KHALIDA, Sana (2025) Pengomposan Kotoran Sapi Sistem Aerob dan Anaerob dengan Bioaktivator Alami serta Aplikasinya dengan N, P, K Dosis Rendah terhadap Hasil Edamame. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
COVER-Sana Khalida-A1D021135-Skripsi-2025.pdf Download (149kB) |
|
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Sana Khalida-A1D021135-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (714kB) |
|
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Sana Khalida-A1D021135-Skripsi-2025.pdf Download (222kB) |
|
|
PDF (BabI)
BAB-I-Sana Khalida-A1D021135-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 28 July 2026. Download (221kB) |
|
|
PDF (BabII)
BAB-II-Sana Khalida-A1D021135-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 28 July 2026. Download (285kB) |
|
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Sana Khalida-A1D021135-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 28 July 2026. Download (453kB) |
|
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Sana Khalida-A1D021135-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (798kB) |
|
|
PDF (BabV)
BAB-V-Sana Khalida-A1D021135-Skripsi-2025.pdf Download (191kB) |
|
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Sana Khalida-A1D021135-Skripsi-2025.pdf Download (348kB) |
|
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Sana Khalida-A1D021135-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Penggunaan pupuk sintetik secara terus-menerus dan berlebihan dapat menyebabkan penurunan kesuburan tanah. Sebagai alternatif, pupuk organik dapat membantu mengatasi permasalahan tersebut dengan cara memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah. Kompos merupakan pupuk organik yang telah melalui proses pengomposan dengan bantuan bioaktivator untuk mempercepat prosesnya. Kualitas kompos dipengaruhi oleh sistem pengomposan dan bioaktivator yang digunakan. Edamame merupakan salah satu tanaman yang produktivitasya masih dapat dioptimalkan dengan pemberian kompos. Alternatif yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan produktivitas edamame adalah dengan pemberian kompos yang dikombinasikan dengan N, P, K dosis rendah. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Agroekologi Universitas Jenderal Soedirman untuk pembuatan bioaktivator Kelurahan Bobosan untuk pembuatan kompos serta penanaman edamame, dan Balai Pengujian Standar Instrumen Pertanian Pati, Jawa Tengah untuk analisis kimia tanah dan kompos. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas kompos yang berasal dari kotoran sapi dengan pengomposan sistem aerob dan anaerob menggunakan bioaktivator alami serta mengetahui pengaruh pemberian kompos yang berasal dari kotoran sapi melalui pengomposan sistem aerob dan anaerob dengan bioaktivator alami terhadap hasil edamame. Penelitian dilaksanakan dari bulan Agustus 2024 hingga Februari 2025 yang dibagi menjadi 2 tahapan dengan menggunakan RAK (Rancangan Acak Kelompok) dua faktor. Faktor pertama tahap 1 terdiri atas 2 perlakuan, yaitu A1 (sistem aerob) dan A2 (sistem anaerob). Faktor kedua terdiri atas 4 perlakuan, yaitu B1 (bioaktivator kotoran kambing), B2 (bioaktivator EM-4), B3 (bioaktivator MOL bonggol pisang, dan B4 (bioaktivator kotoran sapi). Kedua faktor dikombinasikan menjadi 8 perlakuan dan 3 ulangan. Faktor pertama tahap 2 terdiri atas 3 perlakuan, yaitu P1 (N, P, K 0%), P2 (N, P, K 50%), dan P3 (N, P, K 100%). Faktor kedua terdiri atas 4 perlakuan, yaitu K1 (sistem aerob + bioaktivator kotoran sapi), K2 (sistem aerob + bioaktivator EM-4), K3 (sistem anaerob + bioaktivator kotoran sapi) dan, K4 (sistem anaerob + bioaktivator EM-4). Kedua faktor dikombinasikan menjadi 12 perlakuan dan 3 ulangan. Variabel yang diukur, yaitu suhu, N-total, P2O5 total, K2O total, pH, C-organik, rasio C/N, Pb, Cd, kadar air, ukuran partikel, jumlah biji per polong, jumlah polong per tanaman, bobot segar polong per tanaman, bobot segar polong per hektar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengomposan kotoran sapi dengan sistem aerob dan anaerob yang ditambahkan dengan bioaktivator kotoran kambing, bioaktivator EM-4, bioaktivator MOL bonggol pisang, dan bioaktivator kotoran sapi menghasilkan kompos yang sesuai dengan SNI 7763:2018 pada variabel hara makro (N+P2O5+K2O), pH, C-Organik, rasio C/N, dan ukuran partikel. Namun, sistem pengomposan secara aerob menghasilkan kualitas kompos yang lebih baik dibandingkan dengan sistem anaerob, ditunjukkan oleh kandungan N-total dan P2O5 total yang lebih tinggi. Sedangkan perlakuan bioaktivator kotoran sapi memberikan hasil terbaik pada variabel P2O5 total, N-total, C-Organik. Pemberian kompos kotoran sapi dengan sistem aerob dan anaerob yang ditambahkan dengan bioaktivator kotoran sapi dan bioaktivator EM-4, memberikan pengaruh nyata terhadap bobot segar polong per tanaman dan bobot segar polong per hektar. Perlakuan dosis N, P, K memberikan pengaruh nyata terhadap peningkatan bobot segar polong per tanaman dan bobot segar polong per hektar. Perlakuan dosis N, P, K 50% dengan hasil 7,20 ton ha-1 dan kompos sistem aerob dengan bioaktivator kotoran sapi dengan hasil 7,95 ton ha-1 merupakan perlakuan terbaik, melebihi produktivitas edamame sebesar 3,5 ton ha-1 juga melebihi deskripsi kedelai edamame varietas ryoko yaitu 5–6 ton ha-1.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Nomor Inventaris: | A25229 |
| Uncontrolled Keywords: | Pupuk Kompos; Bioaktivator; Edamame; NPK Dosis Rendah |
| Subjects: | C > C668 Compost |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Agroteknologi |
| Depositing User: | Mrs Sana Khalida |
| Date Deposited: | 28 Jul 2025 07:35 |
| Last Modified: | 28 Jul 2025 07:42 |
| URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/35172 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
