SETIYADI, Danan (2025) Pola Interaksi Sosial Debitur dan Kreditur pada Aktivitas Kredit Informal di Pedesaan (Studi Kasus pada Praktik Mindring di Kecamatan Lemahabang Kabupaten Cirebon). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Danan Setiyadi-F1A021040-Skripsi-2025.pdf Download (250kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Danan Setiyadi-F1A021040-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (523kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Danan Setiyadi-F1A021040-Skripsi-2025.pdf Download (163kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Danan Setiyadi-F1A021040-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 5 August 2026. Download (220kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Danan Setiyadi-F1A021040-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 5 August 2026. Download (242kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Danan Setiyadi-F1A021040-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 5 August 2026. Download (212kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Danan Setiyadi-F1A021040-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (648kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Danan Setiyadi-F1A021040-Skripsi-2025.pdf Download (148kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Danan Setiyadi-F1A021040-Skripsi-2025.pdf Download (202kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Danan Setiyadi-F1A021040-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (535kB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kuatnya praktik kredit informal atau mindring di tengah masyarakat pedesaan, khususnya di Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon. Kondisi sosial ekonomi masyarakat yang didominasi oleh buruh, pedagang kecil, dan pekerja informal dengan penghasilan rendah, serta terbatasnya akses terhadap lembaga keuangan formal, membuat kredit informal menjadi pilihan utama. Kemudahan prosedur, tidak adanya syarat agunan, dan kedekatan sosial antara kreditur dan debitur menjadi alasan utama keberlanjutan praktik ini. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Informan terdiri dari pengguna dan penyedia jasa mindring yang dipilih secara purposif. Analisis dilakukan menggunakan model interaktif dengan validasi melalui triangulasi data. Temuan penelitian menunjukkan bahwa interaksi sosial dalam praktik mindring bersifat erat dan dinamis. Pola interaksi meliputi kerja sama, persaingan, kontravensi, konflik, dan akomodasi. Kerja sama terlihat dalam bentuk solidaritas antar debitur dan kelonggaran dari kreditur. Persaingan terjadi antar penyedia jasa dalam menawarkan skema cicilan yang menarik. Kontravensi dan konflik muncul akibat perbedaan kepentingan dan keterlambatan pembayaran, sementara akomodasi berlangsung secara informal tanpa pihak ketiga. Faktor-faktor yang mendorong interaksi sosial ini meliputi kedekatan fisik, keterbukaan komunikasi, simpati, dan kesamaan sosial. Di sisi lain, terdapat pula hambatan seperti perbedaan persepsi, tujuan pribadi, status ekonomi, usia, dan latar belakang etnis. Seluruh dinamika ini membentuk struktur sosial informal yang menopang praktik mindring. Normalisasi mindring sebagai bagian dari kehidupan ekonomi sehari-hari menunjukkan bahwa praktik ini tidak lagi dipandang sebagai solusi darurat, melainkan telah menjadi kebiasaan kolektif. Dengan menggunakan perspektif ekonomi moral dan konsep embeddedness, praktik mindring dipahami sebagai aktivitas ekonomi yang melekat kuat dalam jaringan sosial masyarakat, mencerminkan adaptasi lokal terhadap keterbatasan sistem keuangan formal.

Actions (login required)

View Item