SAPUTRA, Ahmad Zidan Dwi (2025) Gambaran Regulasi Emosi pada Mahasiswa Baru Jurusan Keperawatan Universitas Jenderal Soedirman. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Ahmad Zidan Dwi Saputra-I1B021045-Skripsi-2025.pdf Download (195kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Ahmad Zidan Dwi Saputra-I1B021045-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Ahmad Zidan Dwi Saputra-I1B021045-Skripsi-2025.pdf Download (488kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Ahmad Zidan Dwi Saputra-I1B021045-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabII) BAB-II-Ahmad Zidan Dwi Saputra-I1B021045-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Ahmad Zidan Dwi Saputra-I1B021045-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Ahmad Zidan Dwi Saputra-I1B021045-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabV) BAB-V-Ahmad Zidan Dwi Saputra-I1B021045-Skripsi-2025.pdf Download (665kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Ahmad Zidan Dwi Saputra-I1B021045-Skripsi-2025.pdf Download (1MB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Ahmad Zidan Dwi Saputra-I1B021045-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Latar belakang : Mahasiswa baru Keperawatan menghadapi masa transisi dengan tekanan akademik dan emosional akibat perbedaan sistem pembelajaran dan tuntutan klinis. Kemampuan regulasi emosi, khususnya melalui strategi cognitive reappraisal dan expressive suppression, penting untuk membantu mahasiswa beradaptasi. Penelitian ini bertujuan menggambarkan regulasi emosi mahasiswa baru Keperawatan Universitas Jenderal Soedirman sebagai dasar pengembangan dukungan psikososial yang sesuai. Metodologi : Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan deskriptif. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling dengan jumlah partisipan sebanyak 145 mahasiswa baru. Instrumen yang digunakan adalah Emotion Regulation Questionnaire (ERQ) untuk mengukur kemampuan individu dalam mengelola dan mengendalikan emosi. Analisis data menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian : Sebagian besar partisipan berusia 19 tahun dan tinggal di kos/kontrakan (79,3%). Kondisi tinggal jauh dari keluarga dapat meningkatkan tekanan psikologis, sehingga keterampilan regulasi emosi menjadi penting dalam proses adaptasi. Hasil menunjukkan bahwa strategi cognitive reappraisal memiliki median skor 28, sedikit lebih tinggi dari nilai teoritis, yang mengindikasikan mulai berkembangnya kemampuan mahasiswa dalam menilai ulang situasi emosional secara kognitif. Sementara itu, expressive suppression memiliki median skor 27, jauh lebih tinggi dari median teoritis, yang menunjukkan kecenderungan mahasiswa menekan ekspresi emosinya dalam menghadapi tekanan akademik dan sosial. Kesimpulan : Mahasiswa baru Keperawatan Unsoed berada dalam masa transisi yang menuntut kemampuan adaptasi emosional. Hasil menunjukkan bahwa mereka menggunakan strategi cognitive reappraisal dan expressive suppression dalam mengelola emosi, dengan variasi penggunaan yang mencerminkan perbedaan kemampuan adaptasi. Keterampilan ini penting untuk mendukung kesejahteraan psikologis selama masa studi.

Actions (login required)

View Item