HAMZAH, Hamzah (2025) Sistem Mixed Cropping Tanaman Rumput Pakchong-Gamal Pengaruhnya Terhadap Jumlah Daun Dan Diameter Batang Rumput Pakchong Pada Berbagai Umur Panen. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Hamzah-D1A021055-Skripsi-2025.pdf Download (248kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Hamzah-D1A021055-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Hamzah-D1A021055-Skripsi-2025.pdf Download (260kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Hamzah-D1A021055-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 4 August 2026. Download (318kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Hamzah-D1A021055-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 4 August 2026. Download (341kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Hamzah-D1A021055-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 4 August 2026. Download (332kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Hamzah-D1A021055-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (399kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Hamzah-D1A021055-Skripsi-2025.pdf Download (269kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Hamzah-D1A021055-Skripsi-2025.pdf Download (236kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Hamzah-D1A021055-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (441kB)

Abstract

Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret hingga September 2024 dengan lokasi berada di lahan Experimental Farm Fakultas Peternakan, Universitas Jenderal Soedirman. Pelaksanaan penelitian bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem tanam mixed cropping dan umur panen berbeda terhadap parameter jumlah daun dan diameter batang varietas rumput pakchong (Pennisetum purpureum cv. Thailand) yang ditanam bersama dengan legum Gamal (Gliricidia sepium). Materi yang digunakan yaitu rumput pakchong (Pennisetum purpureum cv. Thailand) yang telah melalui proses trimming pada umur 90 hari. Pemberian pupuk dilakukan untuk mendukung kualitas tanah pada lahan penelitian yang terdiri dari pupuk organik sebanyak 15 ton/ha dan pupuk NPK sebanyak 100kg/ha. Lahan yang digunakan yaitu seluas 230,4 m2 dengan ukuran setiap petak 3 x 3,2 m dan jarak tanam 0,8 x 0,6 m. Metode penelitian menggunakan Split Plot Design (SPD) berbasis Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan pola 2 x 3 yang terbagi menjadi 4 kelompok sehingga terdapat 24 unit percobaan. Perlakuan faktor yang pertama (main plot) yaitu sistem tanam (T) yang terdiri dari sistem tanam monokultur dan sistem tanam mixed cropping. Perlakuan faktor kedua (sub plot) yaitu umur panen (P) 42; 56; dan 70 hari setelah tanam (HST). Uji lanjut menggunakan uji DMRT (Duncan’s multiple range test) dengan taraf nilai 0,05 pada setiap faktor perlakuan. Penerapan sistem mixed cropping memberikan pengaruh yang nyata (P<0,05) terhadap jumlah daun dan diameter batang rumput pakchong. Jumlah daun pada perlakuan sistem mixed cropping sebesar 12,82 helai/batang dan perlakuan sistem monokultur sebesar 12,04 helai/batang sedangkan diameter batang pada perlakuan sistem mixed cropping yaitu sebesar 21,51 mm dan perlakuan sistem monokultur sebesar 20,60 mm. Faktor umur panen 42, 56, dan 70 HST memberikan pengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap jumlah daun dan diameter batang rumput pakchong. Jumlah daun secara berurutan yaitu 10,79; 12,46; dan 14,05 helai/batang sedangkan diameter Batang pada umur panen 42, 56, dan 70 HST secara berurutan yaitu sebesar 18,91; 20,97; dan 23,30 mm. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa sistem mixed cropping meningkatan pertumbuhan agronomi rumput pakchong melalui penyediaan nitrogen oleh legum.

Actions (login required)

View Item