_2025.pdf Restricted to Repository staff only until 18 July 2026. Download (2MB) |
|
|
PDF (BabII)
5.Bab II_Rifqi Nasution_E1A020125-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 18 July 2026. Download (2MB) |
|
|
PDF (BabIII)
6.Bab III_Rifqi Nasution_E1A020125_2025.pdf Restricted to Repository staff only until 18 July 2026. Download (464kB) |
|
|
PDF (BabIV)
7.Bab IV_Rifqi Nasution_E1A020125_2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
|
|
PDF (BabV)
8.Bab V_Rifqi Nasution_E1A020125_2025.pdf Download (312kB) |
|
|
PDF (DaftarPustaka)
9.Daftar Pustaka_Rifqi Nasution_E1A020125_2025.pdf Download (1MB) |
Abstract
Sengketa bersenjata antara Israel dan Palestina yang diawali dengan serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023 dipenuhi oleh pelanggaran-pelanggaran hukum humaniter internasional. Salah satu pelanggaran yang diduga terjadi yaitu menghancurkan objek-objek penting bagi kelangsungan hidup penduduk sipil sebagai bentuk starvasi sebagai metode berperang yang dilarang dalam Protokol Tambahan I 1977 untuk Konvensi Jenewa 1949 dan Statuta Roma 1998. Dugaan pelanggaran larangan menyerang objek penting bagi kelangsungan hidup penduduk sipil dilakukan oleh Israel terhadap penduduk Gaza selama konflik bersenjata ini berlangsung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaturan starvasi sebagai metode berperang menurut hukum humaniter internasional dan menganalisis penerapan starvasi sebagai metode berperang dalam sengketa bersenjata antara Israel dan Palestina pada 2023-2025. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis normatif dengan metode pendekatan perundang-undangan, kasus, dan konseptual. Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan metode pengumpulan data berdasarkan studi kepustakaan, disajikan dalam bentuk uraian deskriptif, dan dianalisis dengan analisis kualitatif. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa pengaturan starvasi sebagai metode berperang memberikan pemahaman larangan starvasi sebagai metode berperang tidak lagi dimaknai secara sempit. Pengaturan starvasi sebagai metode berperang dapat ditemukan di dalam beberapa peraturan yang meliputi Pasal 54 Protokol Tambahan I 1977 untuk Konvensi Jenewa 1949, Pasal 14 Protokol Tambahan II 1977 untuk Konvensi Jenewa 1949, Aturan 53 Hukum Humaniter Internasional Kebiasaan, Paragraf 102 (a) San Remo Manual 1994, dan Pasal 8 (2) (b) (xxv) Statuta Roma 1998. Tindakan permusuhan yang dilakukan Israel di Gaza melanggar prinsip-prinsip hukum humaniter internasional dan larangan starvasi sebagai metode berperang karena menggunakan penderitaan penduduk sebagai strategi perang dan menghancurkan objek-objek yang penting bagi kelangsungan hidup penduduk sipil.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Nomor Inventaris: | E25181 |
| Uncontrolled Keywords: | sengketa bersenjata, starvasi, metode berperang, prinsip pembedaan, prinsip proporsionalitas, kepentingan militer |
| Subjects: | I > I234 International law |
| Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Ilmu Hukum |
| Depositing User: | Mr. Rifqi Fernanda Azis Nasution |
| Date Deposited: | 18 Jul 2025 03:42 |
| Last Modified: | 18 Jul 2025 03:42 |
| URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/34950 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
