Search for collections on Repository Universitas Jenderal Soedirman

Analisis Risiko Produksi Usahatani Kentang Di Wilayah Das Serayu Hulu (Studi Kasus di Desa Dieng Wetan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo)

AISYAH, Nur (2025) Analisis Risiko Produksi Usahatani Kentang Di Wilayah Das Serayu Hulu (Studi Kasus di Desa Dieng Wetan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

[img] PDF (Cover)
COVER-Nur Aisyah-A1A021045-Skripsi-2025.pdf

Download (234kB)
[img] PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Nur Aisyah-A1A021045-Skripsi-2025.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (892kB)
[img] PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Nur Aisyah-A1A021045-Skripsi-2025.pdf

Download (369kB)
[img] PDF (BabI)
BAB-I-Nur Aisyah-A1A021045-Skripsi-2025.pdf
Restricted to Repository staff only until 28 July 2026.

Download (346kB)
[img] PDF (BabII)
BAB-II-Nur Aisyah-A1A021045-Skripsi-2025.pdf
Restricted to Repository staff only until 28 July 2026.

Download (463kB)
[img] PDF (BabIII)
BAB-III-Nur Aisyah-A1A021045-Skripsi-2025.pdf
Restricted to Repository staff only until 28 July 2026.

Download (514kB)
[img] PDF (BabIV)
BAB-IV-Nur Aisyah-A1A021045-Skripsi-2025.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (639kB)
[img] PDF (BabV)
BAB-V-Nur Aisyah-A1A021045-Skripsi-2025.pdf

Download (311kB)
[img] PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Nur Aisyah-A1A021045-Skripsi-2025.pdf

Download (324kB)
[img] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Nur Aisyah-A1A021045-Skripsi-2025.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Risiko dan pertanian merupakan dua hal yang saling berkaitan erat. Kegiatan usahatani, termasuk budidaya kentang, tidak lepas dari berbagai ketidakpastian yang sering dihadapi petani selama proses produksi berlangsung. Kentang merupakan salah satu tanaman dengan potensi ekonomi yang cukup besar. Tanaman kentang dapat tumbuh subur di daerah dengan suhu antara 15-20°C untuk mendukung proses fisiologi tanaman kentang. Kondisi cuaca yang sejuk dan jenis tanah yang subur di wilayah Jawa Tengah mendukung tanaman kentang dapat tumbuh secara optimal di wilayah tersebut, salah satunya di Desa Dieng, Kabupaten Wonosobo. Secara topografis, Desa Dieng memiliki karakteristik lahan yang berlereng atau miring, dengan ketinggian sekitar 1.500-2.000 meter di atas permukaan laut (mdpl). Kondisi wilayah yang didominasi oleh perbukitan dan lereng yang cukup curam menjadikan lahan desa ini memiliki potensi yang tinggi terhadap terjadinya erosi. Erosi ini dapat menurunkan kualitas tanah dan hasil produksi, serta menyebabkan pencemaran air di DAS Serayu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji risiko produksi usahatani kentang di Desa Dieng, Wonosobo, dengan fokus pada tingkat risiko produksi serta faktor-faktor yang memengaruhi risiko produksinya. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode studi kasus. Penelitian ini dilaksanakan dengan wawancara bersama anggota kelompok tani di Desa Dieng Wetan pada bulan Februari 2025. Metode pengambilan sampel secara Simple Random Sampling. Variabel yang diamati adalah produksi kentang serta penggunaan input produksi seperti luas lahan, benih, pupuk kandang, pupuk NPK, pestisida, tenaga kerja, dan penerapan konservasi lahan. Penelitian ini menggunakan fungsi risiko produksi Just and Pope untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi risiko produksi, serta koefisien variasi untuk menganalisis tingkat risiko produksi yang dihadapi petani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa risiko produksi yang dihadapi petani kentang di Desa Dieng Wetan tergolong rendah dengan nilai koefisien variansi sebesar 0,18. Risiko produksi yang rendah ini mencerminkan stabilitas usaha tani kentang di Desa Dieng Wetan pada saat penelitian dilakukan. Secara simultan, variabel input produksi memiliki pengaruh yang tidak nyata terhadap risiko produksi. Secara parsial, variabel benih berpengaruh signifikan terhadapi risiko produksi kentang di Dieng Wetan dengan nilai signifikansi sebesar 0,099. Penggunaan benih merupakan faktor yang dapat meningkatkan risiko produksi. Petani kentang di Desa Dieng Wetan menggunakan benih yang didapatkan secara turun-temurun sehingga dapat meningkatkan potensi terjadinya serangan hama dan penyakit. Semakin banyak benih yang digunakan, semakin besar risiko produksi yang dihadapi petani. Kemudian variabel tenaga kerja berpengaruh terhadap risiko produksi kentang di Dieng dengan nilai signifikansi sebesar 0,030. Penggunaan tenaga kerja merupakan faktor yang dapat menurunkan risiko produksi. Lahan yang dikontrol secara rutin cenderung memiliki tingkat serangan hama dan penyakit yang lebih rendah, sehingga dapat mengurangi terjadinya risiko.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Nomor Inventaris: A25236
Uncontrolled Keywords: risiko produksi, usahatani kentang, regresi berganda
Subjects: D > D341 Dry farming Economic botany Farmers
Divisions: Fakultas Pertanian > S1 Agribisnis
Depositing User: Mrs Nur Aisyah
Date Deposited: 28 Jul 2025 08:45
Last Modified: 28 Jul 2025 08:45
URI: http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/35245

Actions (login required)

View Item View Item