SUMARYOKO, Yanuar (2016) Kajian Lingkungan tentang Potensi Longsor di Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) 1 COVER-YANUAR SUMARYOKO-P2PA12014.pdf Download (2MB)
	PDF (Legalitas) 2 LEGALITAS-YANUAR SUMARYOKO-P2PA12014.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	PDF (Abstrak) 3 ABSTRAK-YANUAR SUMARYOKO-P2PA12014.pdf Download (2MB)
	PDF (BabI) 4 BAB I-YANUAR SUMARYOKO-P2PA12014.pdf Restricted to Repository staff only until 30 July 2026. Download (2MB)
	PDF (BabII) 5 BAB II-YANUAR SUMARYOKO-P2PA12014.pdf Restricted to Repository staff only until 30 July 2026. Download (2MB)
	PDF (BabIII) 6 BAB III-YANUAR SUMARYOKO-P2PA12014.pdf Restricted to Repository staff only until 30 July 2026. Download (2MB)
	PDF (BabIV) 7 BAB IV-YANUAR SUMARYOKO-P2PA12014.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	PDF (BabV) 8 BAB V-YANUAR SUMARYOKO-P2PA12014.pdf Download (2MB)
	PDF (DaftarPustaka) 9 DAFTAR PUSTAKA-YANUAR SUMARYOKO-P2PA12014.pdf Download (2MB)
	PDF (Lampiran) 10 LAMPIRAN-YANUAR SUMARYOKO-P2PA12014.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Bencana tanah longsor dapat terjadi akibat faktor alam dan faktor pemicu. Wilayah Kecamatan Cilongok sangat besar potensi longsornya. Oleh karena itu, potensi longsor diketahui dengan pengukuran kemiringan medan, litologi, hidrologi, tebal tanah, dan vegetasi/tataguna lahan. Selain itu, wilayah Kecamatan Cilongok dihuni oleh masyarakat dimanfaatkan untuk hutan alam, semak, perkebunan, pemukiman, dan sawah sehingga persepsi masyarakat tentang potensi longsor perlu diketahui juga. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dan membuat peta potensi longsor di wilayah Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas berdasarkan kondisi kelerengan, litologi, curah hujan, ketebalan tanah, vegetasi/tataguna lahan di Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas; mengetahui persepsi masyarakat tentang potensi longsor di Kecamatan Cilongok; serta menganalisis hubungan antara potensi longsor dan persepsi masyarakat tentang ancaman longsor di Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas. Metode penelitian menggunakan metode stratified random sampling. Penelitian dilakukan dari tanggal 1 November 2015 sampai 27 Desember 2015 dengan tiga kali ulangan. Sampel diambil pada sepuluh satuan peta berbeda yang terdiri dari Satuan Peta IIII berupa daerah datar, Satuan Peta IV-VII berupa daerah bergelombang, dan Satuan Peta VIII-X berupa daerah berbukit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Potensi longsor di Satuan Peta I-IV (3.330 ha = 31,62%) termasuk kategori agak rendah, Satuan Peta V-VII (4.182 ha = 39,71%) termasuk kategori sedang dan potensi longsor di Satuan peta VIII-X (3.020 ha = 28,68%) termasuk kategori agak tinggi. Faktor paling dominan yang mempengaruhi tingginya potensi longsor adalah tata guna lahan. Secara umum, wilayah Kecamatan Cilongok (10.534 ha) memiliki potensi longsor sedang (2,64). Persepsi baik masyarakat terhadap potensi longsor di SP I (92,23%), SP II (92,23%), SP III (91,10%), SP IV (62,23), SP V (60%), SP VI (57,77%), SP VII (35,77), SP VIII (29,10%), SP IX (29,10), SP X (25,56). Masyarakat yang memiliki tingkat pendidikan baik memiliki persepsi terhadap tanah longsor baik pula. Hubungan antara potensi longsor dan persepsi masyarakat di wilayah Kecamatan Cilongok adalah kuat (r = -0,886). Persepsi masyarakat adalah tidak baik pada daerah yang berpotensi longsor tinggi, sedangkan persepsi masyrakat adalah baik pada daerah yang berpotensi longsor rendah.

Actions (login required)

View Item