NOVITASARI, Ajeng (2016) Pengajuan Saksi Testimonium De Auditu Dalam Tindak Pidana Penggelapan (Tinjauan Yuridis Putusan Nomor 105/Pid.B/2013/PN-Sbr). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
COVER-AJENG NOVITASARI-E1A112078-2016.pdf Download (939kB) |
|
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-AJENG NOVITASARI-E1A112078-2016.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-AJENG NOVITASARI-E1A112078-2016.pdf Download (1MB) |
|
|
PDF (BabI)
BAB I-AJENG NOVITASARI-E1A112078-2016.pdf Restricted to Repository staff only until 1 August 2026. Download (1MB) |
|
|
PDF (BabII)
BAB II-AJENG NOVITASARI-E1A112078-2016.pdf Restricted to Repository staff only until 1 August 2026. Download (1MB) |
|
|
PDF (BabIII)
BAB III-AJENG NOVITASARI-E1A112078-2016.pdf Restricted to Repository staff only until 1 August 2026. Download (898kB) |
|
|
PDF (BabIV)
BAB IV-AJENG NOVITASARI-E1A112078-2016.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
|
PDF (BabV)
BAB V-AJENG NOVITASARI-E1A112078-2016.pdf Download (895kB) |
Abstract
Ketika seseorang disangka melakukan suatu tindak pidana, tidak secara otomatis orang itu dijatuhi hukuman pidana. Seseorang dinyatakan bersalah apabila telah dibuktikan kesalahannya di muka pengadilan dan putusannya tersebut telah memperoleh kekuatan hukum yang tetap. Pasal 183 KUHAP mengatur bahwa “Hakim tidak boleh menjatuhkan pidana kepada seseorang kecuali apabila dengan sekurang-kurangnya dua alat bukti yang sah ia memperoleh keyakinan bahwa suatu tindak pidana benar-benar terjadi dan bahwa terdakwalah yang bersalah melakukannya”. Mengenai alat bukti yang sah dalam Pasal 184 ayat (1) KUHAP. Penjelasan Pasal 185 Ayat (1) KUHAP menentukan bahwa dalam keterangan saksi tidak termasuk keterangan yang diperoleh dari orang lain atau testimonium de auditu. Keterangan saksi supaya dapat dipakai sebagai alat bukti yang sah harus memenuhi syarat formil dan syarat materiil. Putusan Nomor 105/Pid.B/2013/PN-Sbr dengan kasus “Penggelapan Yang Dilakukan BersamaSama Secara Berlanjut” dalam proses pembuktian di sidang Pengadilan, terdakwa menghadirkan seorang saski a de charge yang setelah didengar kesaksiannya oleh Majelis Hakim ternyata saksi tersebut dikualifikasikan sebagai kesaksian testimonium de auditu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami “Pembuktian dengan adanya saksi testimonium de auditu pada Putusan Nomor 105/Pid.B/2013/PN-Sbr” dan untuk mengetahui akibat hukum atas putusan dengan adanya saksi testimonium de auditu pada Putusan Nomor 105/Pid.B/2013/PN-Sbr. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode pendekatan yuridis normatif dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Hasil penelitian yang telah dilakukan penulis adalah sebagai berikut : pertama, bahwa keterangan saksi yang diajukan terdakwa dalam pesidangan oleh Majelis Hakim dikualifikasikan sebagai kesaksian testimonium de auditu karena tidak memiliki nilai pembuktian dan tidak memenuhi unsur-unsur Pasal 1 angka 26 KUHAP. Sedangkan pembuktian yang diajukan oleh Jaksa telah memenuhi batas minimum pembuktian dan merupakan alat bukti yang sah sebagaimana diatur dalam Pasal 184 KUHAP, sehingga Majelis Hakim menyimpulkan bahwa terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana “Penggelapan Yang Dilakukan Bersamasama Secara Berlanjut”. Kedua: Akibat hukum atas Putusan dengan adanya saksi testimonium de auditu dalam Putusan Nomor 105/Pid.B/2013/PN-Sbr yaitu saksi testimonium de auditu tidak dipertimbangkan oleh Hakim karena tidak memiliki kekuatan pembuktian dan Majelis Hakim menilai perbuatan terdakwa telah memenuhi unsur-unsur tindak pidana dari Pasal 372 KUHP Jo. Pasal 55 ayat (1) Ke-1 KUHP Jo. Pasal 64 ayat (1) KUHP, maka Majelis Hakim menyimpulkan bahwa terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Penggelapan Yang Dilakukan Secara Bersama-Sama Secara Berlanjut”, sehingga akibat hukum dari Putusan Majelis Hakim adalah menjatuhkan sanksi pidana terhadap diri terdakwa dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan harus segera dieksekusi.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Nomor Inventaris: | E16133 |
| Uncontrolled Keywords: | Saksi Testimonium De Auditu |
| Subjects: | C > C954 Criminal law |
| Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Ilmu Hukum |
| Depositing User: | Mrs Endah Yuni Astuti |
| Date Deposited: | 01 Aug 2025 04:22 |
| Last Modified: | 01 Aug 2025 04:22 |
| URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/35356 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
