SYAHRUNA, Teuku Dafa (2025) Analisis Pengaruh Pembebanan Terhadap Efisiensi Transformator Unit 1&2 Di PLTA Tulis. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Teuku Dafa Syahruna-H1A021086-Skripsi-2025.pdf Download (2MB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Teuku Dafa Syahruna-H1A021086-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Teuku Dafa Syahruna-H1A021086-Skripsi-2025.pdf Download (2MB)
	PDF (BabI) BAB I-Teuku Dafa Syahruna-H1A021086-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	PDF (BabII) BAB II-Teuku Dafa Syahruna-H1A021086-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	PDF (BabIII) BAB III-Teuku Dafa Syahruna-H1A021086-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	PDF (BabIV) BAB IV-Teuku Dafa Syahruna-H1A021086-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)
	PDF (BabV) BAB V-Teuku Dafa Syahruna-H1A021086-Skripsi-2025.pdf Download (2MB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Teuku Dafa Syahruna-H1A021086-Skripsi-2025.pdf Download (1MB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Teuku Dafa Syahruna-H1A021086-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) merupakan salah satu bentuk energi terbarukan yang memiliki kontribusi besar dalam memenuhi kebutuhan energi listrik nasional. Dalam sistem PLTA, transformator memainkan peran krusial dalam proses distribusi energi dengan menaikkan tegangan output generator ke tingkat yang lebih tinggi. Namun, efisiensi transformator sangat dipengaruhi oleh kondisi pembebanan yang fluktuatif. Pembebanan yang tidak optimal dapat memicu kerugian daya berupa rugi tembaga dan rugi inti yang menyebabkan menurunnya efisiensi sistem secara keseluruhan. Oleh karena itu, pemahaman tentang hubungan antara pembebanan dan efisiensi transformator sangat penting untuk menjaga kinerja optimal dalam sistem pembangkitan listrik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pembebanan terhadap efisiensi transformator Unit 1 dan Unit 2 di PLTA Tulis. Data yang digunakan diperoleh dari logsheet pembebanan harian selama bulan Desember 2024. Penelitian ini meliputi penghitungan daya semu, rugi-rugi tembaga, rugi-rugi total, serta efisiensi transformator dengan pendekatan rumus-rumus teknik kelistrikan. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa efisiensi transformator cenderung meningkat seiring bertambahnya beban hingga titik tertentu sebelum akhirnya menurun. Grafik efisiensi terhadap pembebanan memperlihatkan titik efisiensi maksimal berada pada kisaran beban 50–60%, yang menjadi indikator batas optimal kerja transformator. Efisiensi teoritis Unit 1 mencapai maksimum 99,44% pada pembebanan 52,03% dan minimum 99,30% pada 25,41%. Unit 2 mencatat efisiensi tertinggi 99,43% pada beban 35–45% dan terendah 99,33% pada 18,78%. Sementara itu, efisiensi aktual Unit 1 berada di kisaran 95,00%–95,72%, dengan nilai tertinggi saat Pin 5,26 MW dan Pout 5,01 MW. Unit 2 menunjukkan efisiensi aktual tertinggi 95,69% (Pin 3,20 MW, Pout 3,06 MW) dan terendah 92,67% (Pin 1,50 MW, Pout 1,39 MW). Selisih ini menandakan adanya Perbedaan antara kondisi ideal dan aktual yang dipengaruhi oleh faktor teknis lapangan, serta menegaskan pentingnya pengelolaan beban yang optimal.

Actions (login required)

View Item