WIDIANI, Nelly Juliana (2025) Karakter Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) pada Sistem Pertanian Padi Budidaya Organik dan Konvensional. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Nelly Juliana Widiani-A1D021208-Skripsi-2025.pdf Download (53kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Nelly Juliana Widiani-A1D021208-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (388kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Nelly Juliana Widiani-A1D01208-Skripsi-2025.pdf Download (124kB)
	PDF (BabI) BAB I-Nelly Juliana Widiani-A1D021208-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 28 July 2026. Download (73kB)
	PDF (BabII) BAB II-Nelly Juliana Widiani-A1D021208-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 28 July 2026. Download (79kB)
	PDF (BabIII) BAB III-Nelly Juliana Widiani-A1D021208-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 28 July 2026. Download (308kB)
	PDF (BabIV) BAB IV-Nelly Juliana Widiani-A1D021208-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (521kB)
	PDF (BabV) BAB V-Nelly Juliana Widiani-A1D021208-Skripsi-2025.pdf Download (64kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Nelly Juliana Widiani-A1D021208-Skripsi-2025.pdf Download (175kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Nelly Juliana Widiani-A1D021208-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (584kB)

Abstract

Pertanian organik mulai dikembangkan di berbagai daerah, salah satunya di Banyumas. Pertanian organik merupakan praktik pengelolaan pertanian yang berfokus pada penerapan dan pemanfaatan limbah kegiatan budidaya, sehingga tidak ada limbah yang tersisa dan terbuang. Penerapan sistem pertanian organik dapat membantu tanaman untuk mengoptimalkan penyerapan hara tanah yang dibantu oleh PGPR. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui jumlah koloni dan karakter bakteri pada rizosfer tanaman padi sistem budidaya organik dan konvensional, 2) mengetahui karakteristik dan kelimpahan PGPR pada pertanaman padi sistem budidaya organik dan konvensional, 3) melakukan pengujian penambat N, pelarut P, dan penghasil IAA untuk mengetahui potensi PGPR terhadap pertanaman padi sistem budidaya organik dan konvensional. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Agroekologi, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto. Sampel tanah diambil dari perakaran padi pada dua lokasi yaitu lahan pertanian organik di Desa Ajibarang Kulon, Kecamatan Ajibarang dan lahan pertanian konvensional di Desa Gumelar, Kecamatan Gumelar, Banyumas, Jawa Tengah. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus – Desember 2024. Pengambilan sampel tanah dilakukan secara komposit dengan teknik pengambilan sampel secara diagonal. Dari sampel tanah yang diperoleh selanjutnya dilakukan isolasi bakteri dengan pengenceran hingga 10-7. Hasil dari pengenceran 10-3, 10-4, dan 10-5 ditumbuhkan menggunakan metode pour plate pada media Nutrient Agar. Koloni yang diperoleh dihitung populasinya dan diambil koloni dominan untuk dilakukan karakterisasi koloni serta morfologi sel. Isolat hasil karakterisasi diuji potensi PGPR secara laboratorium dan uji kurva pertumbuhan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa populasi bakteri rizosfer yang berasal dari lahan pertanian konvensional (27,32 × 105 cfu/g) lebih tinggi dibandingkan dengan lahan pertanian organik (4,33 × 105 cfu/g). Karakter yang didapatkan berupa bakteri yang memiliki ukuran sedang dan besar dengan tepian dominan timbul rata dan bentuk bervariasi, seperti bulat, kumparan, tidak beraturan, dan menyerupai akar. Isolat dominan tersebut kemudian diambil dan dilakukan pemurnian sehingga didapatkan isolat murni. Isolat murni yang didapatkan dilakukan karakterisasi sel dengan hasil bakteri berbentuk basil dan kokus. Sifat gram dari bakteri dominan positif dan endospora yang dominan negatif. Uji potensi PGPR dilakukan pada dua puluh isolat bakteri dominan dan menunjukkan semua isolat bakteri memiliki kemampuan menambat nitrogen. Tujuh isolat memiliki kemampuan melarutkan fosfat yang terdiri atas isolat AJB 2, AJB 4, AJB 6, AJB 9, GML 4, GML 7, dan GML 10. Dua belas isolat memiliki kemampuan menghasilkan hormon Indole Acetic Acid (IAA). Uji kurva pertumbuhan dilakukan guna mengetahui waktu generasi bakteri yaitu selama 2 jam 27 menit untuk isolat AJB 4 dan 4 jam 19 menit untuk isolat GML 7. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan empat isolat AJB 2, AJB 4, AJB 6, dan GML 7 memiliki kemampuan menambat N, melarutkan P, dan menghasilkan IAA.

Actions (login required)

View Item