SAKTI, Wangi Buana (2017) Pelaksanaan Diversi terhadap Anak yang Berhadapan dengan Hukum (Studi di Polrestabes Semarang). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (19kB) | Preview |
|
PDF (Legalitas)
legalitas_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (209kB) |
||
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Download (10kB) | Preview |
|
PDF (BabI)
Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (220kB) |
||
PDF (BabII)
Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (315kB) |
||
PDF (BabIII)
Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (146kB) |
||
PDF (BabIV)
Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (365kB) |
||
PDF (BabV)
Bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (96kB) |
||
|
PDF (DaftarPustaka)
Daftar pustaka_1.pdf Download (82kB) | Preview |
Abstract
Anak merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keberlangsungan hidup manusia dan keberlangsungan sebuah bangsa dan negara. Dengan peran anak yang penting ini, hak anak telah secara tegas dinyatakan dalam konstitusi, bahwa negara menjamin setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. Perlindungan bagi anak tidak terkecuali terhadap anak yang melakukan tindak pidana. POLRESTABES Semarang memiliki tanggung jawab dalam melayani masyarakat dengan baik, termasuk melindungi kepentingan bagi pelaku tindak pidana yang dilakukan oleh anak dibawah umur yang telah diatur pula dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak. Berdasarkan hal tersebut menimbulkan pertanyaan bagaimana pelaksanaan diversi di POLRESTABES Semarang. Penelitian ini dilakukan dengan metode pendekatan yuridis sosiologis yaitu penelitian melalui kepustakaan maupun penelitian lapangan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan diversi yang dilakukan oleh POLRESTABES Semarang dalam tingkat penyidikan serta mengkaji faktor yang menjadi penghambat dalam pelaksanaan diversi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa POLRESTABES Semarang melakukan musyawarah antara penyidik dengan anak dan orang tua/walinya, korban dan orang tua/walinya, Pembimbing Kemasyarakatan, dan Pekerja Sosial Profesional dalam pelaksanaan diversi berdasarkan pendekatan Keadilan Restoratif (Restorative Justice). Penyidik juga memperhatikan tuntutan dari tindak pidana oleh anak, untuk dapat dilaksanakannya diversi, tuntuntan tindak pidana tersebut harus dibawah 7 (tujuh) tahun penjara. Selain itu harus diperhatikan apakah anak tersebut baru pertama kali melakukan tindak pidana atau merupakan pengulangan tindak pidana (Residivis). Yang terakhir penyidik juga memperhatikan usia dari pelaku yaitu telah berumur 12 (dua belas) tahun. Faktor penghambat pelaksanaan diversi di POLRESTABES Semarang antara lain faktor sarana prasarana, faktor masyarakat dan faktor kebudayaan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | E17217 |
Uncontrolled Keywords: | Diversi, Anak Berhadapan Dengan Hukum, POLRESTABES |
Subjects: | J > J102 Juvenile courts |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Ilmu Hukum |
Depositing User: | Mrs Anisa Sri Restanti |
Date Deposited: | 09 Nov 2018 03:09 |
Last Modified: | 06 Jan 2020 02:28 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/354 |
Actions (login required)
View Item |